|

Harga Kesuksesan Lebih Murah Dibanding Harga Kegagalan

Banyak sekali orang yang enggan saat melihat harga kesuksesan.

“Ternyata susah ya …”, yang diikuti keengganan kemudian “divalidasi” dengan berbagai alasan sehingga berhenti atau menyerah berjuang. Mereka melihat, cara meraih sukses itu berat, sehingga mereka memutuskan tidak meraihnya, atau mengkhayal ada cara sukses yang mudah dan tidak perlu berjuang.

Padahal …

Harga sebuah kegagalan jauh lebih besar.

Anggaplah untuk meraih sukses itu menderita karena harus kerja keras.

Pertanyaanya, kalau gagal apakah tidak menderita?

Ya, memang sama-sama menderita, tetapi bentuk penderitaan yang tidak sama. Penderitaan dalam meraih sukses, akan terbayarkan dengan kebahagiaan, dengan terpenuhi kebutuhan orang-orang yang kita cintai.

Berbeda dengan penderitaan karena kegagalan … tidak perlu saya jelaskan disini. Gagal itu berat, mending sukses saja.

Ikhtiar Adalah Kewajiban Kita

harga kesuksesan

Bertawakal kepada Allah akan masa depan kita tidak menggugurkan ikhtiar. Rasulullah SAW adalah orang paling bertawakal, namun beliau tetap berikhtiar, berperang dengan strategi terbaik, berhijrah, dan mengajak manusia kepada kebaikan terus-menerus.

Jadi, jangan jadikan tawakal sebagai alasan tidak berikhtiar. Justru jadikan tawakal dengan energi penguat kita karena yakin, setiap ikhtiar kita akan mendapatkan pertolongan Allah. Justru orang yang bertawakal harusnya lebih berani menghadapi hal-hal yang berat.

Jangan jadikan takdir sebagai alasan tidak meraih kesuksesan. Kita manusia, tidak mengetahui takdir kita esok hari. Dan sekali lagi, Rasulullah SAW adalah orang paling beriman kepada takdir, tetapi beliau tetap berjuang.

Tapi Saya Baik-baik Saja

Banyak kasus, orang yang sebelumnya dalam kondisi baik, kemudian terpuruk. Setelah terpuruk barulah mau melakukan apa pun yang perlu dilakukan. Mereka bisa bekerja keras dan melakukan hal-hal luar biasa.

Kenapa tidak dilakukan sebelumnya? Padahal bisa kan? Bukan kepepet yang membuat orang hebat. Kepepet hanya memicu, karena sebenarnya kehebatan itu sudah ada dalam diri Anda. Jadi tidak perlu menunggu kepepet, keluarkan kehebatan Anda sekarang juga.

Jika memang, hidup kita dalam kondisi baik-baik saja, tidak ada salahnya kita menjadi lebih baik lagi. Tidak ada salahnya untuk memperkuat kehidupan kita, meningkatkan ketahanan keluarga baik dari segi ekonomi dan kesehatan.

Kita bukan tidak tawakal dan tidak beriman, tapi kita sedang berikhtiar agar kita lebih baik lagi dan bertahan lebih kuat dalam kebaikan. Kondisi berubah terus, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Selain kita bertawakal kepada Allah, berdo’a untuk terus dalam kebaikan, kita pun terus berikhtiar agar kebaikan itu terus bersama kita.

Kita bukan berharap kondisi memburuk atau terpuruk, tapi kita fokus agar kita tetap dalam kondisi baik dan berusaha untuk mempertahankan kebaikan semampu kita dan meningkatkannya lagi. Bukan tidak bersyukur, justru ini sebagai bentuk syukur mengoptimalkan dan mempertahankan nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Jika Anda dalam kondisi baik-baik saja saat ini, ini sebuah bukti bahwa Anda mampu menciptakan kondisi hidup yang baik. Bukti inilah yang harusnya menjadi penyemangat, pendorong, memberi rasa percaya diri menjadi lebih baik. Anda sudah sukses dan bisa meraih sukses yang lainnya lagi.

Semua Adalah Keputusan Anda Untuk Memilih

Anda bisa memutuskan untuk hidup lebih baik dan lebih sukses dan bersedia membayar harganya. Anda siap akan berusaha segenap tenaga, bekerja keras, dan pantang menyerah. Ini jauh lebih terhormat. Rasa capek dan penderitaannya berbeda.

Dan, bukan hanya Anda yang merasakan keberhasilan Anda. Juga orang-orang yang Anda cintai. Itu hal yang luar biasa. Harga kesuksesan, seberapa pun mahalnya, akan terbayarkan dengan sesuatu yang luar biasa.

Saya yakin, Anda bukanlah orang yang akan memilih menghindari penderitaan demi kesenangan sesaat, mengikuti maunya hawa nafsu untuk bermalas-malasan. Bukan hanya memilih pekerjaan yang sudah bisa dan biasa dilakukan. Tetapi berani mengambil keputusan, melakukan hal yang berbeda, meski itu tidak mudah, demi untuk meraih sukses yang lebih besar.

Bukan Masalah Anda Bisa Atau Tidak, Tapi …

Jangan mengatakan tidak bisa. Sudah terlalu banyak contoh dan cerita yang bisa kita temui bagaimana pun seseorang yang memiliki keterbatasan namun mampu meraih sukses luar biasa. Allah Maha Adil, memberikan peluang yang sama kepada semua makhluq-Nya. Selanjutnya terserah Anda.

Kuncinya adalah kemauan Anda. Ada solusi jika Anda tidak bisa. Solusinya adalah dengan belajar. Anda bisa belajar dengan berbagai cara agar bisa. Mulai dari membaca, mengamati, bertanya, dan yang lebih penting adalah mencoba. Jika belum mahir, Anda bisa melatihnya.

Banyak yang mengeluh dengan kondisinya, tetapi tidak berusaha mengubah kondisinya. Jika Anda tidak bisa, itu adalah sebuah kondisi. Jika Anda tidak punya, itu adalah sebuah kondisi. Jika Anda menderita, itu juga sebuah kondisi. Semuanya bisa Anda ubah dengan ikhtiar.

Ingatlah, bagaimana pun “penderitaan” yang akan Anda hadapi saat berjuang meraih sukses, memberikan penghidupan bagi keluarga, dan menjadi Muslim yang lebih kuat, semua akan membawa hasil. Apakah itu sebuah kesuksesan juga pahala atas ikhtiar kita.

Sementara jika kita berpangku tangan, dengan berbagai alasan yang sebenarnya keengganan kita melalui perjuangan, akan berdampak buruk bukan hanya pada diri Anda, tetapi juga pada orang-orang yang Anda cintai dan mereka juga mengandalkan Anda. Harga kegagalan itu lebih berat. Bukan hanya berdampak pada diri sendiri.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

4 Comments

  1. Luar biasa artikel pa Rahmat…,saya sangat senang dan saya terinspirasi untuk bisa melakukan hal hal yg bisa membuat saya berubah dari kondisi sekarang ini,saya ingin memperbaiki diri,saya ingin berusaha dan saya ingin menjadi sukses,demi ibu dan bapakku dan keluarga ku, insya Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *