Kembali Meluruskan Niat Dalam Mencari Nafkah

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seseorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla.” (HR Ahmad)

Kembali Meluruskan Niat Disaat Niat Berbelok

Kembali Meluruskan Niat

Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan semangat, maka Anda harus kembali meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi bekerja.

Jika imbalan yang akan didapat bukan hanya materi di dunia, sudah seharusnyalah kita lebih semangat untuk mencari nafkah. Artinya jika semangat Anda turun, ada apa ini? Apakah niat Anda berbelok?

Akan ada rintangan-rintangan saat kita mencari nafkah. Baik dari rekan kerja, baik dari pesaing, dari diri sendiri, dan berbagai rintangan lainnya. Kenapa semangat menjadi kendur?

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.

Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Kembali meluruskan niat Anda sesering mungkin, setidaknya setiap hari, saat Anda memulai segala aktifitas Anda, baik bekerja maupun berbisnis. Semakin lurus niat Anda, akan semakin besar motivasi Anda.

Camkan sampai melekat dipikiran Anda bahwa niat Anda mencari nafkah adalah untuk beribadah kepada Allah.

Tips Meluruskan Niat

Jika ada sesuatu yang kurang dari ikhtiar Anda dalam mencari nafkah, mungkin niat Anda sudah berbelok atau niat Anda menjadi samar. Sedikit terlupakan sehingga rasa lelah dan malas bisa mengalahkan kekuatan niat Anda.

Untuk itu perlu kembali meluruskan niat agar niat kembali kuat, jelas, dan terlihat terang. Tidak samar lagi, tidak terlupakan lagi.

Berikut 2 langkah tips meluruskan niat yang mudah-mudahan jika kita lakukan sering akan kembali meluruskan niat niat kita dalam mencari nafkah.

Salah satu cara menanamkan sesuatu ke dalam pikiran kita ialah dengan cara teknik afirmasi, atau penegasan secara berulang.

Langkah pertama cara melakukan afirmasi ialah dengan menyusun kalimat- kalimat yang akan Anda afirmasikan. Buatlah kalimat-kalimat yang sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau positif.

Buatlah pengingat bagaimana caranya Anda melakukan penegasan kembali tentang niat Anda setiap Anda akan beraktivitas.

Beberapa ide bagaimana agar kita mengingat niat:

  • Buat tulisan pengingat yang terletak di meja Anda.
  • Buat wallpaper di komputer Anda yang mengingatkan niat.
  • Gunakan aplikasi pengingat di komputer Anda.
  • Gunakan aplikasi pengingat di hand phone Anda.
  • Buat poster pengingat dan letakan di dinding yang mudah terlihat.
  • dan sebagainya.

Langkah kedua, setelah Anda memiliki kalimat-kalimat afirmasi, bacalah dan ulangilah sampai melekat dalam pikiran Anda.

Ulangi berkali-kali setiap hari. Semakin meresap ke dalam pikiran bawah sadar kita, semakin menghujam niat ke dalam hati kita. Kita tidak pernah lupa lagi, tidak akan samar lagi, sehingga niat dan motivasi akan tetap terjaga.

Luruskan Niat Sempurnakan Ikhtiar

Niat yang lurus dan ikhtiar yang sempurna adalah kombinasi yang harus kita miliki. Sungguh aneh jika niat karena Allah tetapi ikhtiar kita tidak sempurna.

Kita sudah membahas bagiaman meluruskan niat, lalu bagaimana menyempurnakan ikhtiar?

Baca juga: Berusaha maksimal.

Perhatian

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan mentang-mentang mencari nafkah sudah merupakan ibadah, sehingga melupakan ibadah-ibadah yang lainnya. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang memiliki urgensi yang cukup tinggi.

Selain ibadah-ibadah ritual seperti shalat dan puasa, masih ada kewajiban lain yaitu dakwah dan jihad.


Kunjungi Juga:

10 Comments

  1. Insya Allah. Mari kita buktikan bersama-sama. Allah SWT tidak akan ingkar janji. Teruskan Bang Rahmat

  2. Tak masalah apakah kita seorang pelajar atau pekerja. Pebisnis atau seorang profesional, yang penting semua aktivitas kita harus didasari oleh niat karena Allah. Belajar juga jika diniatkan karena Allah maka akan menjadi suatu ibadah. Bukankah menuntut ilmu juga perintah Allah?

  3. Ass…
    seandainya semua bisa meluruskan niatnya itu karena Allah, dan seandainya juga tidak menjadikan bekerja sebagai satu keangkuhan…sehingga melupakan kewajiban lainnya…. seandainya juga orang yang kucintai membaca artikel ini….

  4. Luruskan lagi niat kita untuk amaliah apa saja. Karena hati manusia senantiasa berbolak-balik dan kadar keimanan yang kadang naik dan kadang turun. Semoga Allah mengaruniakan kita niat yang baik dan semata karena-Nya pada amaliah apa saja yang kita tunaikan.

    Salam hangat, Dwi R. Hartono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


WordPress Anti Spam by WP-SpamShield