|

Tidak Perlu Berpikir Positif? Jawaban Yang Menohok

Mungkin Anda pernah mendengar, katanya tidak perlu berpikir positif. Yang penting tindakan yang tepat dan tekun maka sukses akan diraih.

Betul, betul sekali.

Namun mengapa semua orang yang mengetahui bahwa tindakan itu penting tetapi masih belum bertindak?

Ini yang menjadi pertanyaan. “Kamu harus bertindak kalau mau sukses!” Jawaban yang muncul adalah “Iya saya tahu, tapi…” dengan berbagai sejuta alasan. Alasan ini baik disadari maupun tidak, akan menghambat tindakan Anda.

Tidak Perlu Berpikir Positif

Tidak Perlu Berpikir Positif? Ah Masa?

Orang yang mengatakan tidak perlu pikiran positif, mindset, atau motivasi adalah masih belum memahami bagaimana hubungan antara pikiran dan tindakan. Semua tindakan kita sangat dipengaruhi kondisi pikiran kita. Bahkan, meski pun yang mengatakannya orang sukses.

Tindakan akan dipengaruhi oleh emosi dan emosi akan dipengaruhi oleh fokus pikiran kita. Ini adalah konsep NLP yang sudah termasyur. Aneh bukan, jika orang yang ngaku NLP tetapi mengatakan tidak perlu berpikir positif?

Jika ada seorang yang sudah sukses mengatakan:

“Saya tidak berpikir positif, saya hanya bertindak dan bekerja keras. Inilah yang menjadikan saya sukses.”

Seungguhnya orang ini sudah berpikir positif, sebagai buktinya dia mau bertindak dan bekerja keras, tetapi tidak tidak tahu kalau dia sudah berpikir positif. Inilah yang disebut kemampuan yang tidak dia sadari. Dia sudah berpikir positif, dia tidak sadar atau tidak memiliki ilmu tentang berpikir positif.

Tidak selamanya apa yang dikatakan oleh orang sukses tidak mencerminkan apa yang dia lakukan sebenarnya. Tidak juga mencerminkan kondisi pikiran bawah sadarnya. Hal ini bisa terjadi karena apa yang disebut unconscious competence.

Orang-orang sukses adalah mereka yang berpikir positif. Sebenarnya mereka itu berpikir positif, tetapi kemampuannya bisa jadi dia dapatkan secara tidak sadar, misalnya dari pengamatan dan pengalaman yang membuat dia secara tidak sadar membentuk pikiran positif dalam pikiran bawah sadarnya.

“Yang penting tindakan dan pilihan yang tepat”.

Tidak juga. Jika kita lihat dalam bidang apa pun ada yang sukses. Dalam bidang seni ada yang sukses ada yang gagal. Dalam bidang karir ada yang gajinya milyaran sebulan ada juga yang jauh dibawah UMR. Dalam bidang bidang bisnis ada yang penghasilan jutaan dolar dalam setahun ada juga yang mempertahankan bisnisnya saja sulit. Begitu juga dalam bisnis online ada yang tidak menghasilkan ada juga yang menghasilkan puluhan ribu dolar sebulannya.

Justru kunci sukses ada di dalam pikiran. Atau jika kita melihat dalam konsep Islam, sukses berawal dari hati, sebab jika hati kita baik maka seluruh tubuh kita akan baik. Sementara pikiran adalah salah satu fungsi dari hati. Haditsnya sudah termasyur, dan saya akan kutipkan lagi:

Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal daging, apabila baik daging itu maka baik pula seluruh tubuh dan bila rusak maka rusak pula seluruh tubuh, ketahuilah segumpal daging itu adalah qalbu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya)

Tindakan Dipengaruhi Oleh Pikiran

Tindakan-tindakan Anda itu adalah hasil dari pikiran Anda. Konon 95% tindakan kita diarahkan oleh pikiran bawah sadar kita. Jika pikiran bawah sadar Anda positif maka akan muncul tindakan-tindakan positif dan menghasilkan hal yang positif.

Sudah banyak penelitian dan para ahli mengatakan hal ini. Maka saya yakin, siapa pun orang yang sukses saat ini dia sudah berpikir positif, berkaitan dengan keberhasilannya. Jika ada orang sukses dalam bisnis tetapi gagal dalam hal lain, bisa jadi dia itu memiliki pikiran positif berkaitan dengan bisnis tetapi tidak dalam hal lainnya.

Banyak Alasan Itu Kondisi Pikiran Yang Negatif

Mungkin Anda pernah bertemu dengan orang yang banyak alasan (excuse). Atau Anda sendiri? Itulah salah satu ciri orang yang masih berpikir negatif. Sementara 99% kegagalan datang dari doyan membuat alasan.

Tidak Perlu Berpikir Positif? Jawaban Yang Menohok

Orang yang banyak alasan karena memiliki kondisi pikiran yang negatif sehingga muncul emosi negatif. Emosi negatif menahan orang untuk bertindak seperti malas, enggan, ragu, apatis, dan sebagainya. Emosi negatif begitu kuat untuk menahan dirinya untuk bergerak.

Kemudian agar terasa nyaman dan juga untuk ngeles saat ditanya orang, maka muncullah alasan. Jika kita mau berpikir jernih, sering kali alasan itu datang setelah orang berpikir tidak mau. Alasan itu datang sebenar pembenaran dan pencarian rasa nyaman saja.

Semua ini terjadi karena kondisi pikirannya negatif. Berbeda dengan orang yang berpikir positif, tidak ada (atau sedikit) emosi negatif sehingga bisa bertindak lebih mudah.

Hasil dari Pikiran Positif

Ciri orang yang berpikir positif ujungnya ada pada tindakan. Orang berpikir positif akan bertindak, akan memiliki inisiatif, akan tekun, akan komitmen, pantang menyerah, memiliki sikap positif terhadap kegagalan, dan sebagainya. Bukankah hal semacam ini yang membuat orang sukses?

Mungkin ada orang yang langsung memiliki pikiran positif tanpa dia sadari. Pikiran positif bisa dibentuk dari lingkungan. Pikiran negatif juga bisa dibentuk oleh lingkungan. Sayangnya, kebanyakan orang malah tertular oleh pikiran negatif karena pikiran negatif memiliki daya tular yang lebih kuat.

Kabar baiknya, siapa pun yang tanpa sengaja malah terbentuk pikiran negatif, itu bisa disembuhkan dan diubah menjadi pikiran positif. Itulah fungsi akal, untuk mengendalikan hidup kita. Sayangnya kebanyakan manusia memiliki akal tetapi kebanyakan dari mereka kurang mengoptimalkan potensi yang Allah berikan ini.

Mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif pada dasarnya dengan mengoptimalkan pikiran sadar atau akal, untuk memilih dan menyaring pikiran negatif, fokus pada pikiran positif, dan mengkondisikan pikiran bawah sadarnya agar lebih positif.

Untuk lebih detilnya sudah saya bahas di ebook saya Beautiful Mind Power, silahkan Anda pelajari kemudian terapkan teknik-tekniknya. Bahkan, hanya dengan membacanya saja berulang-ulang akan terbentuk pikiran positif dalam pikiran bawah sadar Anda.

Selanjutnya terserah Anda, apakah Anda mau bersikukuh bahwa Tidak Perlu Berpikir Positif? Gunakan akal Anda, pikiran secara jujur dan jernih.


Kunjungi Juga:

Paket Umroh Bandung 2024 - 2025

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


WordPress Anti Spam by WP-SpamShield