Bagaimana Cara Menjadi Diri Sendiri?
Bagaimana sich cara menjadi diri sendiri?
Bukan dengan cara berlaku semau gue.
Bukan berarti seenaknya.
Bukan berarti tidak mau mengikuti nasihat orang lain.
Bukan berarti menolak semua saran dari orang lain.
Bagaimana Menjadi Diri Sendiri?
Kada ada saja orang yang menganggap menjadi diri sendiri itu berlaku seenaknya. Bukan itu. Menjadi diri sendiri adalah sesuai dengan fitrah manusia yaitu tauhid, sesuai dengan sunatullah bahwa Anda diciptakan berbeda (unik), dan sesuai dengan potensi yang sudah diberikan Allah kepada kita.
Setiap Orang Memiliki Keunikan Masing-masing
Diri Anda adalah Anda dengan segala keunikan dan potensi yang Anda miliki. Menjadi diri sendiri adalah Anda tetap dalam keunikan Anda, tanpa harus mengikuti siapa pun.
Para sahabat Rasulullah saw pun tetap pada keunikannya masing-masing. Abu Bakar as, Umar Bin Khathab as, Ustman bin Afan as, dan Ali as pun memiliki keunikan masing-masing tanpa mengurangi kemuliaannya.
Jadi tidak perlu risau melihat orang lain berbeda. Tidak ada yang lebih dari Anda, hanya berbeda dan perbedaan bukanlah sesuatu yang jelek.
Setiap orang juga memiliki peran masing-masing dalam hidup. Ada peran istri ada peran suami. Ada peran sebagai ayah, ibu, anak, dan sebagainya. Masing-masing berjalanlah sesuai dengan peran-peran masing-masing, tidak perlu mempermasalahkan peran orang lain.
Anda punya keahlian khusus, begitu juga dengan orang lain. Tidak perlu minder berhadap mereka yang terkenal karena kebetulan saja profesinya menuntut supaya dikenal. Bukan berarti mereka lebih baik. Hanya beda profesi saja.
Cara Menjadi Diri Sendiri Sesuai Dengan Potensi Anda
Kemudian setiap manusia memiliki potensi. Potensi yang bisa digunakan untuk meraih sukses sesuai dengan keunikannya masing-masing. Untuk menjadi diri Anda sendiri, Anda harus mengoptimalkan semua potensi diri Anda, tanpa harus merubah keunikan Anda atau mengikuti orang lain.
Saat keunggulan unik Anda belum dimunculkan secara optimal, maka Anda belumlah menjadi diri sendiri. Mungkin baru setengahnya, atau bahkan seperempatnya, atau baru 10 persen? Bahkan kurang?
Mana bisa menjadi diri sendiri yang seutuhnya jika kita belum mengoptimalkan potensi diri kita seutuhnya? Kita tidak pernah tahu sampai dimana potensi diri kita. Namun sejauh mana pun kita sudah mengoptimalkan potensi diri saat ini, kita masih bisa terus meningkatkannya.
Anda masih bisa lebih baik dari saat ini, sesukses apa pun Anda saat ini. Tidak ada yang namanya pencapaian puncak dunia ini. Yang ada hanya nanti di akhirat saat bertemu Allah SWT.
Dan Menjadi Diri Sendiri Itu Sesuai Dengan Fitrah Manusia
Allah berfirman: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (Ar-Rum: 30)
Dari Abu Hurairah beliau berkata, Nabi bersabda:
“Tidak ada seorangpun anak manusia melainkan dilahirkan berdasarkan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang berperan menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi” (Muttafaq ‘Alaih)
Fitrah manusia itu adalah tauhid. Fitrah manusia itu adalah tetap dalam agama Islam, karena sejak pertama manusia diciptakan (Nabi Adam as) adalah seorang Muslim.
Para nabi adalah anak-anak saudara ayah. Dan agama mereka satu. (HR Bukhari dan Muslim)
Jadi jelas keteguhan dalam agama adalah menjadi diri sendiri yang hakiki. Tidak ada yang lebih penting dari ini.
Kita semua sudah mengetahui bahwa tidak ada tujuan lain diciptakan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Jadi, jati diri manusia sebenarnya adalah seorang hamba Allah.
Menjadi diri sendiri adalah menjadi hamba Allah.
Penutup
Kadang kita mendengar bagaimana menjadi diri sendiri menjadi begitu rumit dengan berbagai definisi entah dari mana. Kita sebagai muslim, kembalikan semuanya kepada ajaran Islam agar kita memahami dengan jelas siapa diri kita sehingga kita bisa menjadi diri sendiri.
trimksh, alhamdulillah atas artikelnya. byk kesalahan ms lalu telah kuperbuat denagan artikel ini sy merasa teroabati. Lanjutkan, insya Alloh pahala mengalir bagi siapa sj yang berbuat baik u diri dan saudarannya. moga sukses dunia akherat. amin
trimksh, alhamdulillah atas artikelnya. byk kesalahan ms lalu telah kuperbuat denagan artikel ini sy merasa teroabati. Lanjutkan, insya Alloh pahala mengalir bagi siapa sj yang berbuat baik u diri dan saudarannya. moga sukses dunia akherat. amin
motivasi Islami anda sgt bermanfaat utk penyemngat umat pak
benar sekali, dan dengan menjadi diri sendiri, artinya kita bersyukur dengan segala yang dianugerahi Sang Pencipta.
assalamu’alaikum
mohon izin copy ya di web sy….nuhun
Silahkan, selama memasang link balik ke situs ini.
ok tank..smoga dg brgbung dgn motivasi islmi aku bsa mnjdi dri sndiri, prcaya n slalu optimis!!! amin
sukses selalu mb sip bangt aku bru buka nh
semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari kmrin..^_^
terima kasiih buat iilmunya…mudah2an ilmunya bisa dsebarkan dan berberkah…. aminnn