Keep Dreaming Start Great Action – Kekuatan Impian
Kekuatan Impian – The Power of Dream
Punya impian besar? Berani mimpi? Ada cerita nich tentang mimpi. Dulu waktu masih kecil saya suka sekali mendengarkan atau menonton wayang golek. Ada beberapa pelajaran yang ternyata bisa saya ambil dari berbagai cerita yang ditampilkan. Salah satunya ialah saat ada seorang ksatria sedang mencari sebuah jawaban dari pertanyaanya, yaitu apa yang paling banyak yang berada dunia?
Dia berkeliling ke berbagai perguruan, bertemu dengan banyak guru yang tinggi ilmunya, namun begitu sulit menemukan guru yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Akhirnya sampailah dia ke seorang guru yang bisa menjawab pertanyaannya. Guru tersebut menjawab bahwa hal yang paling banyak di dunia ialah “keinginan”. Kenapa? Tidak ada orang yang tidak memiliki keinginan. Satu keinginan terpenuhi akan muncul keinginan yang lainnya.
Tidak sedikit orang yang memiliki banyak keinginan, tidak hanya satu. Keinginan hanya lenyap setelah kita meninggal. Keinginan akan muncul terus, akan selalu menyertai manusia. Keinginan adalah salah satu fitrah manusia. Allah memang menciptakan keinginan itu pada diri manusia.
Pernahkah Anda melihat ada orang yang tidak memiliki keinginan? Saya sendiri belum pernah, kecuali orang yang mengaku tidak memiliki keinginan atau sudah cukup puas dengan keadaan saat ini memang ada. Itulah orang-orang yang sering mengatakan bahwa kalau dia tidak muluk-muluk, sudah cukup dengan yang ada.
Entah benar atau tidak pengakuan mereka, namun sebagian dari mereka sebenarnya memiliki keinginan, mereka memiliki mimpi. Sayangnya mereka takut dengan mimpi. Pikir mereka bahwa mimpi bisa membawa kekecewaan saat mimpi itu tidak tercapai. Itulah yang menyebabkan mereka tidak berani mimpi.
Padahal bukan kegagalan yang membuat kecewa seseorang, tetapi sikap salah kita terhadap kegagalan yang membuat kita kecewa.
Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja. Kegagalan sendiri itu indah, silahkan baca artikel “Indahnya Kegagalan”. Anda akan lebih berani menghadapi kegagalan, dan Anda akan lebih berani untuk bermimpi. Dan hidup Anda akan lebih bergairah juga kontribusi Anda kepada sesama akan lebih besar. Bermimpilah. Berani mimpi!
Pencapaian Besar Dimulai Dari Impian Besar
Tanpa impian, mungkin kehidupan kita tidak akan seperti ini. Dunia bisa terang di malam hari, itu diawali oleh mimpi besar seorang Thomas Alva Edison untuk menciptakan bola lampu. Dari impian ini, lahirnya tindakan yang luar biasa, yaitu mencoba dan mencoba untuk membuat bola lampu sampai mengalami kegagalan sampai 10.000 kali. Tindakan luar biasa ini, diawali dari mimpi besar.
Wright bersaudara juga bermimpi ada sebuah mesin yang bisa terbang ke udara. Sangat mustahil saat itu sebab teknologinya belum sampai. Namun karena mimpi ini, lahirlah tindakan luar biasa untuk mencoba membuat mesin yang bisa terbang. Jangan-jangan, tanpa mimpi ini kita tidak akan pernah merasakan terbang saat ini.
Leonardo Da Vinci juga pernah memimpikan sebuah jembatan yang bisa menghubungkan antara pulau dengan pulau lainnya. Saat itu mimpinya ditertawakan oleh orang lain. Namun sekarang, Indonesia yang katanya masih ketinggalan teknologi, sudah punya jembatan antar pulau.
Mimpi besar adalah titik awal untuk tindakan-tindakan luar biasa. Jika Anda bermimpi kemudian tidak ada tindakan untuk mewujudkannya, bukan berarti mimpi tidak berguna. Yang diperlukan ialah keyakinan yang kuat atas bahwa mimpi tersebut bisa terwujud. Edison, tidak akan bertahan mencoba sampai sepuluh ribu kali, jika tidak yakin bola lampu bisa dibuat.
Jadi, jika sebuah mimpi tidak diikuti oleh tindakan, artinya dia tidak yakin dengan mimpinya. Inilah yang disebut menghayal atau mimpi di siang bolong. Mimpi seperti inilah yang tidak boleh karena tidak akan memberikan hasil.
Artinya ada dua jenis pemimpi disini. Pemimpi yang hanya berhayal dan juga pemimpi yang penuh dengan keyakinan sehingga menghasilan tindakan yang penuh determinasi, kerja keras, kerja cerdas, dan pantang menyerah. Pantang menyerah inilah ciri seorang pemimpi sejati seperti dikatakan oleh Napoleon Hill.
Mulai sekarang, jangan jadikan “para pemimpi” sebagai bahan ejekan. Para pemimpi itu berbeda, tidak boleh digeneralisir. Sebagian para pemimpi itu ada yang berjasa kepada kita. Teknologi-teknologi mutakhir jaman sekarang adalah buah dari mimpi-mimpi masa lalu. Berterima kasihlah kepada mereka.
Justru, mulailah bermimpi besar. Tetaplah bermimpi besar. Bangun keyakinan bahwa mimpi Anda akan tercapai. Lihatlah hasilnya nanti. Anda akan bertindak lain daripada yang lain. Anda akan menghasilkan tindakan yang luar biasa yang akan mengarah kepada pencapaian besar Anda.
Apakah Anda sudah punya impian besar?
Tindakan Bukan Segala-galanya
Tindakan memang penting untuk meraih sukses, tetapi bukan segalanya. Tindakan juga bukan berarti bisa bisa menghapus kekuatan do’a, niat, mimpi, penetapan tujuan, dan rencana. Tindakan adalah mata rantai untuk meraih sukses, namun bukan segalanya atau faktor satu-satunya meraih sukses.
Banyak orang yang terus bertindak, namun sampai akhir hayat tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Banyak orang yang bekerja keras dari subuh sampai malam, namun kehidupannya tidak pernah beranjak. Sementara ada orang yang tindakannya biasa-biasa saja, tetapi dia mendapatkan jauh lebih baik dibanding orang yang bekerja keras.
Sampai muncul sebuah kesimpulan bahwa yang diperlukan adalah bukan kerja keras tetapi kerja cerdas untuk meraih sukses. Tapi, menurut saya, jika Anda ingin sukses Anda perlu bekerja keras dan cerdas. Tidak cukup salah satu saja, harus keduanya keras dan cerdas.
Namun, sekali lagi, kerja atau tindakan bukan segalanya dan bukan satu-satunya faktor untuk meraih sukses. Tindakan adalah mata rantai penting dalam meraih sukses. Artinya masih ada mata rantai yang lain yang diperlukan untuk meraih sukses selain tindakan.
Keselarasan Impian dan Tindakan
Dulu (atau sampai sekarang?), sedang ada sebuah kampanye Stop Dreaming Start Action. Saya sangat mendukung program ini. Saya setuju untuk bagian “Start Action”, namun saya tidak setuju untuk mengatakan Stop Dreaming. Karena menurut saya, tindakan luar biasa dan tindakan dahsyat akan muncul jika kita memiliki impian yang besar.
Jika sebuah mimpi tidak menghasilkan tindakan, artinya ada masalah dengan mimpi tersebut. Bukan berarti harus berhenti bermimpi, perbaikilah cara bermimpinya. Karena jika seseorang memang benar-benar menginginkan sesuatu, dia pasti bertindak untuk mengejar impiannya.
Jadi, tetaplah bermimpi sebab mimpi akan menjadikan Anda bertindak.
Antara Berdo’a dan Bertindak
Sebuah ungkapan yang sering kita dengar antara berdo’a dan tindakan ialah, “Jangan hanya berdo’a saja kita tetap harus bertindak.”
Ungkapan itu adalah benar dan tidak salah. Hanya saja, kita perlu melihat lebih jeli. Kalimat tersebut bisa mengandung arti bahwa antara do’a dan tindakan adalah sesatu yang berbeda. Seolah berdo’a akan percuma jika tanpa tindakan. Ini yang salah. (Saya tahu, orang yang mengatakan kalimat diatas tidak bermaksud seperti ini.)
Mereka akan mengatakan keduanya perlu. Namun saya mengatakan berdo’alah yang diperlukan untuk meraih sukses. Lalu bagaimana dengan tindakan? Jika kita benar-benar berdo’a dan yakin dengan do’a kita maka Allah akan mengabulkan keinginan kita dengan berbagai cara yang tidak terbatas sebab Allah Mahakuasa.
Tindakan hanyalah salah satu cara Allah mengabulkan do’a kita. Allah akan memberikan inspirasi, ide, gagasan, dan kekuatan untuk bertindak jika tindakan adalah jalan untuk meraih apa yang kita minta dari Allah. Namun, jangan sampai kita mengatakan bahwa tindakan adalah satu-satunya cara terkabulnya do’a.
Jadi berdo’alah dengan yakin. Tindakan akan mengikuti jika diperlukan.
Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)
Jadi miliki impian yang besar, berdo’alah agar impian itu tercapai, dan bertindaklah untuk menjemput impian Anda.