Tujuh Langkah Membangun Kebiasaan Positif Yang Memberdayakan Anda
Anda Harus Membangun Kebiasaan Positif Atau Kebiasaan Negatif Akan Menguasai Diri Anda
Adalah penting membangun kebiasaan positif meski Anda merasa tidak memerlukannya. Kita semua memiliki kebiasaan, beberapa baik dan beberapa tidak begitu baik. Ini adalah perilaku yang bisa kita pelajari, jadi Anda bisa membangun kebiasaan positif. Keb iasaan terjadi hampir secara otomatis, bahkan kadang tidak kita sadari, terutama kebiasaan batin.
Jika Anda tidak membangun kebiasaan positif, maka kebiasaan saat ini (yang bisa saja negatif atau kurang produktif) akan menguasain diri Anda. Kebiasaanlah yang akan membentuk diri Anda.
Bagi kebanyakan orang, dibutuhkan sekitar empat minggu untuk perilaku baru untuk membangun kebiasaan, termasuk membangun kebiasaan positif. Ada juga yang memerlukan 21 hari atau 40 hari, tergantung bagaimana kondisi hatinya.
Cara Terbaik Menghilangkan Kebiasaan Negatif Adalah Membangun Kebiasaan Positif Sebagai Gantinya
Kebanyakan orang yang bertanya kepada saya bukan membangun kebiasaan positif, tetapi bagaimana cara menghilangkan kebiasaan negatif. Nah, untuk menghilangkan kebiasaan negatif Anda, Anda perlu menggantinya dengan kebiasaan positif. Jadi, membangun kebiasaan positif adalah cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan negatif.
Sebagai contoh, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan melamun? Maka Anda harus membangun kebiasaan positif sebagai ganti melamun, misalnya Anda membangun kebiasaan membaca buku atau kebiasaan menulis. Bisa juga diterapkan jika Anda ingin menghilangkan kebiasaan menonton TV, maka bangunlah kebiasaan lain yang menggantinya.
Inilah 7 Langkah Membangun Kebiasaan Positif
Langkah pertama: adalah menetapkan tujuan Anda. Terutama ketika Anda mencoba untuk menghentikan kebiasaan negatif, Anda harus mencoba untuk mengubah frase tujuan Anda menjadi pernyataan positif. Misalnya, alih-alih mengatakan “Saya akan berhenti ngemil di malam hari”, katakan “Saya akan berlatih kebiasaan makan yang sehat”.
Anda juga harus menuliskan tujuan Anda. Menuliskan tujuan Anda di kertas membantu Anda untuk komitmen. Hal ini juga dapat membantu jika Anda ingin mengatakan tujuan Anda kepada seseorang yang Anda percaya. Misalnya Anda ingin meminta bantuan kepada seorang mentor.
Langkah kedua: menentukan sebuah kebiasaan pengganti. (Jika tujuan Anda adalah untuk membangun kebiasaan positif yang baru maka perilaku pengganti Anda akan menjadi tujuan itu sendiri.) Langkah ini sangat penting ketika Anda mencoba untuk mematahkan kebiasaan lama. Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan lama, Anda harus memiliki kebiasaan baru untuk menggantinya. Jika Anda tidak menggantinya maka kebiasaan lama akan kembali.
Langkah ketiga: pelajari dan sadari pemicu kebiasaan. Kebiasaan tidak ada secara independen. Seringkali, satu kebiasaan dikaitkan dengan bagian lain dari rutinitas Anda. Misalnya, dalam contoh ngemil pemicunya adalah karena Anda menonton televisi sampai larut malam. Anda secara otomatis mengambil sekantong keripik saat Anda menonton. Banyak orang yang merokok secara otomatis setelah makan. Pikirkan tentang kapan dan mengapa Anda melakukan kebiasaan yang ingin Anda hentikan.
Langkah keempat: pasang pengingat untuk diri sendiri. Anda dapat melakukannya dengan cara meletakan catatan di tempat-tempat di mana perilaku tersebut biasa terjadi. Atau Anda dapat meninggalkan pesan di cermin, lemari es, monitor komputer atau tempat lain di mana Anda akan melihatnya secara teratur.
Langkah kelima: dapatkan bantuan dan dukungan dari orang lain. Ini jelas. Pekerjaan apa pun akan lebih mudah dengan bantuan orang lain. Ia bekerja lebih baik jika Anda dapat membentuk kemitraan dengan seseorang yang berbagi tujuan yang sama.
Anda juga dapat memiliki anggota keluarga atau rekan kerja menggunakan frase tertentu untuk mengingatkan Anda tentang tujuan Anda. Dan satu tips yang cukup ampuh ialah Anda meminta bantuan orang yang memiliki otoritas tinggi terhadap Anda atau orang yang selalu Anda turuti perkataanya.
Langkah keenam: menulis afirmasi setiap hari. Tulislah kalimat dalam waktu sekarang (seolah-olah itu sudah terjadi), dan menuliskannya sepuluh kali sehari selama dua puluh satu hari. Proses ini membantu menjadi tujuan Anda menyerap ke hati Anda, yang tidak hanya akan mengingatkan Anda untuk mempraktekkan perilaku baru, tetapi juga membuat Anda tetap fokus dan termotivasi.
Ikatlah ilmu itu dengan menulisnya (Ali bin Abi Thalib).
Anda akan mengikat tujuan Anda ke dalam hati Anda lebih kuat jika Anda menulisnya berulang-ulang.
Langkah ketujuh: Bersyukurlah dan hadiahi diri Anda untuk kemajuan yang Anda capai pada interval waktu yang ditetapkan. Fokus pada satu hari tujuan Anda pada suatu waktu, misalnya membangun kebiasaan positif hanya satu saja pada setiap bulan.
Bersyukur adalah cara untuk menambah nikmat dan kebiasaan positif adalah sebuah nikmat apalagi membawa kebiakan dunia akhirat, maka syukurilah. Kemampuan Anda membangun kebiasaan positif patut untuk disyukuri untuk membudahkan kita mendapatkan nikmat lain, termasuk kebiasaan positif baru.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim:7)
Penutup
Insya Allah, jika Anda mengikuti langkah-langkah membangun kebiasaan positif diatas, kebiasan baru yang positif akan datang dan kebiasaan negatif pun hilang. Tergantung pada kekuataan kebiasaan itu, mungkin diperlukan waktu yang berbeda, bisa lebih cepat atau lebih lama. Tapi jika Anda tetap bertahan dengan itu, Anda bisa melakukannya, termasuk mengganti kebiasaan merokok.
Versi PDF (bagus untuk diprint) tersedia di member area Zona Sukses atau langsung saja daftar via form dibawah.
Selamat membangun kebiasaan positif yang baru, insya Allah berhasil.
Kunjungi Juga:

Terima kasih Pak atas motivasinya..semoga saya bisa mulai kebiasaan positif.
Cuma kl tidak salah Surah Ibrahim Ayat 7 Bukan ayat 14.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Terimakasih atas koreksinya, maksudnya mau menulis QS.Ibrahim [14]:7.
Sudah dibetulkan.