|

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Ketika tidak ada yang mendukungmu, apa yang harus dilakukan?

Kadang, sukses adalah perjalanan sendirian. Terutama diawal.

Tidak ada orang yang mendukung, baik itu teman, saudara, bahkan keluarga.

Bahkan, jangankan mendukung, kadang mereka malah membuat kita patah semangat dengan kata-kata pesimismenya.

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Lalu Apa Yang Harus Dilakukan?

Sadarilah, bahwa untuk meraih sukses bukanlah perjalanan mudah.

Sukses membutuhkan pengorbanan, dimana kebanyakan orang tidak mau melakukannya.

Meraih sukses adalah perjalanan berat, hanya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terpilih seperti Anda.

Bukan untuk semua orang. Kebanyakan orang lebih memilih hidup apa adanya dari pada berkorban untuk masa depan yang lebih baik.

Dimana mereka hanya ikut-ikutan orang rata-rata atau kebanyakan orang.

Mereka benar-benar tidak menyadari apa yang sebenarnya bisa mereka raih.

Dan kita tidak bisa memaksa, hanya bisa mengajak, dan keputusan sepenuhnya milik mereka.

Jangan sampai itu menghentikan Anda. Lanjutkan terus perjuangan Anda.

Jadilah mandiri.

Justru kemandirian Anda akan jauh lebih kuat.

Seperti seekor elang, yang mampu terbang tinggi dan cepat, karena biasa terbang sendiri.

Mampu terbang dengan elok dan gagah, dengan sayap-sayap yang sangat kuat.

Tidak pernah bergantung pada makhluq yang lain.

Manfaatkan saja potensi diri yang sebenarnya sangat luar biasa.

Anda tidak perlu persetujuan, validasi, dan dukungan orang lain untuk sukses.

Saya tidak mengatakan bahwa orang yang mendapatkan dukungan adalah lemah. Tetapi, Anda tetap bisa terus bergerak meski tanpa dukungan.

Adalah bagus mendapatkan dukungan, namun jangan sampai berhenti karena belum ada dukungan.

Justru, saat kita berhenti karena belum mendapatkan dukungan, Anda tidak akan pernah mendapatkannya.

Teruslah bergerak. Saat pikiran kita fokus pada kesuksesan, maka Anda akan menarik orang-orang sukses kepada Anda.

Percayalah pada diri sendiri, sebab Allah sudah memberikan potensi luar biasa pada manusia.

Anda bisa melakukan hal-hal hebat dan meraih hasil luar biasa sendirian.

Jangan bergantung pada dukungan orang lain. Bukan berarti tidak harus.

Namun saat Anda masih sendirian. Belum ada orang yang percaya. Percayalah Anda bisa.

Yakinlah pada diri sendiri, dimana Anda bisa meraih hal yang luar biasa dan menjadi inspirasi orang-orang yang sebelumnya tidak mendukung Anda.

Anda tidak butuh dukungan mereka selama Anda percaya diri.

Tunjukan siapa diri Anda dengan kesuksesan Anda. Meski Anda sendirian.

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Ketika Anda menjalani kehidupan yang Anda inginkan.

Ketika Anda mengatakan kebenaran dan melakukannya.

Ketika Anda merangkul siapa diri Anda tanpa dipengaruhi orang lain.

Maka Anda akan mendapatkan rasa hormat yang besar dari sesama.

Orang menyukai mereka yang memiliki keberanian menjadi diri sendiri.

Orang menyukai mereka yang mengikuti kata hatinya.

Mengapa?

Karena jarang orang yang seperti ini. Dan Anda bisa menjadi salah satunya.

Jika Anda menjadi bebek, Anda tidak ada bedanya dengan yang lain. Sama-sama pengekor.

Saat Anda menjadi elang, terbang tinggi sendirian, orang akan melihat ke atas untuk melihat Anda.

Jadilah inspirator mereka, karena banyak orang yang tidak punya inisiatif dan takut.

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Tidak perlu melangkah berbarengan.

Seorang pemimpin melangkah paling depan agar bisa diikuti oleh orang-orang yang dipimpinnya.

Bahkan saat belum ada pengikut, tetaplah bergerak dengan pasti, sebab kebanyakan orang membutuhkan pemimpin.

Anda bisa menjadi petunjuk jalan untuk hidup yang lebih baik.

Anda bisa menjadi penerang jalan bagi orang lain.

Anda bisa menjadi bukti sebuah keberhasilan.

Anda bisa menjadi teladan keberanian dan inisiatif.

Akhirnya Anda bisa menggerakan banyak orang. Mereka mengikuti dan kemudian saling mendukung.

Anda Sedang Menempa Diri Sendiri Menjadi Lebih Kuat

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Ketika tidak ada yang mendukung, maka kita harus bertindak sendiri. Berjalan sendiri.

Mungkin akan lebih berat. Namun justru inilah yang semakin membuat kita kuat. Kita sedang melatih kekuatan mental dan fisik.

Semua beban bertumpu pada diri kita. Maka manfaatnya pun akan kita dapatkan semua. Anda lebih cepat dewasa dan lebih cepat kuat.

Anda sedang mengembangkan kekuatan batin yang tidak bisa dihentikan siapa pun kecuali Allah.

Meski sendiri, meski rasa sepi menyeliputi, justru disinilah pendidikan pada diri untuk lebih mengandalkan dan tidak berharap kepada makhluq-Nya.

Kesendirian akan membawa kita lebih dekat dengan Allah.

Kesendirian juga bisa menjadi jalan agar kita dipertemukan dengan pendukung atau mitra sejati kita. Yang terbaik bagi kita.

Tidak usah bersedih saat ajakan kita diabaikan. Jangan kecewa saat orang-orang meninggalkan kita. Allah sudah membersiapkan penggantinya yang lebih baik.

Sementara itu, teruslah melaju. Teruslah bertindak. Manfaatkan momen kesendirian sebagai momen pembinaan diri yang intensif.

Disaat sendiri, tidak ada lagi yang bisa disalahkan. Artinya Anda sedang belajar lebih tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.

Kesendirian melihat pandangan kita lebih objektif terhadap diri kita, menyadari kekurangan dan kesalahan, kemudian memperbaikinya.

Kesendirian meningkatkan kesadaran atas apa yang ada dalam pikiran. Kesadaran lebih tinggi tentang rasa. Kemudian Anda akan memiliki kendali atasnya.

Jadikahlah Kesendirian Sebagai Tantangan

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Mitra dan orang-orang yang mendukung memang bisa menjadi leverage atau daya ungkit yang memudahkan kita.

Jika Anda bisa mendapatkan mitra dan orang-orang yang mendukung, maka manfaatkanlah dan syukuri.

Namun disaat harus sendirian, jangan menghentikan Anda untuk meraih sukses dan prestasi tertinggi.

Justru jadikan tantangan. Memang lebih menantang. Namun kebahagiaan sejatu justru lahir dari tantangan yang berat.

Disaat Anda mampu menaklukan tantangan yang besar maka akan muncul rasa percaya diri. Bukan sombong.

Percaya diri bahwa Anda mampu mengatasi tantangan yang besar. Mampu mengalami tantangan internal dan eksternal.

Dan Anda melakukannya sendirian. Anda bisa. Anda mampu. Anda harus bersyukur dan menjadi lebih percaya diri. Anda akan optimis menghadapi masa depan yang lebih baik.

Anda Masih Punya Pendukung

Ketika Tidak Ada Yang Mendukungmu

Cukuplah Allah Menjadi Penolongmu

Minimal Allah dan jika Allah mendukung kita, itu sudah jauh lebih dari cukup. Maka bulatkan tekad dan bertawakallah kepada Allah.

Berusalah agar Allah menolong kita dengan menjadi penolong agama Allah. Memang, Allah tidak perlu pertolongan kita, tetapi membela agama Allah salah satu cara agar kita mendapatkan pertolongan Allah.

Biarlah Malaikat Mendukung Kita Dengan Do’a

Do’akan kebaikan saudara kita. Jika kita mau sukses, do’akan saudara kita sukses. Mungkin orang itu tidak balik mendukung kita, namun malaikat mendukung kita dengan berdo’a hal yang sama bagi kita.

Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim)

Cukuplah Mendapatkan Dukungan Dari Orang-orang Ini

Mungkin kita tidak mendapatkan dukungan teman, orang sukses, mentor, termasuk orang yang pernah kita bantu. Itu tidak menjadi masalah. Yang penting Anda mendapatkan dukungan dari orang-orang ini.

  1. Kedua orang tua. Juga mertua.
  2. Pasangan hidup (istri/suami)
  3. Anak-anak kita.
  4. Guru-guru kita

Dukungan dari orang-orang ini luar biasa bagi kita. Sangat besar dampaknya. Jika dengan berbagai kondisi ada diantara mereka yang kurang mendukung terhadap apa yang kita lakukan, jangan putus asa, tetapi berbuat baik dan mendo’akan mereka.

Penutup

Tulisan ini saya tidak menyuruh atau menganjurkan untuk sendiri. Namun, banyak keluhan yang mengatakan mereka tidak mendapatkan dukungan. Bahkan akhirnya menyerah.

Dukungan memang diperlukan. Support dari orang lain bisa menjadi leverage. Namun jika suatu hal tidak mendapatkan dukungan, maka Anda tetap bisa sukses sendirian.

Minimal untuk awal. Untuk pembelajaran, mengembangkan diri, dan pembuktian diri bahwa Anda orang yang layak mendapatkan dukungan atau mitra dalam meraih sukses.

Ketika tidak ada yang mendukungmu, tetaplah berusaha. Kondisi ini jangan menghentikan Anda.

Baca juga:


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *