Cara Terbaik Mendapatkan Uang atau Penghasilan
Dari Rafi’ bin Khadij radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, Wahai Rasulullah?” Beliau jawab:
“Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628)
Dari hadist ini, saya melihat ada 2 cara meraih penghasilan yang disarankan oleh Rasulullah SAW, yaitu jerih payah sendiri (bekerja atau lainnya) dan jual beli. Syaratnya agar menjadi penghasilan yang terbaik adalah mabrur.
Jual beli mabrur adalah jual beli yang terjadi sesuai dengan konsekuensi syari’at yaitu terpenuhinya syarat, rukun, penyempurna dan tidak adanya penghalang (yang menghalangi sahnya transaksi) dan perusak transaksi. Maka harus terkumpul di dalamnya persyaratan yang telah lalu dan tidak adanya penghalang berupa gharar (ketidak jelasan), unsur judi, riba, penipuan dan penyembunyian cacat barang.
Intinya jual beli yang mabrur adalah sesuai dengan ajaran agama.
Namun, fokus artikel ini, saya ingin membahas tentang jual beli. Bekerja tidak perlu dibahas lagi, karena sudah banyak dan cukup umum dilakukan. Kuncinya adalah niatkan ibadah dan bekerja dengan baik dan benar. Namun berkaitan dengan jual beli atau niaga, masih banyak yang belum melakukannya. Banyak yang lebih memilih bekerja dibandingkan berniaga.
Padahal sahabat-sahabat Rasulullah SAW, bahkan termasuk istri beliau adalah seorang saudagar. Salah satu yang terkenal dan paling kaya adalah Abdurrahman bin ‘Auf r.a. Lalu kenapa masih jarang Muslim yang mau berniaga?
Jadilah Seorang Penjual Mabrur dan Ulung
Menjadi seorang penjual (termasuk bisnis) adalah mengikuti saran Rasulullah SAW. In syaa Allah ini adalah salah sunnah yang jika kita laksanakan mendapatkan pahala juga, plus mendapatkan rezeki halal untuk diri sendiri dan menafkahi orang tua dan anak-anak.
Menjual (yang mabrur) adalah cara mendapatkan uang yang terbaik dan halal. Bahkan sebenarnya, pada dasarnya semua cara menghasilkan uang adalah menjual, termasuk bekerja. Maka memiliki kemampuan menjual menjadi sebuah hal positif jika dimiliki oleh seorang Muslim.
Menjual Itu Bukan Sekedar Menjual Produk Dan Jasa
Seperti disebutkan diatas, bahwa menjual itu bukan hanya menjual produk dan jasa. Termasuk menjual pekerjaan, menjual ide, menjual kebaikan, dan sebagainya. Kemampuan menjual bagi seorang da’i bukan hanya menjadikan da’i tersebut mandiri secara finansial, namun juga mampu menawarkan kebaikan dan kebenaran kepada objek dakwahnya.
Untuk sukses dalam karir, Anda membutuhkan kemampuan menjual. Bagaimana Anda menjual diri Anda agar mendapatkan perhatian dan prioritas untuk jabatan yang lebih baik. Anda juga perlu menjual ide dan gagasan Anda sebagai kontribusi kepada perusahaan tempat Anda bekerja.
Seorang pebisnis, meski tidak menjual sendiri produknya, kemampuan menjual tetap dibutuhkan. Anda perlu untuk menjual ide kepada para investor atau partner. Anda perlu menjual ide kepada orang-orang terbaik agar mereka mau bergabung menjadi bagian tim Anda.
Apa lagi, disaat Anda baru memulai bisnis. Disaat sumber daya dan kemampuan masih terbatas, maka kemampuan menjual bisa menjadi jembatan agar Anda bisa mendapatkan sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Anda bisa mendapatkan banyak hal dari orang lain saat Anda memiliki kemampuan menjual yang baik. Dagang memang menjadi salah satunya, tetapi bukan hanya dagang. Dalam segala aspek, kemampuan menjual sangat bermanfaat untuk kehidupan Anda.
Menjual Itu Bisa Dipelajari
Menjual itu keterampilan, bisa dipelajari oleh siapa saja. Menjual juga tidak identik dengan keliling door to door. Menjual juga tidak identik dengan berbicara yang banyak dan panjang lebar. Apa yang Anda lihat atau persepsikan secara selintas tentang menjual, itu kemungkinan salah atau hanya baru sebagian.
Menjual itu lebih kepada bagaimana caranya agar orang lain sukarela melakukan apa yang kita inginkan. Jika Anda selama ini tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, kemungkinan Anda kurang bisa menjual. Maka pelajari cara menjual, akan lebih banyak yang bisa didapatkan dalam hidup ini. Ya, salah satunya uang yang halal.
Menjual tidak ada sangkut pautnya dengan menipu. Menjual itu membantu calon pembeli memahami tentang produk kita dan bisa melihat di pikirannya bahwa produk kita itu bisa menjadi solusi bagi dia. Sekali lagi, menjual itu membantu, bukan menipu.
Bagaimana Cara Menjual?
Tiga Prinsip Menjual
Kemampuan menjual cukup luas, tidak akan pernah cukup jika dituliskan dalam satu artikel. Namun saya akan menjelaskan prinsip dasar menjual sehingga meski Anda tidak mempelajari ilmu menjual secara luas, sudah bisa melakukan penjualan bermodalkan 3 prinsip ini.
- Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh target pasar (termasuk atasan, investor, teman, keluarga, dan sebagainya yang Anda inginkan untuk melakukan sesuatu).
- Mengetahui apa yang bisa dilakukan atau diberikan produk (termasuk diri Anda, ide Anda, peluang Anda, pekerjaan Anda, dan sebagainya yang Anda ingin tawarkan kepada target pasar).
- Menunjukan bahwa apa yang Anda tawarkan cocok dengan apa yang dia butuhkan. Termasuk meyakinkan dan memberikan alasan kenapa memilih produk Anda, bukan yang lain.
Pegang 3 prinsip ini, maka Anda sudah bisa memulai menjual. Teknisnya bisa Anda latih bersama dengan pengalaman Anda. Jika perlu Anda juga bisa belajar secara khusus tentang tata cara menjual, bisa melalui buku, kursus, dan sebagainya.
Modal Dasar Kemampuan Menjual
Modal dasar untuk menjual apa pun ada pada 3 hal ini. Tanpa ketiga hal ini, Anda akan kesulitan menjual.
- Kepada calon pembeli, bahwa calon pembeli Anda mampu membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
- Kepada produk, jika tidak percaya, jangan dijual. Harus yakin bahwa produk Anda akan memberikan apa yang dibutuhkan calon pembeli.
- Kepada diri sendiri, dan yang paling penting adalah kepercayaan diri. Yakin bahwa Anda mampu melakukan dan saat ditolak juga bukan tentang diri Anda.
Kepercayaan diri adalah hal yang paling penting dan utama agar Anda mampu menjual. Teknis memang penting, tetapi jika tidak ada kepercayaan diri, semua akan percuma. Untuk meningkatkan kepercayaan diri, silahkan baca disini.