Dua Prinsip Percepatan Sukses – Bukan Instant
Percepatan Sukses Bisa Dilakukan?
Banyak orang yang ingin melakukan percepatan sukses. Bisakah dilakukan? Sayangnya ada yang berpikir bisa, namun mereka melakukan hal yang salah atau tertipu dengan janji-janji muluk sukses secara instant.
Yah, banyak orang yang mau. Terbukti banyak yang mencoba menggunakan berbagai cara instan yang tidak rasional, mulai dengan menggunakan mbah dukun sampai mencoba peluang-peluang bisnis yang menjanjikan sukses instant. Adakah cara percepatan sukses yang benar? Temukan jawabannya.
Jawabannya tentu saja ada. Tapi bukan seperti yang dijelaskan diatas. Saya tidak akan menunjukan cara aneh atau menawarkan peluang atau skema cepat kaya. Bukan seperti itu! Ada dua prinsip yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat sukses bisnis Anda. Kedua prinsip ini masuk akal bisa dilakukan oleh semua orang.
Prinsip Pertama Percepatan Sukses: Tingkatkan Produktivitas
Jangan menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Fokuslah menggunakan waktu Anda hanya untuk hal-hal penting dalam meraih sukses Anda. Sering kali kita banyak melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan sehingga menghabiskan waktu yang berharga.
Caranya ialah dengan belajar cara meraih sesuatu yang benar. Belajarlah kepada ahlinya. Ikuti pelatihan, seminar, baca buku, tonton video, dan produk informasi lainnya sehingga Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk meraih impian Anda. Jika Anda hanya “meraba-raba”, bisa saja Anda melakukan banyak hal yang tidak perlu.
Mungkin banyak yang berkata kita harus melakukan manajamen waktu. Bukan, bukan manajemen waktu yang perlu kita lakukan. Manajemen waktu lebih fokus bagaimana kita mengerjakan semua yang harus dilakukan tepat pada waktunya.
Yang kita bicarakan ada produktivitas, jika Anda ingin sukses, tingkatkan produktivitas Anda. Inti dari produktivitas itu pada dasarnya terdiri dari dua konsep:
- Memilih apa yang harus kita lakukan. Pilih yang memberikan hasil, abaikan yang tidak memberikan hasil.
- Bagaimana cara Anda melakukannya. Tingkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan Anda, maka hasilnya akan lebih baik dan lebih banyak.
Jika Anda ingin mendalami bagaimana cara meningkatkan produktivitas, Anda bisa mempelajarinya disini.
Prinsip Kedua: Gunakan daya ungkit.
Jika Anda menuju ke sebuah tempat hanya berjalan kaki, tentu akan jauh lebih lambat dibandingkan jika Anda menggunakan kendaraan. Motor atau mobil. Dalam hal ini, kendaraan Anda adalah daya ungkit yang mempercepat perjalanan Anda.
Begitu juga dalam meraih sukses lainnya. Ada banyak daya ungkit yang bisa kita gunakan untuk mempercepat meraih sukses. Ini bukan masalah menjual mimpi, ini hanya mempercepat proses Anda seperti mempercepat perjalanan Anda dengan menggunakan kendaraan. Jadi Anda harus menemukan “kendaraan” untuk bisnis Anda dan menggunakannya.
Bagaimana cara menemukan kendaraan tersebut? Sekali lagi dengan belajar. Belajar kepada orang lain bagaimana mereka mempercepat usaha mereka. Belajar dengan membaca buku, menonton video, mengikuti seminar, pelatihan, dan berbagai produk pendidikan lainnya.
Mengapa banyak orang yang belum memanfaatkan daya ungkit?
- Banyak yang belum memahami apa itu daya ungkit dan bagaimana meraih manfaat dengan memanfaatkan daya ungkit.
- Tidak sada bahwa banyak sekali aset-aset yang bisa kita gunakan sebagai daya ungkit untuk mempercepat sukses kita.
Jika salah satu atau kedua penyebab itu ada pada diri Anda, saya sudah menulis ebook yang membahas lebih jelas dan terperinci tentang Daya Ungkit disini.
Kunci Menerapkan Dua Prinsip Ini
Dari kedua prinsip diatas, keduanya bermuara kepada satu titik, yaitu BELAJAR. Dengan belajarlah Anda bisa mempercepat sukses Anda, bukan pergi ke embah dukun atau mengikuti berbagai penawaran cepat kaya. Belajarlah untuk meningkatkan produktivitas dan gunakan daya ungkit.
Banyak orang yang ingin meningkatkan pencapaian tetapi dia tidak mau meningkatkan kemampuan, ilmu, dan keterampilan yang diperlukan. Kadang ada yang mencukupkan diri dengan kemampuan yang dia miliki atau merasa mampu. Jika pun hasilnya tidak sesuai dengan yang dia inginkan, dia akan mencari kambing hitam akan kegagalannya.
Dia merasa sudah berusaha. Mungkin dia sudah berusaha, tetapi dengan cara lama yang tidak efektif. Bisa jadi berdasarkan ilmu yang telah usang. Mungkin saja keterampilannya pas-pasan. Dia tidak sadar akan itu, sehingga hanya menyalahkan apa-apa yang ada di luar dirinya.
Mungkin, ada juga yang sudah memiliki metode terbaik, keterampilan yang mumpuni, ilmu dan up to date. Namun percayalah, bahwa akan selalu ada peluang untuk perbaikan. Anda bisa meningkatkan itu semua jika Anda ingin melakukan percepatan sukses Anda. Jangan merasa Anda sudah melakukan yang terbaik. Perbaiki lagi.
Kesimpulan
Percepatan sukses bisa kita dapatkan jika kita mau meningkatkan diri kita. Ibarat Anda sedang mengendarai kendaraan, percepatan bisa didapatkan jika Anda meningkatkan gigi persneling kendaraan Anda. Tingkatkan produktivitas dan gunakan daya ungkit. Untuk memahami dan bisa melakukan keduanya ialah dengan cara meningkatkan kemampuan Anda. Dengan cara inilah Anda bisa melakukan percepatan sukses.
Kunjungi Juga:
Paket Umroh Bandung 2024 - 2025
Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?
trima kasih atas motivasi ya….
Assalamualaikum Pak Rahmat. Dua prinsip menuju kejayaan yang hebat dan fokus.
“Jangan menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Fokuslah menggunakan waktu Anda hanya untuk hal-hal penting dalam meraih sukses Anda.”
Tanpa pengurusan masa yang betul tentunya sukar untuk capai destinasi kejayaan dengan cepat. Masa perlu dikualitikan agar usaha ke arah kejayaan tidak akan berhenti.
Asslm…… terima kasih telah banyak memberikan ilmu yang sangat berguna pada saya,semoga yang kuasa memberiokan ganjaran sesuai dengan i’tikad dan niat bapak… bravo….
wasslm..
sangat memotivasi kami, trims
Ulasan yang bagus,..bisa memotivasi diri kita,.
terima kasih atas informasinya semoga bermanfaat bagi saya dan semua orang yang membacanya.
Belajar adalah kata kunci kehidupan. seseorang disebut hidup karena ia masih belajar dalam kehidupannya.
Terima kasih pak Rahmat.