| |

4 Rahasia Mengubah Takdir Agar Hidup Lebih Baik

mengubah takdirBisakah mengubah takdir?

Banyak orang malas yang menjadikan takdir sebagai dalih atas kemalasannya. Padahal, takdir itu bisa diubah. Memang, tidak semua takdir bisa diubah. Misalnya, jika kita ditakdirkan sebagai seorang laki-laki, tidak bisa diubah menjadi seorang perempuan.

Kita memang tidak bisa mengubah takdir yang sudah terjadi sebab waktu memang diciptakan tidak bisa mundur. Yang dimaksud mengubah takdir disini ialah mengubah takdir dimasa mendatang.

Lalu bagaimana cara kita mengubah takdir? Cara yang benar dan tepat, tentu saja harus bersumber dari Pembuat takdir yang tiada lain Allah SWT melalui Al Quran dan Hadits Nabi saw.

Bagi Anda yang belum tahu, bahwa takdir bisa diubah, silahkan simak hadist berikut:

Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

Jika Anda ditakdirkan lahir dari keluarga miskin, itu memang tidak bisa diubah. Masa lalu sampai saat ini miskin, itu pun tidak bisa diubah. Namun, Anda bisa menolak takdir menjadi orang miskin terus dengan do’a.

Cara Mengubah Takdir

Mengubah Takdir Dengan Berdo’a.

Allah yang menetapkan takdir kita, maka Allah memiliki kuasa untuk mengubahnya, artinya takdir baru bagi kita. Mengubah takdir artinya Allah menggantinya dengan takdir baru. Tetap, Allah yang menetapkan takdir. Cara pertama ialah dengan berdo’a seperti yang dijelaskan pada hadits diatas.

Silahkan berdo’a, saya juga terus berdo’a untuk hidup yang lebih baik di dunia dan mengharapkan kebaikan juga di akhirat. Berdo’a itu penting dan harus dilakukan serius, jangan asal. Luangkan waktu dan hati untuk benar-benar bedo’a, bukan hanya komat kamit sekilas tanpa menghadirkan hati bahkan tidak memahami apa yang dikatakan.

Do’a tanpa tindakan percuma? Tidak, kadang ada kondisi dimana kita tidak bisa bertindak lagi, maka bedo’alah. Kadang, kita bingung mau bertindak apa? Berdo’alah. Anda sudah berusaha dan sedang bertindak, maka berdo’alah. Mudah-mudahan Allah membimbing langkah kita. Termasuk membuka pikiran untuk melakukan sesuatu.

Cara Kedua adalah bersedekah. Rasulullah SAW pernah bersabda : “Silaturrahmi dapat memperpanjang umur dan sedekah dapat merubah taqdir yang mubram” (HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Imam Ahmad)

Bisa jadi Anda akan celaka atau mengalami kerugian, namun bisa jadi tidak terjadi karena Anda melakukan sedekah. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan sedekah, mudah-mudahan kita terhindar dari takdir-takdir yang tidak kita sukai dan diubah oleh Allah menjadi takdir yang menambah kebaikan bagi kita.

Cara Ketiga adalah bertasbih. Ada hadits yang diriwayatkan dari Sa’ad Ibnu Abi Waqosh, Rasulullah bersabda :

Maukah kalian Aku beritahu sesuatu do’a, yang jika kalian memanfa’atkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, maka Allah akan menghilangkan kesedihan itu?  Para sahabat menjawab : “Ya, wahai Rasululullah, Rasul bersabda “Yaitu do’a “Dzun-Nun : “LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIN” (Tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang dholim”). (H.R. Imam Ahmad, At-Turmudzi dan Al-Hakim).

Saya masih ingat, sekitar 20 tahun yang lalu, AA Gym mengajarkan tasbih ini. Semoga mengalir pahala kepada beliau karena telah mengajarkan amalan yang luar biasa ini. Yuk kita amalkan, sempat setelah melaksanakan shalat, selipkan disela-sela do’a kita. jadikan dzikir harian.

Cara keempat ialah dengan bershalawat ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay Ibnu Ka’ab, bahwa ada seorang laki-laki telah mendedikasikan semua pahala sholawatnya untuk Rasulullah SAW, maka Rasul berkata kepada orang tersebut : “Jika begitu lenyaplah kesedihanmu, dan dosamu akan diampuni(H.R Imam Ahmad At-Tabroni)

Punya kesedihan, teruslah bershalawat. Rasulullah SAW pastilah menjadi orang yang mendapatkan keselamatan, namun balasan karena kita rajin bershalawat akan kembali kepada kita, diantaranya dilenyapkannya kesedihan kita.

Shalawat juga sebagai bukti cinta kita kepada Rasulullah SAW.

Jadi, jangan pernah berhenti berdo’a dan berusaha. Seburuk apa pun kondisi saat ini, semuanya masih bisa berubah. Bagaimana pun pahitnya pengalaman kita dimasa lalu, masih bisa berubah. Optimis selalu Anda bisa mengubah takdir Anda menjadi lebih baik.

Tidak ada lagi alasan, semua kelemahan, kesedihan, dan kemiskinan adalah sudah menjadi takdir. Mungkin, yang lalu biarlah berlalu, itu sudah takdir kita. Sekarang, kita masih memiliki harapan agar Allah mengubah takdir pahit menjadi takdir manis.

Harapan itu masih ada, berdo’alah dan teruslah berusaha.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

30 Comments

  1. ada 3 hal yg merupakan garis hidup manusia 1. Takdir…mengenai kelahiran dan kematian.2. Kodrat… jenis kelamin..3. Nasib.. Kaya & miskin..

    1. Jenis kelamin memang tidak bisa diubah. Namun untuk kaya miskin di masa mendatang masing mungkin diubah dengan do’a kita. Karena yang mengabulkan do’a adalah Allah. Allah bisa melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya.

  2. Takdir itu akibat sifat QudrotNya (kuasaNya) Qodirun (Yang Maha Kuasa).
    Selain Dia SWT tidak ada yang bisa merubahnya.

    Adapun dikatakan do’a bisa merobah TakdirNya, sebab, setiap do’a itu juga takdirNya.
    Disebut Takdir, sebab menunjukkan sifat kuasa (qudrot) nya Yang Maha Kuasa.

    Dipandang dari sisi lain, takdir itu disebut Makhluq.
    Sebab, menunjukkan sifat menciptakan (kholaq), yaitu Kholiq (Sang Pencipta).
    Juga disebut Kalaam, atau Kalaamullah, yakni yang menunjukkan sifatNya yang berkalam (berfirman /berbicara), yaitu Mutakalim.
    Disebut juga dengan Kitab /Kitabullah. yakni yang ditulis Allah SWT dengan qolamNya (alat tulis), yang wujud penanya adalah KuasaNya, jika berfungsi menjadi petunjuk yang tidak meragukan.
    Disebut dengan Ghisyawah, jika berakibat menutup qolbu.
    Disebut Fatihah, jika berfungsi membuka qolbu.

    Barang yang disebut macem-macem itulah yang diturunkan Allah SWT, yang kemudian disebut Al Qur’aan, karena sifatnya yang menghukumi (Hakim).

    Setelah barang yang disebut macem-macem itu dibacakan oleh Muhammad SAW, bacaannya ditulis oleh Sahabat galam bahasa arob, namanya bisa menjadi Surat Al-Fatihah, Ayat-Ayat Al-Qur’aan dll dll dll.

    Jadi, yang bisa merobah TakdirNya hanyalah TakdirNya, kemudian disebut do’a, wujudnya amal ibadah.

    Setelah do’a itu dibacakan, bacaannya ditulisi oleh sahabat dalam bahasa logat, kemudian disebut “bacaan do’a”.

    Maka, tidak heran jika disebut Al-Fatihah itu do’a. Yaitu tingkah laku ibadah yang jika dibaca, bacaannya berwujud tujuh ayat itu.

    Salaam;

  3. alhamdu…alamin..saya sangat senang dan sangat memotipasi atas artikel ini krn apa yg selama ini saya lakukan …walaupun mgk alllah belum mentakdirkan saya berubah tp saya selalu tawakal dan berserah diri,,,dan berdoa ….suatu saat allah akan mendengar doa saya trm kasih banyak

  4. Takdir ketetapan dari illahi yang dapat dilakuakn ,dijalani dan dirubah oleh manusia asalkan takdir itu tidak bersentuhan dengan ketetapan yang telah tertulis sejak zaman azali. Semoga Alloh memberkahi hidup kita, amin…..

    Dan terimakasih atas motivasinya, semangat tuk bumikan kalitulloh dibumi ini..,.Allohu Akbar…..

  5. Assalamu’alaikum… syukron atas artikel yg sangat bermanfaat ini. Bolehkah saya bertanya … saya sdg menghadapi cobaan yg cukup berat utk saya. Istri saya selalu meminta cerai saya & sering minggat dari rumah. Gugat cerai pernah dilakukan oleh istri saya tetapi dia mencabut kembali. Baru 2 bulan lebih kembali rujuk, ia kembali minggat sampai saat ini. Pada saat mau cabut gugatan/rujuk, pihak keluarganya (2 org kakak perempuannya) selalu membujuknya utk tetap cerai dari saya. Bahkan ada satu sms yg sempat nyasar ke hp istri (komunikasi antara 2 kakaknya tsb) yg menyatakan utk lebih keras minta bantuan paranormal utk membuat istri benci dgn saya. Saya sempat menyerah dgn kondisi ini mengingat kelakuan istri yg sering menjadi kasar & tidak mau mengerti dgn kondisi keluarga yg sedang dihadapi. Tidak alasan secara syar’i yg bisa dijadikan sebab gugatan cerai istri biasa kecuali masalah pertengkaran suami-istri.

    Harapan saya hanya BERDO’A kpd ALLAH utk mengembalikan kesadaran istri saya (apalagi ada indikasi campur tangan paranormal). Dari awal pernikahan memang keluarga istri kurang suka dgn saya karena sdh punya calon sendiri dr teman dekat istri yg sebelumnya (lebih baik ekonomi keluarganya). Anak kami 2 orang. Saya berharap tdk berpisah demi anak2. BILA INI TAKDIR ALLAH (saat ini belum bercerai, hanya tdk bersama lagi) BAGAIMANA SAYA BISA BERUPAYA UTK MERUBAH TAKDIR INI. Mengingat keluarganya sangat kuat utk selalu memisahkan kami sementara istri bila ketemu saya jadi sangat galak/tidak suka kpd saya….? Tolong masukannya. Terima kasih.

    1. Allahu Akbar, pengalaman yang hampir serupa. Alhamdulillah saat ini saya sudah mulai baikan. Kuncinya, harus menerima apa adanya dan selalu berdoa krpada Allah SWT. Doa yang saya baca sampai hari
      Rutin (insya Allah sudah saya lakukan sejak bulan juni 2016) adalah doa mahabah nabi yusuf A S yang saya dapat dari silaturahin via internet dengan ustad ajib). Memang awalnya seperti tidak ada hasil, namun dengan berjalannya waktu lebih kurang satu tahun bahkan lebih (pengalaman saya sekitar 1,5 thn) dengan membaca doa mahabah nabi yusuf AS pada bulan ramadhan 2017 saya vusa berkumpul kembali dengan iatri dan anak2. Coba akhwan search di internet dan laksanakan dengan ikhlas secara rutin. Insya Allah akan dikabulkan mengingat Allah SWT jugalah yang mempertemukan kita dg iatri. Semoga bermanfaat. Aamiin

  6. kita berusaha sekuat tenaga dan berdoa, serta silatuhrahmi inshaallah tuhan memberikan yang terbuat bagi kita..amiin

  7. Sangat bermanfat artikelnya. Mudah-mudahan saya bisa menjadi pribadi yang lebih berani dan menjalani hidup lebih optimis. Doa adalah kekuatan saya dan hanya kepada Allah saya berharap.

  8. Skenario Tuhan tidak bisa ditebak oleh siapa pun bahkan oleh penulis mana pun. Kita diperintahkan untuk ikhtiar dan berdoa dalam menjalani hidup untuk menemukan takdir kita. Memangnya kita tahu takdir kita dimasa depan sehingga kita harus mengubahnya?

    1. Kita memang tidak mengetahui masa depan, hanya Allah yang mengetahuinya. Namun dengan do’a dan cara-cara yang disebutkan dalam hadits diatas, mudah-mudahan apa pun takdir kita yang sudah ditentukan Allah dimasa depan, Allah mengubahnya menjadi lebih baik.

  9. Saya lulus kuliah th 2013 dengan ipk di bawah standar, saya kuliah tidak serius dan terus berbohong kpd orang tua serta durhaka kpd orang tua saya, saya berzina, sombong, bodoh, dan tidak sholat dan sampai detik ini saya masih jadi pengangguran, sering terbersit di hati bahkan ingin sekali saya mengakhiri hidup, saya merasa tidak ada manfaat hidup di dunia ini, apakah semua masa lalu saya itu bisa saya perbaiki saat ini dan di mass depan, sering sekali rasa nya pindah agama karena Allah itu tidak adil menurut saya, saya tidak ingin jadi orang kaya saya hanya ingin jadi manusia yg berguna, dan membuat bahagia kedua orang tua, hidup saya di penuhi dengan kemalasan dan kebodohan, apakah semua itu dapat berubah, padahal saya sering membenci orang tua saya, tapi hati ini terasa sakit jika mereka sedih, apakah semua itu bisa berubah dengan dosa- dosa yg sangat besar yg saya pikul

    1. In syaa Allah,

      Allah selalu menerima taubat hamba-Nya yang ingin benar-benar bertaubat. Silahkan mohon ampun kepada Allah, terus menerus, kita tidak tau taubat yang mana yang diterima.

      Juga minta maaf kepada orang tua, karena ridho orang tua adalah ridho Allah. Teruskan dengan bersikap dan berbuat baik kepada orang.

      Sementara masa depan ditentukan oleh pikiran dan tindakan kita saat ini. Terlepas masa lalu kita, kita bisa mengarahkan hidup kita ke masa depan yang lebih baik. Seperti kita sedang mengendarai mobil, tidak peduli kita datang dari mana, kita selalu bisa mengarah stir ke tujuan yang kita inginkan.

      In syaa Allah ada jalan, masih ada harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *