Masalahnya Saya Tidak Bisa! Lalu Bagaimana? Ini Jawabannya
Banyak orang yang tahu bahwa bisnis itu memberikan peluang besar untuk lebih kaya. Namun saat ditanya mengapa tidak berbisnis, mereka menjawab bahwa masalahnya mereka tidak bisa bisnis. “Saya sebenarnya mau berbisnis, masalahnya saya tidak bisnis.”
Dalam kondisi lain, banyak orang yang tidak bertindak dengan alasan yang sama, yaitu karena tidak bisa atau tidak tahu caranya. Mereka terpaku karena tidak bisa atau tidak tahu caranya. Semua peluang, kesempatan, dan solusi mereka biarkan saja lewat dengan alasan “tidak tahu caranya.”
“Memang tidak tahu koq! Mau apa lagi?”
Saat kita tidak mengetahui sesuatu atau tidak bisa melakukan sesuatu, sebenarnya masih ada tindakan yang bisa kita ambil. Bukan berdiam diri. Apa yang harus kita lakukan?
Jawabannya adalah mencari tahu. Bisa dengan bertanya, belajar, baca buku, dan berbagai cara lainnya.
“Masalahnya, saya tidak tahu harus bertanya kepada siapa.”
Anda punya teman? Tanya kepada teman Anda. Jika teman Anda tidak bisa, maka tanya sama temannya lagi. Jika temannya tidak tahu juga, tanya lagi kepada teman dari teman Anda. Coba kita hitung, jika teman Anda memiliki 100 teman, masing-masing memiliki teman 100 orang dan juga masing-masing punya 100 teman juga, maka orang yang bisa Anda tanya ada 1.000.000 orang. Masa, satu pun tidak ada yang tahu?
“Yang benar aja, masa bertanya kepada 1.000.000 orang?”
Sering kali, masalahnya adalah bukan karena kita tidak tahu, bukan karena kitatidak punya teman untuk ditanyai, seringkali masalahnya kita tidak mau untuk berusaha. Kita sering kali punya 1.000.000 alasan untuk tidak bertindak. Padahal jika mau, ada 1.000.000 peluang.
Jika Anda mau berusaha dengan benar, Anda tidak perlu bertanya kepada 1.000.000 orang. Ada tekniknya lho!
“Masalahnya saya tidak tahu tekniknya.”
Wah, kembali lagi dech… Kenapa tidak tanya bagaimana tekniknya?
“Kalau gitu, tanya pak Rahmat aja dech.”
OK, OK, akan saya beritahu bagaimana cara mencari sebuah jawaban tanpa harus bertanya kepada 1.000.000 orang.
- Tanya teman Anda tentang masalah Anda. Jika dia tidak tahu, coba tanyakan kepada teman Anda, “Kira-kira siapa yang bisa memberi jawaban pertanyaan saya?” Jika Anda terus mengajukan pertanyaan ini, akan akan lebih cepat mengarah ke orang yang tepat.
- Kunjungi toko buku swalayan seperti Gramedia, Gunung Agung, Kharisma, Trisera, dan sebagainya. Silahkan jelajah rak-rak buku atau cari melalui katalog, bisa jadi, sudah ada buku yang membahas masalah Anda.
- Buka internet. Temui om Google. Ketik kata kunci Anda di Google. Bisa jadi sudah ada jawabannya ada di internet.
- Bergabung dengan forum, mailing list, atau group diskusi dengan tema yang terkait dengan masalah Anda. Tanyakan di sana.
- Tanyakan melalui status Anda di Facebook, bisa jadi teman Anda di Facebook ada yang mengetahui jawaban atas pertanyaan Anda.
- Buka Ask Yahoo. Tanyakan pertanyaan Anda disana, bisa jadi Anda akan mendapatkan jawaban.
Setidaknya, Anda bisa melakukan 6 cara ini untuk mencari jawaban atas pertanyaan Anda. Tidak ada jaminan akan mendapatkan jawaban, tetapi inilah usaha yang bisa Anda lakukan. Ada usaha, ada peluang. Tidak ada usaha, tidak ada peluang. Jadi, tidak ada alasan berdiam diri karena tidak bisa. Jika tidak tahu, maka carilah jawabannya.
artikel luar biasa, sangat membantu saya. terima kasih
alhamduliilah dg adanya MI ini bisa memberikan motivasi buat saya secara khsus, mungkin jg secara umumny bagi yg membcanya.
Kalau begini perlu diubah mind settingnya. Jika tidak akan jadi tidak bisa sepanjang masa walaupun peluang hadir di depan mata.
Sukron akhi…artikel yang bisa menjadi pemicu semangat