Rahasia Sukses: Ubah Masalah Jadi Sumber Kekayaan dan Pengembangan Diri
Setiap orang menghadapi masalah, namun tahukah Anda bahwa di balik setiap tantangan tersembunyi peluang luar biasa untuk tumbuh dan meraih kekayaan? Artikel ini akan membuka mata Anda tentang bagaimana cara menyikapi masalah bukan hanya sebagai beban, melainkan sebagai aset berharga. Temukan dua pilar utama yang akan membimbing Anda mengubah setiap kesulitan menjadi hikmah bernilai jutaan dan bahkan sumber pendapatan yang nyata.

Anda punya banyak masalah? Sama dengan saya. Dan hampir setiap individu di muka bumi ini menghadapi berbagai macam tantangan dan persoalan dalam hidup mereka. Masalah adalah bagian tak terpisahkan dari eksistensi kita. Filosofisnya, hanya mereka yang telah mencapai ketenangan abadi di surga kelak yang terbebas dari segala bentuk kesulitan, semoga kita termasuk di antara mereka yang beruntung. Selama kita masih menghirup udara dan beraktivitas di dunia ini, masalah akan selalu menjadi bayangan yang menyertai perjalanan kita. Ini adalah realitas yang perlu kita pahami dan terima, bukan untuk pasrah, melainkan untuk menentukan cara menyikapi masalah tersebut dengan bijak.
Tentu saja, memahami bahwa masalah adalah bagian dari hidup tidak berarti kita harus membiarkannya begitu saja. Justru sebaliknya, mengatasi masalah dalam hidup adalah sebuah keharusan. Masalah yang tidak diselesaikan akan memiliki kecenderungan untuk berkembang biak, menarik masalah-masalah baru, dan pada akhirnya menumpuk menjadi beban yang sangat berat. Bayangkan sebuah tumpukan kerikil kecil yang seiring waktu berubah menjadi gunung batu. Semakin menumpuk masalah kita, akan semakin besar pula beban hidup yang kita rasakan, baik secara mental, emosional, maupun fisik. Kehidupan akan terasa sesak, inspirasi terhambat, dan energi terkuras. Satu-satunya solusi cerdas masalah ialah dengan menghadapinya. Masalah tidak akan lenyap begitu saja hanya dengan dihindari. Jika kita memilih untuk menghindari masalah, sesungguhnya masalah itu tetap saja ada, bersembunyi di sudut pikiran kita, menunggu waktu yang tepat untuk kembali mengganggu.
Dalam dunia psikologi, fenomena menghindari masalah ini dikenal dengan berbagai istilah, salah satunya adalah penghindaran kognitif atau perilaku menunda-nunda. Ketika kita menghindari suatu masalah, otak kita mungkin merasakan kelegaan sesaat, namun di balik itu, kecemasan dan stres yang mendasarinya justru menumpuk. Sebuah studi dari American Psychological Association pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penundaan dan penghindaran masalah secara signifikan berkaitan dengan tingkat stres yang lebih tinggi dan kesehatan mental yang memburuk. Ini menggarisbawahi mengapa menghadapi masalah adalah langkah esensial, tidak hanya untuk penyelesaian masalah itu sendiri tetapi juga untuk kesejahteraan pribadi kita.
Masalah adalah Kekayaan: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Jutaan
Mungkin terdengar paradoks, tetapi masalah sebenarnya dapat menjadi sumber kekayaan yang luar biasa. Dalam sebuah buku yang berjudul Cracking The Millionaire Code, karangan Mark Victor Hansen (penulis serial Chicken Soup for the Soul) dan Robert G. Allen (penulis Creating Wealth), disampaikan sebuah gagasan revolusioner: masalah Anda bernilai jutaan. Inti dari argumen mereka adalah bahwa setiap masalah yang ada, baik itu masalah pribadi, sosial, maupun pasar, merupakan indikator adanya kebutuhan yang belum terpenuhi atau peluang yang belum dimanfaatkan. Semakin besar dan kompleks masalah yang Anda hadapi atau yang Anda amati di sekitar Anda, sebenarnya semakin besar pula potensi ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang bisa Anda ciptakan, dan dari sana, nilai kekayaan bisa muncul.
Tentu saja, kekayaan ini tidak datang secara otomatis. Anda tidak serta-merta menjadi kaya hanya karena memiliki banyak masalah. Kekayaan ini akan Anda miliki jika Anda mampu mengoptimalkan semua masalah Anda, mengubahnya menjadi masalah sebagai peluang. Ini adalah tentang kemampuan untuk tidak hanya melihat hambatan, tetapi juga melihat potensi di baliknya. Ini adalah tentang mengubah masalah menjadi kekayaan melalui pemikiran strategis dan tindakan nyata. Para inovator dan pengusaha sukses seringkali adalah mereka yang terampil dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi banyak orang dan kemudian menciptakan solusi yang efektif dan dapat diskalakan. Dari sana, model bisnis yang menguntungkan dapat terbangun, menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan.
Pandangan ini diperkuat oleh konsep “design thinking” yang populer di dunia bisnis, di mana langkah awal untuk menciptakan produk atau layanan yang sukses adalah dengan mengidentifikasi “pain points” atau masalah yang dialami oleh calon pengguna. Semakin mendalam pemahaman kita tentang masalah, semakin baik pula kita dapat merancang solusi yang tepat sasaran. Ini adalah inti dari memaksimalkan potensi masalah. Bukan hanya masalah eksternal, masalah pribadi juga bisa menjadi pendorong untuk pengembangan diri, pencarian pengetahuan baru, atau bahkan inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Dua Pilar Utama untuk Mendapatkan Manfaat dari Masalah Anda
Bagaimana pun besar atau kecilnya masalah yang Anda hadapi, ada dua strategi menghadapi tantangan yang bisa Anda terapkan untuk memetik manfaat menghadapi masalah tersebut secara maksimal. Ini adalah pendekatan yang memungkinkan Anda mengubah pengalaman negatif menjadi sumber pertumbuhan dan bahkan keuntungan.
1. Ambil Hikmahnya: Membangun Kekayaan Intelektual dan Emosional
Setiap masalah, tanpa terkecuali, mengandung hikmah di balik masalah. Ini mungkin tidak selalu langsung terlihat, tetapi dengan refleksi dan introspeksi yang mendalam, kita bisa menemukan pelajaran berharga yang tersembunyi. Semakin banyak masalah yang Anda hadapi, semakin banyak pula pengalaman berharga dari masalah yang Anda dapatkan. Ini adalah sebuah bentuk kekayaan yang tidak bisa diukur dengan uang secara langsung, namun memiliki nilai intrinsik yang sangat tinggi.
Apakah benar hikmah ini bernilai jutaan? Pikirkanlah seperti ini: Anda bisa mengeluarkan uang puluhan sampai ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan, untuk mengikuti kursus, seminar, atau membeli buku guna mendapatkan pelajaran dari orang lain. Begitu pula, sebenarnya setiap hikmah yang Anda dapatkan dari pengalaman pribadi Anda memiliki nilai yang setara, bahkan terkadang lebih besar karena relevansinya langsung dengan kehidupan Anda. Ini adalah proses belajar dari kesulitan yang paling efektif dan autentik. Coba kumpulkan semua hikmah yang Anda miliki, hargai setiap pelajaran yang Anda dapatkan, dan hitung berapa total nilai kumulatifnya. Anda akan terkejut betapa kaya batin Anda. Dengan mengambil hikmah dari masalah Anda sendiri, Anda bisa mendapatkan pelajaran bernilai jutaan, bahkan tak terhingga, yang berkontribusi pada mengembangkan diri dari masalah.
Proses ini melibatkan pengembangan keterampilan resiliensi, empati, dan kebijaksanaan. Ketika kita berhasil melewati suatu masalah, kita belajar tentang kekuatan di balik masalah yang kita miliki, tentang kapasitas diri yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya. Kita belajar bagaimana mengelola emosi, mencari solusi, dan beradaptasi dengan perubahan. Menurut Dr. Angela Duckworth, seorang psikolog ternama, ketekunan dan semangat (grit) adalah prediktor kesuksesan yang lebih baik daripada bakat. Dan ketekunan ini seringkali diasah melalui perjuangan menghadapi masalah dan mengambil pelajaran darinya.
Selain itu, mengambil hikmah juga mengubah cara pandang terhadap masalah. Daripada melihatnya sebagai akhir dari segalanya, kita mulai melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan. Ini adalah inti dari psikologi positif masalah, di mana kita fokus pada apa yang bisa kita pelajari dan bagaimana kita bisa menjadi lebih baik setelah menghadapi kesulitan. Dengan memiliki cara pandang yang lebih luas, kita bisa melihat lebih banyak jalan keluar dan peluang.
2. Monetisasi Hikmah dan Pengalaman: Mengubah Masalah Menjadi Sumber Pendapatan Real
Setelah Anda berhasil mengambil hikmah dari masalah Anda, manfaat ini tidak hanya berhenti pada pertumbuhan pribadi. Anda juga bisa mendapatkan nilai real dalam bentuk jutaan, atau bahkan lebih, dari hikmah dan pengalaman Anda dengan cara menjualnya. Ini adalah langkah praktis untuk mengubah masalah menjadi kekayaan yang konkret. Ada banyak jalan untuk melakukannya:
-
Menulis Buku atau Ebook: Jika Anda memiliki pengalaman hidup yang unik atau telah menemukan solusi inovatif untuk suatu masalah, Anda bisa menulis dari masalah pribadi tersebut. Banyak penulis sukses mengawali karier mereka dengan berbagi kisah perjuangan dan bagaimana mereka mengatasinya. Buku atau ebook Anda bisa menjadi panduan berharga bagi orang lain yang menghadapi situasi serupa.
-
Mengajar, Mengadakan Seminar, atau Workshop: Pengalaman Anda adalah guru terbaik. Anda bisa mengajar dari pengalaman hidup Anda kepada orang lain, baik dalam format seminar tatap muka, workshop daring, atau bahkan kursus online. Banyak pakar di bidang pengembangan diri, keuangan, atau bisnis adalah mereka yang pernah menghadapi masalah besar dan berhasil menemukan jalan keluar, kemudian membagikan metode mereka. Misalnya, seseorang yang pernah menghadapi ancaman PHK dan berhasil keluar dari situasi tersebut dengan mengembangkan keterampilan baru, bisa membagikan kreativitas dalam menghadapi tantangan pekerjaan.
-
Menjadi Pelatih (Coach) atau Konsultan: Jika Anda memiliki keahlian khusus dalam mengatasi masalah tertentu, Anda bisa menawarkan jasa sebagai pelatih atau konsultan. Banyak orang rela membayar mahal untuk mendapatkan bimbingan dari seseorang yang telah terbukti mampu mengatasi tantangan serupa.
-
Membangun Bisnis atau Produk Berbasis Solusi: Inilah manifestasi paling langsung dari “masalah Anda bernilai jutaan.” Identifikasi masalah yang Anda atau orang lain alami, lalu kembangkan produk atau layanan yang menjadi solusinya. Perusahaan-perusahaan besar seringkali dimulai dari pendirinya yang mencoba memecahkan masalah pribadi mereka sendiri atau masalah yang mereka lihat di masyarakat. Dari sana, nilai positif dari masalah menjadi modal utama.
-
Membuat Konten Digital: Anda bisa berbagi pengalaman dan hikmah Anda melalui blog, podcast, atau saluran YouTube. Dengan membangun audiens yang setia, Anda bisa memonetisasi konten Anda melalui iklan, sponsor, atau penjualan produk afiliasi.
Kunci dari monetisasi ini adalah kemampuan Anda untuk mengemas pengalaman Anda menjadi sebuah solusi cerdas masalah yang dapat membantu orang lain. Ini adalah tentang mengubah penderitaan menjadi pelajaran, dan pelajaran menjadi produk atau layanan yang berharga.
Memotivasi Diri dan Menemukan Kekuatan di Balik Masalah
Terlepas dari cara menyikapi masalah mana yang mau Anda lakukan untuk memanfaatkan masalah Anda, yang jelas adalah masalah Anda memiliki potensi nilai yang besar. Kuncinya adalah tidak menghindarinya. Menghadapi masalah, bukan menghindarinya, adalah satu-satunya jalan menuju penyelesaian dan pertumbuhan. Ketika kita berani menghadapi apa yang sulit, kita tidak hanya menemukan jalan keluar, tetapi juga menemukan kekuatan di balik masalah yang luar biasa dalam diri kita sendiri. Kita belajar memotivasi diri saat ada masalah, mencari dukungan, dan mengasah keterampilan problem-solving kita.
Ingatlah bahwa masalah adalah bagian dari hidup kita, dan lebih dari itu, masalah memberikan manfaat menghadapi masalah yang sangat besar bagi kehidupan kita. Mereka adalah guru tersembunyi yang membentuk kita, menguatkan kita, dan membuka pintu menuju peluang-peluang baru yang mungkin tidak akan pernah kita temukan jika hidup kita selalu datar dan tanpa gejolak. Jadikan setiap masalah sebagai batu loncatan, bukan batu sandungan. Dengan filosofi masalah seperti ini, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi.
Setiap kali Anda merasa terbebani oleh masalah, berhentilah sejenak. Ambil napas dalam-dalam. Ingatlah bahwa ini adalah kesempatan. Kesempatan untuk belajar dari kesulitan, kesempatan untuk menjadi lebih kuat, kesempatan untuk menemukan solusi cerdas masalah yang belum terpikirkan, dan bahkan kesempatan untuk membangun kekayaan. Mengembangkan diri dari masalah adalah perjalanan seumur hidup yang akan membawa Anda ke tingkat pemahaman dan keberhasilan yang lebih tinggi.
FAQ tentang Cara Menyikapi Masalah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang masalah dan bagaimana cara menyikapinya:
Mengapa masalah selalu ada dalam hidup?
Masalah selalu ada dalam hidup karena ia adalah bagian integral dari pertumbuhan dan evolusi manusia. Secara filosofis, masalah adalah ujian yang membentuk karakter dan kebijaksanaan. Secara psikologis, menghadapi masalah membantu kita mengembangkan resiliensi, keterampilan adaptasi, dan kapasitas untuk belajar. Ini adalah bagian dari dinamika kehidupan yang mendorong kita untuk mencari solusi dan berinovasi, sehingga memungkinkan kita untuk terus berkembang sebagai individu dan masyarakat.
Bagaimana cara menghadapi masalah yang menumpuk?
Untuk menghadapi masalah yang menumpuk, langkah pertama adalah mengidentifikasi dan memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Buat daftar semua masalah Anda, lalu prioritaskan mana yang paling mendesak atau memiliki dampak terbesar. Fokus pada satu atau dua masalah teratas terlebih dahulu, terapkan strategi menghadapi tantangan, dan jangan takut meminta bantuan jika diperlukan. Tindakan kecil yang konsisten lebih baik daripada berdiam diri karena merasa kewalahan.
Apa manfaat yang bisa didapatkan dari masalah?
Ada banyak manfaat menghadapi masalah. Masalah dapat meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah, mengembangkan kreativitas, membangun ketahanan mental (resiliensi), dan memperdalam empati. Masalah juga seringkali menjadi pemicu untuk mengembangkan diri dari masalah, menemukan kekuatan di balik masalah yang tersembunyi, dan menemukan hikmah di balik masalah yang berharga, yang pada akhirnya dapat mengubah cara pandang terhadap masalah menjadi lebih positif.
Bisakah masalah menghasilkan uang atau kekayaan?
Ya, masalah sangat berpotensi menghasilkan uang atau kekayaan. Banyak pengusaha sukses memulai bisnis mereka dengan mengidentifikasi masalah yang belum terpecahkan atau kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar, lalu menciptakan solusi cerdas masalah inovatif. Dengan memaksimalkan potensi masalah dan melihatnya sebagai masalah sebagai peluang, Anda bisa mengubah masalah menjadi kekayaan melalui penulisan buku, seminar, konsultan, atau pengembangan produk/layanan yang menyelesaikan masalah orang lain.
Bagaimana cara mengambil hikmah dari sebuah masalah?
Untuk mengambil hikmah di balik masalah, mulailah dengan refleksi diri setelah masalah teratasi (atau bahkan saat masih dalam proses). Tanyakan pada diri Anda: “Apa yang bisa saya pelajari dari situasi ini?”, “Bagaimana saya bisa berbuat lebih baik di masa depan?”, “Apa yang ditunjukkan masalah ini tentang diri saya atau dunia di sekitar saya?”. Mencatat pikiran dan perasaan Anda juga bisa membantu. Dengan belajar dari kesulitan dan bersikap terbuka terhadap pelajaran, Anda akan menemukan pengalaman berharga dari masalah tersebut.


hidup memang banyak masalah
hidup saja sudah “masalah”….
tapi klo kita fokus ke masalah, kayaknya hidup itu “negatif”, mgk untuk sebagian orang
kita hidup emang untuk menyelesaikan masalah, kholifah fil ‘ard
dengan masalah kita jadi tambah dewasa dan experience…..
so nikmatilah hidup… nikmatilah “masalah” mu
masalah sudah menjadi sunatullah…tapi kalau mau instrospeksi, kenikmatan yang kita dapat jauh lebih banyak (tak dapat dihitung), daripada sesuatu yang dianggap masalah………so, hidup ini hany sementara, nikmati saja setiap episode kehidupan yang menimpa, mau senang, mau susah…. mental orang beriman adalah, ketika senang dia syukur, ketika susah dia sabar……..
Masalah itu ada untuk dihadapi bukan untuk ditinggal pergi…
Yakinlah bahwa kamulah satu-satunya orang yang tepat mendapatkan masalah yang tengah engkau hadapi sekarang..
Innallah inda dzonni abi bii… Sesungguhnya Allah bersama prasangka hambanya
betul banget.. seperti yg dikatakan oleh Charles F. Kettering (ilmuwan riset terkenal): “jgn bawakan padaku kesuksesan, itu akan melemahkan saya. bawakan padaku masalah, itu akan menguatkan saya.”
saya pribadi jg mengalami perkembangan jiwa dan emosi yang signifikan sekali setelah saya dihantam masalah yang sangat dahsyat.
thx.
Sulit rasanya mencari solusi saat kita mendapatkan masalah.
Tapi benar sekali artikelnya ini bahwa kita harus mencari hikmah dari setiap masalah kita.
Kalau tips saya untuk menangani masalah adalah :
1. Mencari hikmah dari masalah kita.
2. Perbanyak sedekah
Insya Alah dengan sedekah maka masalah kita akan cepat dicarikan solusinya oleh Allah SWT
Right!!! Bagi saya masalah adalah sesuatu yang harus dihadapi dan bukan untuk dihindari. Dan yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan manusia itu sendiri. Saya yakin dibalik masalah ada hikmah tersembunyi. Itulah dinamika hidup yang harus kita jalanin. Semangat!!!! 🙂
masalah tidak henti-hentinya bagaimana menstopnya ya mas
Hidup akan terasa indah jika Qta mampu mngubah masalah mnjadi suatu motivasi bagi Qta
Pendapat teman2 di atas,dapat membantu kita menjadi termotivasi tuk menjalani hidup yg penuh masalah ini
yupzzz
masalah memang harus di hadapi bukan untuk dihindari.
hadapi masalah dengan
siap
ridho
jangan mempersulit diri
evaluasi diri
just Allah satu-satunya penolong
Yup!!! Bener bgt, ketika kita hidup di dunia yg fana ini sudah jelas akan dihadapi dengan berbagai masalah. dan tentunya klo kita bisa melewatinya, berarti kita sudah menuju tahap yang lebih tinggi. Masalah adalah ujian, dan ujian adalah proses untuk menuju tahap yang lebih tinggi. itu bisa berupa pengalaman, hikmah dan kedewasaan. jgn lupa jg utk minta tlg ma Allah. Insya Allah akan selesai dg baik. Amin….
Mantap pak Ace. Terima kasih. Masalah bisa dikonversikan ke rupiah bernilai jutaan, namun nilai sesungguhnya lebih dari itu.
Masalah, antara fakta, motivasi, proses dan alasan. Kenyataannya, masalah memang suatu realita kehidupan dan harus menjadi proses dalam kehidupan itu sendiri, dan itulah fakta.
Dan semua orang mencoba menghadapi itu dengan motivasi yang tinggi, salah satunya seperti yang dikatakan pak Rahmat, bahwa masalah itu sebenarnya bernilai jutaan, atau kata teman2 yang masalah itu adalah ujian, disetiap masalah ada hikmah, masalah merupakan suatu proses kedewasaan dsb.
Proses, disinilah kita mulai merasakan pahit getirnya masalah. Ada yang terus maju dengan segala motivasinya, namun banyak juga yang stuck dengan keputus asaannya. Motivasi sebagai landasan teori seharusnya telah menjadi knowledge bagi setiap manusia, sehingga menjadi suatu keyakinan kepada Allah melalui proses kerja keras, sabar dan ikhlas.
So, sebenarnya apakah masalah itu ?? apakah kita patut berdoa agar terhindar dari masalah, agar hidup ini tidak bermasalah, atau apakah ada kehidupan tanpa masalah ?
Jika kita langsung kepada contex agama, menurut hemat saya ada 2 alasan yang bermakna, yaitu :
1. Cobaan.
Allah akan memberikan cobaan sebagai ujian untuk orang yang beriman, menjadi suatu masalah agar diproses dan mendapat nilai ketaqwaan yang hakiki. Jika seseorang tidak memahami alasan dari cobaan itu sebagai suatu proses yang harus dilalui dengan cara-cara yang benar, maka itulah masalah.
2. Musibah.
Musibah atau sesuatu yang buruk berawal dari manusia, dan segala kebaikan hanya datang dari Allah, maka dibalik musibah pasti ada alasan sebagai proses sebab akibat hingga musibah itu terjadi. Jadi MASALAH adalah suatu sebab akibat dari keburukan manusia atas prilaku dimasa lalu yang belum tertobatkan.
Dalam kehidupan, banyak kejahatan ( yang berakibat pada masalah dan musibah ) yang menimpa seseorang, misalnya ditengah perjalanan pulang kantor saya dirampok didalam mobil, so apakah fakta itu hanya suatu moment yang kebetulan, seolah-olah saya berada pada tempat dan waktu yang salah ?
Akan menjadi pertanyaan untuk saya, apa alasan dibalik peristiwa atau fakta ini.
Kita memang harus pandai dlm menyelesaikan masalah, agar hidup ini tidak bermasalah karena masalah adalah mata rantai kehidupan yang harus diakhiri dengan suatu nilai, yaitu hikmah.
Pak Rahmat, mungkin “nilai” inilah yang akan di convert menjadi jutaan rupiah, ya ?
Dalam hal ini memahami alasan menjadi hal yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah agar kita tidak lepas dari hakekat selain menjalankan syariatnya. Dalam tulisan lain pak Rahmat juga menekankan masalah alasan ini melalui kata lain, yaitu WHY ?
Anda tau alasan kenapa kita lahir ke bumi ini ??
salah satu jawaban yang related dengan hal ini adalah kita terlahir untuk menyelesaikan segala masalah dan mengconvert semua moment dan nilai tersebut kedalam proses mengabdi kepada Allah. ( Al Qur’an Adz Dzaariaat 56 )
Jadi, kalau hari ini kita punya masalah, berarti kita dalam kondisi hidup yang normal dan dalam proses mengabdi kepada Allah. Kalau hari ini kita mendapat musibah, berarti itu buah dari perbuatan buruk dimasa lalu dan dalam proses introspeksi dalam mengabdi kepada Allah. Dan kalau hari ini kita tidak punya masalah, maka tidak ada alasan untuk hidup.
Just for share
– peace –
Tentang Masalah,
Aku jadi teringat dengan sebuah cerita
Teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun.
Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja.
Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa ? Tentu kita sudah tahu jawabnya.
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet – monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples†itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua “rasa tidak enak†terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu surga itu diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih.
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu?
Ya… Itulah Masalah…
Terus semangat buat pak Rahmat..
Terimakasih Buat semua..
Kalau menurut saya, pada setiap 1 masalah ada banyak jalan keluar. Dan hikmah dari setiap masalah mungkin tidak akan bisa dinilai dengan uang. Selama manusia hidup, pasti tidak akan terlepas dari masalah. Untuk mengtasi setiap masalah yang datang, maka seharusnya dilakukan secara bersama-sama, saling membantu, makanya manusia itu disebut mahluk sosial, ada kewajiban-kewajiban sosial yang dibebankan kepada manusia, bukan hanya kewajiban individual saja. Saat ini umat Islam tidak mau bersatu, makanya sangat sulit melepaskan masalah yang ada pada umat islam saat ini. Ada orang di sebelah rumah kelaparan juga jarang diperhatikan. Seharusnya dengan banyaknya masalah yang ada pada saat ini membuat kita harus lebih merapatkan barisan, bersama-sama mengatasi masalah-masalah tersebut.
Jika kita memiliki masalah yakinlah bahwa itu yang diberikan oleh ALLAH untuk kita. takdir ALLAH tidak ada yang buruk bagi hambaNya
Masalah itu merupakan ujian dalam kehidupan. Setiap masalah pasti ada solusinya. Karena itu kenali masalahnya dan cari solusinya. Anda berhasil mengatasinya Anda puas dan Anda naik tingkat.
Terimakasih…. bermanfaat sekali 🙂