|

Yuk, Kita Belajar Mendapatkan Kata-kata Bijak Dengan Hamdallah

Anda Bisa Mendapatkan Kata-kata Bijak Sendiri Yang Akan Mengubah Diri Anda

Kata BijakAlhamdulillah, saya menemukan sebuah teknik untuk mendapatkan kata-kata bijak sendiri, dimana kata-kata bijak ini bisa memberdayakan hidup kita menjadi lebih baik lagi. Insya Allah untuk dunia dan akhirat. Teknik menemukannya sebenarnya sudah biasa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu dari kekuatan hamdallah, alhamdulillah, segala puji bagi Allah.

Bukankah kita sudah sering mengucapkan hamdallah, sudah sering mendengar kalimat ini, bahkan para artis pun tidak mau ketinggalan menghiasi kata-katanya dengan hamdallah? Pertanyaanya adalah sejauh mana kita bisa memetik manfaat dari hamdallah? Apakah sekedar penghias bibir atau memiliki makna yang dalam bagi kehidupan Anda?

Syukur Akan Menghasilkan Kata-kata Bijak

Mensyukuri nikmat juga menunjukkan tanda kedekatan dan kecintaan seseorang kepada Allah swt. Orang-orang yang bersyukur memiliki kesadaran dan kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan yang dikaruniakan Allah swt.

Sumber: Keagungan Syukur

Saya mengaris bawahi kata-kata “memiliki kesadaran dan kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan”. Ini luar biasa, orang yang bersyukur memang orang yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk melihat yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak bersyukur. Anda sudah melihat benang merahnya, bahwa mengucapkan hamdallah (yang merupakan salah satu cara bersyukur) akan mempertajam mata hati kita menemukan kata-kata bijak dalam kehidupan.

Ucapan hamdallah di mulut kita yang sampai ke hati, akan membuka mata hati kita melihat hikmah, kebaikan dan kata bijak dari berbagai peristiwa yang kita alami. Bukan hanya dari peristiwa baik atau saat kita mendapatkan nikmat, bahkan saat terjadi peristiwa tidak baik atau musibah. Inilah mengapa kita bisa mendapatkan kata-kata bijak dengan mengucapkan hamdallah. Sederhana.

Hamdallah Yang Tidak Menghasilkan Kata-kata Bijak

Bisa jadi, sebagian orang (atau kebanyakan?), mengatakan kalimat hamdallah tidak menghasilkan kata-kata bijak. Alasannya sederhana, karena ucapan itu tidak sampai ke hati, hanya dimulut tanpa memikirkan maknanya sama sekali. Biasanya saat hamdallah hanya digunakan sebagai penghias kata kita atau sebagai pelengkap perbincangan.

Siapa yang tidak hafal dengan arti alhamdulillahi rabbil ‘alamin? Anak SD saja sudah hafal, namun tidak akan berguna saat hafalan itu tidak sampai ke hati. Jadi , mulai sekarang, mari kita resapi makna hamdallah sampai ke hati, agar membawa berkah dalam hidup kita.

Mempertajam Mata Hati Untuk Menemukan Hikmah

Sebagai fondasi dasar, kita harus memahami makna hamdallah dengan baik. Bukan hanya hafal artinya, tetapi dengan maknanya yang mendalam.

Kemauan Untuk Berpikir

Banyak motivator yang mengatakan, jangan banyak berpikir, langsung saja bertindak. Jangan disalah artikan, yang tidak boleh itu adalah terlalu banyak berpikir TANPA tindakan. Berpikir itu sendiri sangat penting, itulah kenapa Allah menganugrahi kita aqal, yang membedakan manusia dengan hewan. Hati-hatilah dalam menyikapi ini.

Ibnu Qayyim mengatakan bahwa tindakan berawal dari berpikir:

Ibnul Qayyim berkata, “Berpikir akan membuahkan pengetahuan, pengetahuan akan melahirkan perubahan keadaan yang terjadi pada hati, perubahan keadaan hati akan melahirkan kehendak, kehendak akan melahirkan amal perbuatan. (Miftah Daris Sa’adah: 226)

Allah SWT memerintahkan kita untuk berpikir

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. dan Sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan Pertemuan dengan Tuhannya. [QS.Ar-Ruum: 8]

Kenapa tidak boleh berpikir? Berpikirlah, bahkan saya mengajak kepada Anda untuk berpikir lebih banyak dari sebelumnya. Saya jamin, Anda akan menemukan banyak hikmah dan kata bijak yang akan membentuk hati Anda.

Caranya Seperti Ini

Saat Anda mengalami atau melihat sebuah peristiwa, maka ucapkanlah alhamdulillah sambil memberikan perhatian penuh terhadap peritiwa tersebut. Ingat, bahwa ucapan alhamdulillah harus benar-benar dengan maknanya. Maka pikiran Anda akan langsung, bahkan secara otomatis diarahkan kepada hikmah dari peristiwa tersebut. Perlu kesabaran dalam memikirkan, jangan hanya sekilah sehingga hanya pemikiran dangkal yang keluar. Pikirkan secara mendalam, agar kata bijak yang dalam juga yang keluar.

Bagaimana bisa bersyukur saat kebaikannya belum terlihat?

Ya, kadang kita tidak langsung menemukan hikmah dibalik kejadian atau peristiwa atau musibah, namun sebagai orang yang beriman, kita yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Disana ada kebaikan, ada hikmah, dan kata bijak. Mungkin kita belum mengetahuinya. Salah satu cara mengetahuinya ialah dengan berpikir.

Saat Musibah Mendera

Tidak usah disangkal, pada kenyataanya masih banyak orang yang sulit bersyukur karena musibah yang menderanya. Jangankan untuk bersyukur dan mengucapkan hamdallah, untuk tetap bershabar pun terasa sulit. Untuk itulah, kita memang perlu berlatih. Insya Allah, kalau kita sudah melatih diri sesering mungkin mengucapkan hamdallah, lama kelamaan akan terasa lebih mudah.

Setidaknya, saat musibah sudah berlalu, Anda bisa bersyukur dan merenungi hikmahnya, maka Anda akan menemukan hikmah dan kata bijak dari setiap musibah yang Anda alami. Kemudian Anda akan melihat bahwa banyak kebaikan yang Anda dapat dari musibah tersebut. Kebiasaan ini akan memberikan kekuatan kepada kita saat musibah lain datang karena kita sudah sadar benar, bahwa setiap musibah membawa kebaikan dan kata bijak.

Kesimpulan

Kesimpulan dari catatan belajar saya hari ini: latihlah, perbanyaklah, dan perdalamlah ucapan hamdallah, kemudian bangkitkan kemauan untuk berpikir, maka Insya Allah, kata-kata bijak akan bertangan pada diri Anda.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


WordPress Anti Spam by WP-SpamShield