Cara Meraih Sukses – Tidak Ada Rahasia
Bagaimana sich cara meraih sukses?
Sebenarnya tidak ada rahasia besar.
Anda pun bisa melakukannya.
Sukses adalah hak setiap orang. Tinggal tergantung kita, mau memilih sukses atau memilih alasa, memilih kemalasan, dan hal lainnya selain sukses.
Sebuah Pertanyaan Mendasar: “Bagaimana Cara Meraih Sukses?”
Saya sering mendapatkan pertanyaan ini, baik melalui BBM, facebook, atau email: Bagaimana Cara Meraih Sukses? Inilah alasan mengapa artikel ini saya tulis, untuk menjawab pertanyaan yang sering datang.
Sebenarnya, pertanyaan diatas masih kurang lengkap. Saya akan tanya balik. Sukses apa? Sukses dalam bidang apa? Apa kriteria Anda yang disebut sukses?
Analoginya begini. Jika Anda berangkat dari Bandung, kemudian sampai Jakarta. Pertanyaanya apakah Anda sudah sukses dalam perjalanan Anda?
Pastinya jawabannya “tergantung”. Jika tujuan Anda memang akan ke Jakarta, maka Anda sukses. Jika tujuan Anda ke Surabaya, Anda gagal. Faham maksudnya? Jadi harus jelas dulu, Anda maunya apa.
Anggaplah Anda memang ingin ke Jakarta. Dan sudah sampai Jakarta. Ini pun belum tentu sukses. Jika target Anda 3 jam sampai Jakarta, tetapi nyatanya harus 12 jam untuk sampai ke Jakarta, maka Anda bisa disebut gagal.
Jadi, jika Anda bertanya cara meraih sukses, apa sukses Anda?
Memang, Apa Sich Sukses Itu?
Yah, kadang ada orang yang suka mempersulit diri dengan mempersulit apa itu sukses. Orang lain sudah sukses, tapi ada saja yang masih meributkan definisi sukses. Bagaimana Anda mau sukses jika definisi sukses sendiri masih ngambang dan tidak jelas.
Saya sudah menulis artikel yang sebaiknya Anda baca:
Merenungi Lebih Dalam Apa Itu Sukses
Setelah membaca dan memahami apa itu sukses, stop saja memikirkan makna sukses, apalagi makna sukses yang malah meredupkan dan melemahkan Anda, diganti dengan kata-kata indah tanpa makna. Cukupkan saja, tidak usah berbelit-belit.
Saya tegaskan disini: Sukses adalah tercapainya apa yang Anda inginkan dengan usaha Anda.
Ya, itu saja. Bukan definisi sukses yang berbeda, tetapi keinginan yang berbeda. Jadi, keinginan Anda apa?
Langkah Pertama Cara Meraih Sukses
Jadi, langkah pertama cara meraih sukses adalah adanya kejelasan keinginan. Bukan sekedar keinginan, tetapi keinginan yang jelas atau dikenal dengan istilah tujuan. Apa sich tujuan Anda? Jika Anda bawa mobil, kemana tujuan Anda?
Terus kapan tujuan Anda ingin tercapai? Apa ukurannya?
Saya ingin kaya.
OK, ini sebuah keinginan. Kaya itu apa sich? Apakah punya penghasilan Rp 10.000.000 per bulan? Ada lho, orang yang menganggap sudah kaya dengan penghasilan sebesar ini. Tapi, ada juga yang mengatakan belum apa-apa, masih pas-pasan. Jadi, apa ukuran kaya bagi Anda?
Terus kapan tujuan itu harus tercapai? Apakah 50 tahun yang akan datang atau bulan depan?
Lebih jelasnya, silahkan baca panduan saya dalam membuat tujuan.
Panduan Lengkap Cara Membuat dan Mencapai Tujuan
Haduh … ternyata banyak yang harus dibaca …
Jika Anda mengeluh karena banyak yang harus dibaca, sebaiknya lupakan artikel ini. Langsung saja action. Terserah Anda. Seperti Anda menaiki sebuah kapal di lautan, tanpa ilmu mengendarai kapal, tanpa kompas, dan nggak jelas mau kemana.
Jika Anda mau sukses, Anda harus mengetahui ilmu sukses dulu. Masuk akal bukan? Maka bershabarlah dalam belajar dan tidak akan membutuhkan bertahun-tahun untuk membaca semua artikel yang saya rekomendasikan.
Salah satu alasan mengapa banyak yang tidak sukses karena mereka malas dan enggan belajar.
Langkah Kedua Persiapkan Ilmunya
Ah yang penting ACTION, tidak perlu banyak teori.
Betul, Anda memang HARUS ACTION. Tapi mau action apa?
Jika Anda sudah mengetahui
- apa saja yang harus Anda lakukan,
- bagaimana cara melakukannya
- dimana Anda melakukannya
- kapan Anda melakukannya
- mengapa Anda melakukannya
Artinya Anda sudah mengetahui ilmunya. Maka silahkan ACTION.
Bagaimana jika belum jelas? Masih bingung? Nggak tau harus melakukan apa?
Nah, jika Anda termasuk orang seperti ini, artinya Anda perlu belajar. Anda perlu mempersiapkan ilmunya.
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
Pertama: apa saja yang dibutuhkan untuk meraih tujuan Anda
Kedua: cari tahu, bagaimana cara mendapatkan apa yang Anda butuhkan itu
Jika masih bingung, maka teruslah mencari. Teruslah belajar.
Langkah Ketiga Mulailah Bertindak
Anda tidak perlu menunggu sempurna. Artinya tidak perlu menunggu segelanya sudah Anda ketahui, segalanya sudah Anda siapkan. Tidak perlu, karena Anda tidak akan bisa.
Yang penting, Anda sudah memiliki arahan besarnya. Anda sudah mengetahui kemana arah menuju Jakarta, lewat jalan apa saja. Perlu membawa bekal berapa. Itu sudah cukup.
Perhatikan lampu mobil, apakah menerangi sepanjang jalan dari Bandung menuju Jakarta? Tidak, cukup beberapa meter di depan mobil Anda dan itu sudah cukup untuk menerangi sepanjang perjalanan Anda.
Tentu saja saat bertindak Anda akan memerlukan cahaya (lampu) agar jalan terlihat terus. Jika bingung bertanya. Jika ada halangan cari jalan keluar. Jika Anda hambatan cari cara mengatasinya. Jika lelah, istirahat sejenak. Jika salah jalan, putar kendaraan cari jalan yang benar. Jika jalan tertutup, cari jalan alternatif.
Kombinasi ilmu dan tindakan akan terus dibutuhkan. Bukan salah satunya, tetapi keduanya.
Jika Tindakan Tidak Menghasilkan Sukses
“Saya sudah belajar, menuntut ilmu, dan berusaha tetapi belum sukses?”
Jawabannya sederhana: tingkatkan dan/atau perbaiki ilmu dan tindakan Anda.
Ilmu dan tindakan Anda artinya masih belum mencukupi syarat dalam meraih sukses. Bahasa sederhananya, ilmu dan/atau tindakan Anda masih kurang. Baik kurang kualitasnya maupun kuantitasnya.
Jadi, jangan dulu mengatakan saya sudah berusaha maksimal, jika belum terbukti menghasilkan artinya belum maksimal.
Apakah takdir?
Mungkin saja, tetapi saya tidak mengetahuinya, apakah saya ditakdirkan gagal atau sukses. Darimana Anda mengetahuinya? Biarlah itu urusan Allah, tugas kita adalah ikhtiar sebaik mungkin. Jika memang kita ditakdirkan gagal, ya kita terima. Tapi kita tidak tau, lanjutkan saja usaha, maksimalkan ikhtiar.
Tugas kita adalah bagaimana ikhtiar sebaik mungkin, dengan ilmu sebaik mungkin, dengan tindakan sebaik mungkin dan dengan kuantitas yang memadai.
Sederhananya, jika kita tidak bisa membeli produk seharga Rp 100.000.000, artinya uang kita memang belum cukup. Jika kita belum meraih sukses yang kita inginkan, artinya kualitas dan kuantitas usaha dan ilmu kita belum cukup.
Tingkatkan terus sampai mencukupinya. Inilah cara meraih sukses, tidak ada rahasia, cuman gitu saja.