Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya
Mau tau rahasia menjadi kaya? Bagaimana cara menjadi kaya menurut agama Islam?
Sama donk. Saya juga sedang belajar dan berusaha menjadi kaya.
Untuk menjadi kaya itu, tidak cukup dengan kerja keras ternyata. Buktinya banyak orang yang kerja keras setiap hari sepanjang umurnya, tetapi tidak kaya.
Apakah kaya itu takdir?
Mungkin, tapi itu urusan Allah. Jika memang kita ditakdirkan tidak kaya, kita harus menerimanya. Tugas kita adalah ikhtiar, maka fokus saja untuk ikhtiar secara maksimal.
Melalui artikel ini, saya akan share berbagai hasil belajar untuk kita praktekan bersama. Tentu hasil belajar dari orang yang sudah terbukti kaya.
Bolehkah Muslim Menjadi Kaya?
Ini perlu kita fahami dulu. Sebab, jika ada keyakinan bahwa seorang Muslim tidak boleh kaya atau berpikir bahwa kaya itu buruk, maka ini perlu kita bersihkan terlebih dahulu. Selama Anda berpikir, kaya itu buruk, maka secara tidak sadar, Anda akan menghindari menjadi kaya.
Sahabat Abdurrahman bin ‘Auf ra adalah orang yang sangat kaya, dan Rasulullah SAW tidak pernah memerintah beliau untuk menghilangkan kekayaanya dan menjadi miskin.
Bahkan para sahabat lain seperti Abu Bakar ra, Utsman bin Affan ra, Umar bin Khattab ra, adalah orang-orang kaya dan tidak dilarang untuk kaya.
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ali dari Bapaknya ia berkata, saya mendengar Amru bin Ash berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seseorang kepadaku agar mengatakan, “Bawalah pakaian dan senjatamu, kemudian temuilah aku.”
Maka aku pun datang menemui beliau, sementara beliau sedang berwudlu. Beliau kemudian memandangiku dengan serius dan mengangguk-anggukkan (kepalanya). Beliau lalu bersabda: “Aku ingin mengutusmu berperang bersama sepasukan prajurit. Semoga Allah menyelamatkanmu, memberikan ghanimah dan dan aku berharap engkau mendapat harta yang baik.”
Saya berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidaklah memeluk Islam lantaran ingin mendapatkan harta, akan tetapi saya memeluk Islam karena kecintaanku terhadap Islam dan berharap bisa bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Maka beliau bersabda: “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” (HR. Ahmad 4/197. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Dari hadist diatas bisa kita lihat, Rasulullah SAW berharap Amru bin Ash mendapatkan harta yang baik, dengan alasan sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang shalih.
“Tidak apa-apa dengan kaya bagi orang yang bertakwa. Dan sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan bahagia itu bagian dari kenikmatan.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Artinya Anda, kita, boleh menjadi kaya asal bertakwa dan shalih. Sepakat?
Bahkan kekayaan para sahabat sangat bermanfaat untuk perjuangan kaum Muslimin saat itu. Dan perjuangan itu tidak pernah berhenti. Sampai kapan pun, kita selalu dihadapkan dengan tantangan perjuangan. Masih banyak umat Islam yang kurang berdaya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Itu butuh diperjuangkan dan perjuangan membutuhkan materi.
Kita tidak bisa mengatakan yang penting shabar, ikhlas, dan tawakal. Pada kenyataan, tetap dalam sejarah kita bisa membaca bahwa saat berperang, Rasulullah SAW tetap menggunakan senjata terbaik, menggunakan kendaraan, dan membutuhkan perbekalan disaat berperang. Dan sebagiannya dari infaq para shahabat yang kaya raya.
Yang tidak boleh adalah saat kita menuhankan harta, tujuan hidup kita hanya untuk harta. Yang tidak boleh adalah saat harta justru menjauhkan kita dari Allah. Yang tidak boleh saat dengan harta kita malah semakin maksiat. Yang tidak boleh adalah menghalalkan segala cara demi harta.
Namun, bagi Anda yang memilih untuk tidak kaya, itu pun adalah sebuah pilihan hidup. Ok kita bahas Rahasia Menjadi Kaya.
2 Rahasia Menjadi Kaya Yang Harus Anda Miliki
Rahasia Menjadi Kaya Yang Pertama
Mungkin kita sering mendengar, kita manusia hanya berusaha, tetapi Allah yang menentukan. Betul? Ya, betul sekali. Segala sesuatu itu adalah Allah yang menentukan, bahkan jatuhnya selembar daun itu adalah ketetapan Allah.
Anda yakin Allah yang menentukan?
Pasti, kita sama-sama yakin, bahwa kaya dan miskin kita adalah ketentuan Allah. Allah yang menentukan apakah kita akan kaya atau miskin.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Ya, kita berdo’a kepada Allah supaya kita dijadikan kaya. Kita minta kepada Allah. Kita memohon pertolongan Allah.
Masuk akal bukan? Karena Allah yang menentukan, maka kita meminta kepada-Nya agar kita dikayakan oleh-Nya. Ini adalah Rahasia Menjadi Kaya yang pertama.
Sudahkah kita meminta kepada Allah menjadikan kita kaya? Maksudnya sudah serius? Sudah benar-benar maksimal do’a kita? Bukan berdo’a asal ucap tanpa memahami dan tanpa masuk ke hati?
Banyak orang yang mengaku sudah berdo’a, padahal dia belum benar-benar berdo’a. Tidak sungguh-sungguh.
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Imam Ahmad)
“Tapi saya sudah berdo’a, namun Allah belum saja mengambulkan do’a saya.”
Hati-hati berkata seperti itu, bisa jadi justru perkataan seperti itulah yang menyebabkan do’a kita tidak terkabulkan:
“Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan.” (HR.Al-Bukhari).
Dalam lafazh Muslim disebutkan: “Ditanyakan, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta agar doa segera dikabulkan?’ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ’(Yakni) hamba itu berkata, ‘Aku berdoa dan berdoa, tapi doaku tidak dikabulkan.” (HR.Muslim)
Jika Anda merasa seperti itu, baiknya Anda baca juga artikel-artikel dibawah ini:
- Bagaimana agar Allah menolong kita? Saya sudah membahasnya di artikel ini: Mintalah Pertolongan Allah.
- Bagaimana agar kita yakin? Baca: Keyakinan Yang Kuat Kepada Allah.
Jadi rahasia pertama agar kita menjadi kaya raya tidak lain dengan mengharapkan pertolongan Allah dengan cara berdo’a dan melakukan berbagai hal yang akan mendatangkan pertolongan Allah.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku. Maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yangberdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah, 186).
“Allah menyimpan do’a saya untuk di akhirat.”
Ada orang yang berkata, bahwa do’annya menjadi kaya belum dikabulkan karena Allah menyimpannya di akhirat, berlandaskan hadist berikut ini:
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak pula pemutusan hubungan kekerabatan, melainkan Allah akan memberinya salah satu di antara tiga hal: doanya segera dikabulkan, akan disimpan baginya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya.” Para shahabat berkata, “Kalau begitu, kami akan banyak berdoa.” Rasulullah menanggapi, “Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).” (H.R Ahmad dan Abu Ya’la)
Sekali lagi saya tidak mengetahuinya karena itu urusan Allah. Jika Anda sudah berdo’a namun belum juga kaya, kemungkinan:
- Do’a Anda memang tidak dikabulkan, karena Anda kurang yakin, masih suka dengan dosa, terburu-buru, dan berbagai penyebab do’a tidak dikabulkan lainnya.
- Do’a Anda dialihkan untuk hal lain seperti dijelaskan di hadist riwayat Ahmad diatas.
Jadi, do’a Anda termasuk yang mana? Jangan dulu mengaku nomor 2, karena kita tidak pernah mengetahuinya. Tapi akan lebih baik fokus bagaimana agar do’a kita dikabulkan, dengan sungguh-sungguh (keyakinan), dengan cara yang benar, dan tidak terburu-buru.
Terlepas apakah Allah akan membalas do’a kita di dunia dan akhirat, teruslah berdo’a dengan sebaik-baiknya dan serius. Do’a yang benar-benar terhujam ke hati, di tempat dan waktu yang mustajab, dengan tata cara dan adab sesuai tuntunan agama, dan tentu saja bukan hanya sesekali. Teruslah berdo’a, setiap hari. Miliki waktu khusus seperti setelah shalat tahajud.
Teruslah berdo’a dan tingkatkan cara berdo’a kita agar dikabulkan oleh Allah. Berdo’alah bukan untuk sekedar kaya, tapi lebih dari itu. Berdo’a agar kita bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan umat. Tidak untuk sendiri.
Mintalah kepada-Nya agar kaya dengan rezeki halal, kaya dengan penuh barokah, agar kekayaan itu membawa kebaikan bagi diri kita, bagi orang lain, dan tentu kebaikan baik agama serta kekayaan yang membawa kita ke Syurga-Nya.
Rahasia Kedua: Semua Orang Sudah Mengetahuinya, Tapi …
Ya, ikhtiar. Allah yang menentukan kita kaya atau tidak, tetapi Allah juga yang memerintahkan kita untuk ikhtiar sebagai sunatullah kita menjemput kekayaan yang diberikan Allah.
Tapi apa?
Masalahnya banyak orang yang merasa sudah ikhtiar maksimal, pada dia belum berusaha maksimal.
Saya tidak akan mengulangnya disini karena sudah menulisnya di artikel-artikel berikut ini:
- Jangan Ngaku Sudah Berusaha Maksimal Sebelum Baca Ini
- Membumikan Man Jadda Wajada
- Saya Sudah Melakukan yang Terbaik
Jadi rahasia menjadi kaya kedua adalah Anda harus ikhtiar maksimal, benar-benar maksimal seperti dijelaskan pada kedua artikel ini.
Mindset Menjadi Kaya dan Semakin Kaya
Ada beberapa pola pikir yang perlu kita miliki, jika kita ingin menjadi kaya.
Apakah Takdir Saya Menjadi Orang Miskin?
Kalau Anda bertanya kepada saya, jawabannya tidak tahu. Saya sendiri tidak mengetahui apakah takdir saya menjadi orang kaya atau orang miskin.
Terlepas kondisi kita saat ini.
Meski saat ini kita kaya, belum tentu besok akan tetap kaya.
Meski saat ini kita miskin, belum tentu akan miskin terus.
Mungkin saat ini takdir kita miskin, maka kita harus menerimanya karena ini bagian dari rukun iman. Tapi apakah besok kita akan miskin? Belum tau.
Yang jelas, takdir yang akan datang masih bisa diubah. Bagaimana cara mengubah takdir? Saya sudah menulis artikelnya:
Jadi jangan dulu mengatakan takdir saya miskin, bisa jadi do’a dan ikhtiar kita belum maksimal. Lakukan bagian kita secara maksimal, lalu setelah itu kita serahkan kepada Allah.
Tugas kita adalah berdo’a dan ikhtiar. Sementara yang menentukan takdir kita, kaya atau miskin, itu adalah haq Allah.
Bulatkan Tekad dan Bertawakallah
Tidak ada keberhasilan tanpa tekad yang kuat dan bertawakal kepada Allah. Tekad dan tawakal sebenarnya amalan hati, namun akan sangat mempengaruhi ikhtiar Anda.
Anda harus memiliki tekad yang bulat untuk kaya, benar-benar ingin (tentu dengan niat mulia). Jika tidak, akan sangat sulit untuk mendapatkannya. Menjadi kaya tidaklah mudah, tanpa keinginan yang benar-benar kuat, maka usaha Anda tidak akan maksimal.
Sekarang, bulatkan tekad Anda untuk meraih impian mulia Anda. Kemudian bertawakallah kepada Allah agar Allah menolong dan membantu langkah-langkah kita dalam menggapai impian itu.
Setelah berusaha, maka serahkan kembali hasilnya kepada Allah. Dengan cara ini, Anda akan merasakan semangat yang menggelora, pantang menyerah, dan ketenangan jiwa.
Selengkapnya bisa dibaca di artikel berikut ini:
Amalan Menjadi Kaya
Ada yang berpikir, ada amalan-amalan menjadi kaya misalnya dengan membaca dizkir tertentu, rajin sedekah, membaca Surah tertentu, dan sebagainya.
Bolehkah?
Selama itu di contohkan, diperintahkan, atau ada dalilnya, silahkan. Namun jika tidak ada, lupakan saja.
Sebenarnya amalan-amalan yang akan menjadikan kaya ya 2 diatas. Yaitu semua amalan yang akan menjadikan do’a Anda dikabulkan Allah. Dan amalam-amalan lahiriah berupa ikhtiar maksimal dan kerja keras.
Jika ada hadist atau ayat Al Quran yang mengajarkan sebuah do’a agar kita kaya atau telepas dari kemiskinan, maka gunakan untuk berdo’a. Fahami artinya sehingga saat kita membacanya benar-benar masuk ke dalam hati dan berharap Allah akan mengabulkan do’a tersebut.
“Ada yang bilang, jika kita berdzikir kalimah tertentu sekian kali, kita akan kaya.”
Mungkin saja, tapi bukan kalimat dzikir itu yang membuat kaya. Ini yang penting kita fahami: Bahwa Allah yang mengabulkan do’a Anda jika Anda sibuk berdzikir.
“Barang siapa yang disibukkan berDZIKIR kepadaKU daripada MEMINTA kepadaKU, maka AKU akan memberinya lebih dari yang biasa diminta oleh para peminta” (H.R. Bukhori).
Itu hadist shahih. Tidak disebutkan dzikirnya apa. Tidak disebutkan harus membaca sekian ribu kali. Kuncinya sibukkan diri dengan dzikir (apa saja sesuai dengan yang dicontohkan), mudah-mudahan Allah akan mengambilkan apa yang biasa kita do’akan.
Dzikir itu banyak bentuknya. Dan itulah amalan menjadi kaya, bahkan mendapatkan apa-apa yang kita minta dari Allah. Bukan dzikir apa dan berapa kali rahasia menjadi kaya itu, tapi bagaimana agar do’a kita dikabulkan Allah.
Ada banyak buku yang ditulis oleh para ustadz dan ulama berkaitan hal ini, silahkan baca dan dipelajari.
Pintu-pintu Pembuka Rezeki
Di dalam Al Quran maupun hadist, kita bisa belajar apa saja yang bisa menjadi pintu pembuka rezeki yang merupakan rahasia menjadi kaya:
Miliki Ilmu Menjadi Kaya
Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
Imam Syafi’i berkata: “Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu”.
Sudahkah Anda memiliki ilmu menjadi kaya? Ikhtiar maksimal itu selain kerja keras, juga ikhtiar dengan cara dan strategi terbaik. Dan Anda tidak akan mengetahui cara dan strategi terbaik jika tidak mengetahui ilmu. Belajarlah, miliki kemampuan dan pengetahuan bagaimana cara menjadi kaya.
Banyak orang mau menjadi kaya, tetapi malas belajar menjadi kaya.
Do’akan Saudara Kita Menjadi Kaya Tanpa Sepengetahuannya
Sebab, do’anya akan kembali ke kita.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim).
Dengan do’a ini pun kita sedang belajar keberlimpahan. Bahwa Allah Maha Kaya, tidak akan habis meski sudah banyak orang lain kaya. Tidak perlu dengki, tidak perlu takut kehabisan, tidak perlu takut dengan persaingan.
Perluas Silaturahmi
Secara logika, bahwa datangnya kekayaan itu melalui orang. Bisa berupa mitra, supplier, dan jelas pelanggan. Juga penting dari orang juga kita bisa mendapatkan ilmu dan kemampuan menjadi kaya. Maka perluas silaturahmi.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim).
Syukuri Kekayaan Yang Sudah Anda Miliki
“Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)
Anda itu sudah kaya, meski belum sebanyak yang Anda harapkan. Maka syukurilah. Bahkan jika hanya memiliki satu baju di badan dan makan hanya untuk hari ini, syukurilah. Jangan kufuri nikmat, alih-alih mendatangkan nikmat, malah mendatangkan siksa yang pedih.
Selalulah bersyukur.
Bersedekah
Ini sudah cukup difahami dan sudah banyak yang membahas, tentang bersedekah.
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
Penutup
Semoga kita semua diberikan kekayaan oleh Allah, kekayaan dari rezeki yang halal, yang barokah dan membawa kebaikan bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.
Jadi sebenarnya rahasia menjadi kaya itu tidak ada rahasianya. Berdo’alah, mohonlah pertolongan Allah, dan ikhtiar dengan maksimal.
Insya Allah kalau rajin mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah, maka kita akan menjadi kaya dan selalu bertambah kaya.
good.. setuju deh
Assalamualaikum wr wb
Banyak cara untuk menghasilkan passive income. Bagaimana bila kita tidak memiliki rumah untuk disewakan, apalagi saham. Anda masih punya semangat, anda masih memiliki kesehatan, jadi manfaatkan waktu luang anda bila anda adalah karyawan untuk mengerjakan pekerjaan sampingan. Jangan berharap sukses yang instant, sukses butuh waktu yang berbeda untuk tiap orang. Saya mencoba sukses dengan bergabung di Vnet dan saya kerjakan bisnis saya setiap hari sabtu dan minggu. Saya tinggalkan kenyamanan bersaintai dengan keluarga saya demi bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dimasa depan
Iswanto
assalamualaikum, sy ingin kaya ditinjau dari penghasilan, ketenangan batin dan semangat utk berkarya, beribadah
Wa’alaikum salam. Amiiin.
assalamualaikum, sy ingin kaya ditinjau dari penghasilan, ketenangan batin dan semangat utk berkarya, beribadah
Wa’alaikum salam. Amiiin.
pingin deh jadi kaya raya
Assalamu alaikum.
Terima kasih atas tulisannya Kang. Mengingatkan kembali pentingnya zikir sepanjang hari.
Salam…