Cara Melejitkan Karir Agar Tidak Mandeg Lagi
Karir Saya Tetap Mandeg, Bagaimana Cara Melejitkan Karir Saya?
Jika Anda merasa karir Anda mandeg atau berjalan dengan lambat, maka Anda membaca artikel yang tepat karena saya akan berbagi bagaimana cara melejitkan karir lebih cepat lagi. Mungkin selama ini Anda sudah merasa bekerja keras, namun karir Anda tidak juga berkembang, maka langkah pertama adalah Anda harus menerima bahwa ada yang salah dengan apa yang Anda lakukan selama ini.
Ya, kesalahan ada pada apa yang Anda lakukan. Bukan faktor luar.
Saya sering mendengar keluhan, bahwa ada yang menghambat dirinya melejitkan karir, dan semua hambatan itu datang dari luar. Sebagai contoh, banyak yang beralasan karena memiliki atasan yang tidak menghargai kerja keras dan kontribusi Anda. Anda mengatakan bahwa atasan Anda tidak pernah menghargai jerih payah Anda.
Anda juga bisa menyalahkan rekan kerja yang selalu mengganggu Anda, menjelek-jelekan Anda di hadapan atasan. Apa lagi? Ya, bisa juga Anda menyalahkan kebijakan perusahaan yang membatasi diri Anda untuk melejitkan karir Anda.
Melejitkan Karir Adalah Tanggung Jawab Anda
Faktor luar memang bisa mempengaruhi Anda dalam upaya melejitkan karir Anda. Namun, seungguhnya tugas dan tanggung jawab untuk melejitkan karir Anda adalah Anda sendiri. Tidak peduli apa yang terjadi pada diri Anda, yang lebih penting adalah bagaimana Anda menyikapi dan bereaksi terhadap kondisi tersebut.
Banyak orang mengeluhkan hal yang sama, dari berbagai perusahaan dan berbagai level jabatan. Artinya semua orang akan mengalami halangan dan rintangan baik dari atasan, rekan kerja, maupun perusahaan. Tapi kita lihat juga kenyataan, ada yang berhasil dan ada yang tidak, padahal mereka menghadapi tantangan yang sama.
Jadi melejitkan karir itu tergantung pada diri Anda. Semua kesuksesan dan pencapaian tergantung pada diri kita. Jika kita hanya fokus menyalahkan kondisi dan orang lain, maka yang Anda dapatkan hanya simpati (benarkah?), tetapi karir Anda tetap mandeg.
Jangan hamburkan waktu dan energi Anda dengan mengeluh dan menyalahkan, gunakan energi dan waktu Anda untuk melejitkan karir Anda. Gunakan energi dan waktu Anda untuk mengatasi semua halangan dan rintangan. Ini lebih baik.
Anda Tidak Akan Bisa Melejitkan Karir Jika …
“Mengapa memberikan yang terbaik kepada perusahaan tidak mampu melejitkan karir saya?”
Jika Anda memang memberikan yang terbaik bagi perusahaan, maka saya yakin Anda akan mendapatkan balasan dari apa yang Anda lakukan.
Jika seandainya, Anda merasa tidak mendapatkan penghargaan meski Anda merasa sudah memberikan yang terbaik, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi:
- Atasan atau perusahaan Anda memang bodoh. Saya katakan, perusahaan yang tidak menghargai kontribusi karyawannya adalah perusahaan bodoh. Serius. Untuk itu, Anda jangan menghabiskan hidup Anda di perusahaan tersebut. Percuma, karir Anda akan mentok, tidak ada peluang bagi Anda untuk melejitkan karir. Pertanyaanya, jika Anda tetap saja bekerja di perusahaan tersebut, siapa yang bodoh?
- Atasan atau perusahaan Anda tidak menyadari kontribusi Anda. Kemungkinan kedua adalah perusahaan bukan bodoh, tetapi mereka tidak menyadari bahwa Anda sudah berkontribusi. Maka tugas Anda adalah bagaimana agar perusahaan mengetahuinya. Kuncinya adalah memperbaiki cara komunikasi agar perusahaan mengetahui kontribusi Anda.
- Ada orang lain yang kontribusinya lebih baik dibandingkan Anda. Anda akan sulit melejitkan karir jika ada orang lain yang berkontribusi lebih baik dari Anda. Mengapa? Sebab perusahaan akan memilih yang terbaik. Anda mungkin merasa sudah memberikan yang terbaik, tapi itu baru perasaan Anda, sebenarnya tidak.
Hambatan Itu Selalu Ada
Apa pun tujuan Anda. Apa pun keinginan Anda. Hambatan itu selalu ada. Jadi jangan cengeng dan mengeluh banyak hambatan. Semua orang mengalami dan menghadapinya. Yang membedakan adalah sejauh mana Anda mampu mengatasi dan melewati hambatan itu.
Oleh karena itu Anda perlu terus meningkatkan kualitas diri agar menjadi pribadi yang tangguh menghadapi hambatan. Anda tidak bisa berharap semua hambatan itu pergi, sebab itu bagian dari ujian Allah. Tapi Anda bisa memilih sikap yang tepat dan mengembangkan diri agar mampu menghadapi hambatan.
Termasuk dalam usaha melejitkan karir, Anda akan menghadapi hambatan. Dari mana pun datangnya, bisa dari atasan, rekan kerja, keluarga, kesehatan, dan lainnya. Yang Anda perlukan adalah ketangguhan diri Anda menghadapinya.
Persaingan Itu Selalu Ada
Satu lagi yang perlu Anda sadari dalam usaha melejitkan karir, yaitu adanya pesaing. Anda ingin mendapatkan jabatan atau posisi tertentu, begitu juga dengan karyawan lainnya. Sementara semakin tinggi jabatan maka tempatnya akan semakin sedikit. Maka hanya yang terbaiklah yang akan menempati posisi itu. Bagaimana pun, Anda harus bersaing dengan karyawan lainnya.
Persaingan tidak perlu dihindari, justru memicu diri Anda untuk memberikan yang terbaik. Benar-benar terbaik dibandingkan semua pesaing Anda, bukan terbaik hanya menurut persepsi Anda sendiri. Untuk itulah mental dan cara juara harus Anda terapkan dalam usaha Anda melejitkan karir. Selengkapnya tentang membangun mental dan mengetahui cara juara saya jelaskan pada produk saya The Champion Way.
Kesimpulan
Untuk melejitkan karir itu mulai dari diri Anda. Ada dua tugas penting yang harus Anda lakukan, yaitu tangguh menghadapi halangan dan berusaha menjadi yang terbaik dibandingkan semua pesaing Anda. Plus dengan kemampuan komunikasi yang baik akan menjadikan karir Anda melejit.
Jika Anda punya ide, gagasan, tambahan, atau pertanyaan tentang cara melejitkan karir, silahkan gunakan form komentar.