Rahasia Mendapatkan Lowongan Kerja Bayaran Tertinggi
Anda Mencari Lowongan Kerja?
Saat ada lowongan kerja dengan bayaran tertinggi, apakah Anda mau melamarnya? Bukan hanya dengan bayaran tertinggi, tetapi dengan suasana yang nyaman, sesuai dengan bidang Anda, dan Anda suka melakukannya. Siapa yang tidak? Semua orang suka dengan pekerjaan seperti ini. Anda mau pekerjaan seperti ini?
Sudahkah Anda Siap Untuk Lowongan Kerja Bayaran Tertinggi?
OK, mungkin Anda mau melamarnya. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anda benar-benar bertindak untuk mendapatkan pekerjaan tersebut? Tidak semua orang yang “mau” akan bertindak. Anda juga akan sadar dengan pekerjaan bergaji tinggi, pasti ada tuntutan yang lebih tinggi dibanding pekerjaan lain. Ini sudah pasti, sesuatu yang kita dapatkan besarkan akan sesuai dengan apa yang kita berikan.
Kehidupan bergaji tinggi akan memudahkan hidup Anda (tidak semua aspek, tapi cukup banyak aspek kehidupan akan lebih mudah). Saat ada keluarga yang sakit, Anda tidak perlu lagi kesulitan mencari biaya. Saat anak-anak mau masuk sekolah atau kuliah, tidak perlu banting tulang mencari uang ke sana kemari. Mau pergi haji? Tinggal daftar. Lowongan kerja bergaji tinggi memang menggiurkan. Motivasi kerja pun akan tinggi sesuai dengan gajinya.
Alasan Orang Tidak Melamar Lowongan Kerja Bayaran Tertinggi
Lalu kenapa tidak bertindak juga mengajukan lamaran untuk mendapatkan peluang kerja tersebut? Ada dua penyebab kenapa orang tidak melamar pekerjaan ini.
- Karena kualifikasi dia memang kurang untuk menempati posisi tersebut.
- Dia tidak percaya diri untuk melamar pekerjaan tersebut, karena pasti akan menuntut kinerja dan kualifikasi yang lebih tinggi.
Anda termasuk mana? Katanya mau pekerjaan bergaji tinggi?
Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, maka harus ada usaha yang dilakukan terlebih dahulu. Tidak bisa dengan mudah mengambil peluang tersebut. Jika orang lain menempati posisi pekerjaan dengan bergaji tinggi, karena mereka memang pantas. Jika Anda ingin seperti mereka, maka Anda haru menjadikan diri Anda pantas untuk menempati posisi tersebut.
Mau?
Pertama, tentu Anda harus meningkatkan kualifikasi diri Anda. Bisa pendidikan dan pengalaman. Namun perlu Anda ketahui, jaman sekarang, pendidikan dan pengalaman bukan hal terpenting untuk membuat Anda menjadi seorang yang memiliki kualifikasi. Tetapi “prestasi nyata”. Pencari kerja akan lebih memilih orang yang berprestasi daripada berpengalaman tetapi tanpa berprestasi. Jadi perbanyaklah prestasi hebat yang Anda raih dan masukan ke dalam CV atau resume Anda.
Kedua, tingkatkan kepercayaan diri Anda. Bisa jadi sebenarnya Anda sudah memiliki kualifikasi yang diperlukan, tetapi Anda tidak cukup memiliki kepercayaan diri untuk mendapatkan posisi tersebut. Ini artinya Anda hanya menyia-nyiakan kesempatan Anda dalam meraih karir yang bagus.
Kesimpulannya, untuk hidup lebih mudah memang diperlukan usaha terlebih dahulu. Seperti seorang penebang kayu, dia akan lebih mudah memotong kayu jika dia mau mengasah gergajinya. Sudahkan Anda mengasah gergaji Anda untuk mendapatkan lowongan kerja bergaji tinggi?
Kunjungi Juga:

Paket Umroh Bandung 2024 - 2025
Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?
Assalamu’alaikum
Mencari kerja itu sama kayak jualan. Skill nya tinggi, bayarannya tinggi. Jadi kalo mau bayaran tinggi harus rajin2 improvement, g boleh bosen…. Dilarang banget tuh bosen
Ya, no pain no gain….
saya pernah kerja dengan gaji yang tinggi, tapi hanya itu yang saya peroleh.
disitu sama sekali tidak ada kenyamanan dan kebahagian batin. hidup sangat tersiksa.
skr saya renungkan kembali semua nya.
bahwa gaji yang tinggi bukan lah hal yang utama.
saya tidak mau mencari uang lagi.saya ingin uang yg mengejar saya.
ingin tau cara nya?
kita kerja bukan untuk uang. tapi semata2 untuk ibadah. semuanya akan terasa indah dan tentram.
disitu uang lah yang akan mengejar kita.
lilis suryani spt nama temenku waktu kuliah di tp brawijaya dulu. apa iya ya?
kerja untuk ibadah ya???hmmm iya ya ya o bgt….
Seperti kata bu Devi “No Pain No Gain”.
Seperti dikatakan oleh Anthony Robbins, jika kita mau kaya harus siap menghadapi stress.
Kita tetap bisa hidup dalam kondisi “pain dan stress” dan tetap bahagia tanpa siksaan batin jika kita bisa menghadapinya. Salah satunya ialah dengan menjadikan kerja sebagai ibadah. No pain, no stress untuk ibadah.
motivasi ya motivasi…
harus sesuai dgn kehidupan dan prinsip2 kita..
dgn kata lain tdk munafik dgn apa yg di katakan..
terkadang saya mengkhawatirkan dr saya sendir
yang membutuhkan motivasi2 .. karna saya tk luput dari kesalahan.
oya mas… artikel2 nya dr man pa karangan sendiri…
tlg d komentari blog motivasi saya ya..
Tulisan sendiri pak. Alhamdulillah.
insyaalloh semua benar apa yang kita katakan… sunguh mulia seorang motivator itu…
termasuklah kamu dalam orang2 yang suka memberi kebahagian orang lain…..
I am a Polytechnic teacher in Yogyakarta also an Islamic motivator, hopeful can share my knowledge to the Islamic young generation for increasing their human resource of course focus by balancing the ESQ. I was a manager in the American company for 10 years and resigned in early 2007.
Who can help or give input for me to maximize in developing Islamic young generation ?
Motivator is the best, pembangkit semangat.!
Maju terus mas.!
Makasih bgt pak motifasinya. Smga saya bisa laksanakan ya. Jjr artikel bpk sangat membangkitkan semangat saya yg dlm keterpurukan…