Masalah Anda Bernilai Jutaan Jika Mengetahui Cara Menyikapi dan Memanfaatkannya
Anda punya banyak masalah? Sama dengan saya. Dan semua orang juga memiliki masalah. Masalah adalah bagian dari hidup kita. Yang tidak memiliki masalah hanyalah orang yang sudah menikmati kenikmatan Jannah di akhirat kelak, semoga kita menjadi salah satunya. Sementara, selama kita hidup, masalah adalah bagian dari hidup kita, kita tidak bisa lepas dari masalah.
Tentu saja, bukan berarti kita harus membiarkan masalah. Masalah yang ada harus kita selesaikan sebab jika tidak masalah baru akan datang dan akan menambah masalah yang sudah ada. Semakin menumpuk masalah kita, akan semakin besar beban hidup kita. Dan, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ialah dengan menghadapinya. Masalah tidak akan selesai dengan menghindarinya. Jika kita menghindari masalah, sesungguhnya masalah itu tetap saja ada.
Dalam sebuah buku yang berjudul Cracking The Millionaire Code, karangan Mark Victor Hansen (penulis Chicken Soup for the Shoul), dan Robert G. Allen (penulis Creating Wealth) dikatakan bahwa masalah Anda bernilai jutaan. Jadi semakin banyak masalah yang Anda miliki, sebenarnya semakin kaya saja Anda. Tentu saja kekayaan ini Anda miliki jika Anda mampu mengoptimalkan semua masalah Anda.
Ada dua cara untuk mendapatkan manfaat dari masalah Anda:
- Ambil hikmahnya. Selalu ada hikmah dibalik masalah. Semakin banyak masalah semakin banyak hikmah yang Anda dapatkan. Betulkah ini bernilai jutaan? Anda bisa mengeluarkan uang puluhan sampai ratusan ribu rupiah untuk mendapatkan pelajaran dari orang lain. Begitu juga, sebenarnya setiap hikmah yang Anda dapatkan memiliki nilai yang sama. Coba kumpulkan semua hikmah yang Anda miliki dan hargai setiap hikmah kemudian hitung berapa total nilai yang Anda dapatkan. Anda bisa mendapatkan pelajaran bernilai jutaan dengan mengambil hikmah dari masalah Anda sendiri. Lebih jauh tentang hikmah sudah saya tulis dalam ebook Beautiful Mind Power.
- Manfaat diatas boleh dibilang tidak real. Anda bisa mendapatkan nilai real (jutaan) dari hikmah Anda dengan menjualnya. Anda bisa menulis buku, mengajar, mengadakan seminar, dan menulis ebook.
Terlepas, cara mana yang mau Anda lakukan untuk memanfaatkan masalah Anda, yang jelas Anda masalah Anda bernilai jutaan. Hadapi masalah, jangan menghindarinya, sebab masalah adalah bagian dari hidup kita dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita.
hidup memang banyak masalah
hidup saja sudah “masalah”….
tapi klo kita fokus ke masalah, kayaknya hidup itu “negatif”, mgk untuk sebagian orang
kita hidup emang untuk menyelesaikan masalah, kholifah fil ‘ard
dengan masalah kita jadi tambah dewasa dan experience…..
so nikmatilah hidup… nikmatilah “masalah” mu
masalah sudah menjadi sunatullah…tapi kalau mau instrospeksi, kenikmatan yang kita dapat jauh lebih banyak (tak dapat dihitung), daripada sesuatu yang dianggap masalah………so, hidup ini hany sementara, nikmati saja setiap episode kehidupan yang menimpa, mau senang, mau susah…. mental orang beriman adalah, ketika senang dia syukur, ketika susah dia sabar……..
Masalah itu ada untuk dihadapi bukan untuk ditinggal pergi…
Yakinlah bahwa kamulah satu-satunya orang yang tepat mendapatkan masalah yang tengah engkau hadapi sekarang..
Innallah inda dzonni abi bii… Sesungguhnya Allah bersama prasangka hambanya
betul banget.. seperti yg dikatakan oleh Charles F. Kettering (ilmuwan riset terkenal): “jgn bawakan padaku kesuksesan, itu akan melemahkan saya. bawakan padaku masalah, itu akan menguatkan saya.”
saya pribadi jg mengalami perkembangan jiwa dan emosi yang signifikan sekali setelah saya dihantam masalah yang sangat dahsyat.
thx.
Sulit rasanya mencari solusi saat kita mendapatkan masalah.
Tapi benar sekali artikelnya ini bahwa kita harus mencari hikmah dari setiap masalah kita.
Kalau tips saya untuk menangani masalah adalah :
1. Mencari hikmah dari masalah kita.
2. Perbanyak sedekah
Insya Alah dengan sedekah maka masalah kita akan cepat dicarikan solusinya oleh Allah SWT
Right!!! Bagi saya masalah adalah sesuatu yang harus dihadapi dan bukan untuk dihindari. Dan yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan manusia itu sendiri. Saya yakin dibalik masalah ada hikmah tersembunyi. Itulah dinamika hidup yang harus kita jalanin. Semangat!!!! 🙂
masalah tidak henti-hentinya bagaimana menstopnya ya mas
Hidup akan terasa indah jika Qta mampu mngubah masalah mnjadi suatu motivasi bagi Qta
Pendapat teman2 di atas,dapat membantu kita menjadi termotivasi tuk menjalani hidup yg penuh masalah ini
yupzzz
masalah memang harus di hadapi bukan untuk dihindari.
hadapi masalah dengan
siap
ridho
jangan mempersulit diri
evaluasi diri
just Allah satu-satunya penolong
Yup!!! Bener bgt, ketika kita hidup di dunia yg fana ini sudah jelas akan dihadapi dengan berbagai masalah. dan tentunya klo kita bisa melewatinya, berarti kita sudah menuju tahap yang lebih tinggi. Masalah adalah ujian, dan ujian adalah proses untuk menuju tahap yang lebih tinggi. itu bisa berupa pengalaman, hikmah dan kedewasaan. jgn lupa jg utk minta tlg ma Allah. Insya Allah akan selesai dg baik. Amin….
Mantap pak Ace. Terima kasih. Masalah bisa dikonversikan ke rupiah bernilai jutaan, namun nilai sesungguhnya lebih dari itu.
Masalah, antara fakta, motivasi, proses dan alasan. Kenyataannya, masalah memang suatu realita kehidupan dan harus menjadi proses dalam kehidupan itu sendiri, dan itulah fakta.
Dan semua orang mencoba menghadapi itu dengan motivasi yang tinggi, salah satunya seperti yang dikatakan pak Rahmat, bahwa masalah itu sebenarnya bernilai jutaan, atau kata teman2 yang masalah itu adalah ujian, disetiap masalah ada hikmah, masalah merupakan suatu proses kedewasaan dsb.
Proses, disinilah kita mulai merasakan pahit getirnya masalah. Ada yang terus maju dengan segala motivasinya, namun banyak juga yang stuck dengan keputus asaannya. Motivasi sebagai landasan teori seharusnya telah menjadi knowledge bagi setiap manusia, sehingga menjadi suatu keyakinan kepada Allah melalui proses kerja keras, sabar dan ikhlas.
So, sebenarnya apakah masalah itu ?? apakah kita patut berdoa agar terhindar dari masalah, agar hidup ini tidak bermasalah, atau apakah ada kehidupan tanpa masalah ?
Jika kita langsung kepada contex agama, menurut hemat saya ada 2 alasan yang bermakna, yaitu :
1. Cobaan.
Allah akan memberikan cobaan sebagai ujian untuk orang yang beriman, menjadi suatu masalah agar diproses dan mendapat nilai ketaqwaan yang hakiki. Jika seseorang tidak memahami alasan dari cobaan itu sebagai suatu proses yang harus dilalui dengan cara-cara yang benar, maka itulah masalah.
2. Musibah.
Musibah atau sesuatu yang buruk berawal dari manusia, dan segala kebaikan hanya datang dari Allah, maka dibalik musibah pasti ada alasan sebagai proses sebab akibat hingga musibah itu terjadi. Jadi MASALAH adalah suatu sebab akibat dari keburukan manusia atas prilaku dimasa lalu yang belum tertobatkan.
Dalam kehidupan, banyak kejahatan ( yang berakibat pada masalah dan musibah ) yang menimpa seseorang, misalnya ditengah perjalanan pulang kantor saya dirampok didalam mobil, so apakah fakta itu hanya suatu moment yang kebetulan, seolah-olah saya berada pada tempat dan waktu yang salah ?
Akan menjadi pertanyaan untuk saya, apa alasan dibalik peristiwa atau fakta ini.
Kita memang harus pandai dlm menyelesaikan masalah, agar hidup ini tidak bermasalah karena masalah adalah mata rantai kehidupan yang harus diakhiri dengan suatu nilai, yaitu hikmah.
Pak Rahmat, mungkin “nilai” inilah yang akan di convert menjadi jutaan rupiah, ya ?
Dalam hal ini memahami alasan menjadi hal yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah agar kita tidak lepas dari hakekat selain menjalankan syariatnya. Dalam tulisan lain pak Rahmat juga menekankan masalah alasan ini melalui kata lain, yaitu WHY ?
Anda tau alasan kenapa kita lahir ke bumi ini ??
salah satu jawaban yang related dengan hal ini adalah kita terlahir untuk menyelesaikan segala masalah dan mengconvert semua moment dan nilai tersebut kedalam proses mengabdi kepada Allah. ( Al Qur’an Adz Dzaariaat 56 )
Jadi, kalau hari ini kita punya masalah, berarti kita dalam kondisi hidup yang normal dan dalam proses mengabdi kepada Allah. Kalau hari ini kita mendapat musibah, berarti itu buah dari perbuatan buruk dimasa lalu dan dalam proses introspeksi dalam mengabdi kepada Allah. Dan kalau hari ini kita tidak punya masalah, maka tidak ada alasan untuk hidup.
Just for share
– peace –
Tentang Masalah,
Aku jadi teringat dengan sebuah cerita
Teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun.
Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja.
Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa ? Tentu kita sudah tahu jawabnya.
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet – monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples†itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua “rasa tidak enak†terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu surga itu diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih.
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu?
Ya… Itulah Masalah…
Terus semangat buat pak Rahmat..
Terimakasih Buat semua..
Kalau menurut saya, pada setiap 1 masalah ada banyak jalan keluar. Dan hikmah dari setiap masalah mungkin tidak akan bisa dinilai dengan uang. Selama manusia hidup, pasti tidak akan terlepas dari masalah. Untuk mengtasi setiap masalah yang datang, maka seharusnya dilakukan secara bersama-sama, saling membantu, makanya manusia itu disebut mahluk sosial, ada kewajiban-kewajiban sosial yang dibebankan kepada manusia, bukan hanya kewajiban individual saja. Saat ini umat Islam tidak mau bersatu, makanya sangat sulit melepaskan masalah yang ada pada umat islam saat ini. Ada orang di sebelah rumah kelaparan juga jarang diperhatikan. Seharusnya dengan banyaknya masalah yang ada pada saat ini membuat kita harus lebih merapatkan barisan, bersama-sama mengatasi masalah-masalah tersebut.
Jika kita memiliki masalah yakinlah bahwa itu yang diberikan oleh ALLAH untuk kita. takdir ALLAH tidak ada yang buruk bagi hambaNya
Masalah itu merupakan ujian dalam kehidupan. Setiap masalah pasti ada solusinya. Karena itu kenali masalahnya dan cari solusinya. Anda berhasil mengatasinya Anda puas dan Anda naik tingkat.
Terimakasih…. bermanfaat sekali 🙂