Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis

Bagaimana Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis?

Menyakitkan bukan, saat bisnis kita bangkrut?

Seringkali bukan hanya menghilangkan pemasukan, namun menyisakan hutang.

Bagaimana cara bangkit? Bagaimana solusinya agar tidak bangkrut?

Yuk kita bahas. Entah bisnis Anda sudah, baru saja, atau hampir bangkrut alias sedang terpuruk, mudah-mudahan artikel ini bisa membantu.

Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis Segera

Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis untuk Anda yang baru saja mengalami kegagalan dalam bisnis. Orang yang berbisnis, kemungkinan besar pernah mengalami apa yang disebut keterpurukan bisnis. Disaat bisnis lesu, tidak menguntungkan, bahkan bisa saja dinyatakan bangkrut, plus utang yang melilit.

Tenang saja, ini bukan kiamat. Jika saya pernah mendengar kisah orang-orang yang sukses dalam bisnis, kebanyakan diantara mereka pernah melalui saat-saat terpuruk dalam bisnis mereka. Namun akhirnya mereka bisa bangkit dan menjadi sukses kembali.

Anda pun bisa dan akan saya bagikan cara bangkit dari keterpurukan bisnis baik belajar dari orang lain maupun pengalaman saya sendiri.

Kuncinya cara bangkit dari keterpurukan bisnis adalah fokus ke depan. Apa pun kondisi Anda saat ini, Anda bisa melangkah ke arah yang Anda inginkan. Jadi, arahkan fokus Anda ke apa yang Anda inginkan. Hentikan melihat masa lalu.

Hentikan meratapi kondisi saat ini.

Dari masa lalu, Anda bisa mendapatkan hikmah, tetapi jangan disesali terus. Hanya hikmah yang berguna dari masa lalu.

Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis Dengan Memanfaatkan Apa Yang Anda Miliki

Jangan lupa, meski kondisi saat ini serasa sulit. Anda sebenarnya tidak pernah minus. Mungkin Anda punya utang, tetapi Anda memiliki sesuatu yang berharga yang bisa Anda manfaatkan untuk bangkit kembali.

Manfaatkan apa yang Anda miliki, karena sebenarnya apa yang Anda miliki itu berharga, bahkan lebih berharga dibanding utang Anda, sebesar apa pun itu.

Apa yang Anda miliki saat ini? Setidaknya ada dua hal. Sayakan katakan setidaknya dua, sebab bisa jadi lebih daru dua. Yang pertama adalah hikmah dari keterpurukan  bisnis Anda. Yang kedua adalah pengalaman keberhasilan bisnis Anda.

Cara Bangkit Dari Keterpurukan Bisnis Anda Dengan Hikmah

OK, kita bahas yang pertama. Segala sesuatu PASTI ada hikmahnya. Tanyakan pada diri Anda, mengapa bisnis Anda terpuruk. Anda harus bisa menjawab dengan tepat. Jawaban yang tepat adalah terpusat pada diri Anda, bukan lingkungan diluar Anda.

Jika Anda menjawab “persaingan yang semakin menggila”, ini bukan jawaban yang tepat. Mungkin benar, tetapi bukan ini jawaban yang tepat yang diharapkan. Mengapa, sebab kita tidak bisa mengubah persaingan ini. Yang bisa diubah adalah diri Anda.

Jadi lanjutkan pertanyaan Anda. Memangnya mengapa dengan persaingan? Jawabannya karena Anda tidak bisa bersaing. Mungkin ini jawabannya. Dan ini lebih baik. Sebab mulai dari diri Anda dan bisa dilakukan perbaikan.

Mengapa Anda tidak bisa bersaing? Mungkin ilmu strategi pemasaran Anda kurang? Maka belajarlah. Apakah tim Anda kurang kuat? Maka perkuat tim Anda.

Silahkan cari jawaban yang merupakan root cause. Nanti Anda akan menemukan hikmah sebagai bahan perbaikan di masa depan.

Cari Kebenaran Bukan Pembenaran

Kenapa bisnis Anda bangkrut? Atau Apa penyebab bisnis Anda bangkrut? Ada banyak jawaban. Anda harus mencari jawaban yang benar. Jika Anda sudah menemukan jawaban yang benar, maka Anda akan bisa menemukan solusinya.

Bukan malah melakukan pembenaran. Jika Anda melakukan kesalahan, maka terima saja, akui bahwa Anda melakukan kesalahan. Melakukan pembenaran terhadap kesalahan tidak akan memberikan solusi apa pun.

Tidak apa-apa Anda disalahkan jika memang salah. Mengakui kesalahan sendiri adalah langkah awal untuk perubahan. Justru disanalah Anda bisa memperbaiki kesalahan Anda. Jika Anda tidak pernah mengakui kesalahan, bagaimana bisa memperbaiki?

Terlepas apakah Anda mau membuka bisnis yang sama atau bisnis yang berbeda, jika Anda sudah mengetahui dan mengakui kesalahan Anda, maka Anda tidak akan mengulanginya nanti. Anda akan menggantinya dengan tindakan yang benar.

Disini, Anda akan menjadi lebih cerdas dalam menjalankan bisnis. Anda sudah mengetahui cara yang salah sehingga tidak perlu mengulanginya lagi di bisnis yang baru.

Ya, penyebab kenapa bisnis bisa bangkrut itu banyak. Semuanya berfokus pada diri Anda.

Cari Kesalahan Yang Kita Lakukan Bukan Menyalahkan Orang Lain

Anda harus mencari kesalahan yang Anda lakukan. Menyalahkan orang lain, menyalahkan lingkungan, atau menyalahkan situasi tidak ada gunanya.

“Tapi saya bangkrut karena ditipu orang lain. Bukan salah saya kan?”

Penipu itu selalu ada. Penjahat itu selalu ada. Pertanyaannya kenapa Anda bisa ditipu dan menyebabkan bisnis Anda hancur. Penipu adalah salah, tetapi Anda juga salah mengapa bisa sampai ditipu.

Atau mungkin ditipu nggak bisa kita hindari, namun mengapa sampai menjadikan bisnis Anda hancur.

Saya pernah mengalami, bisnis saya hancur gara-gara ditipu orang lain. Ya, dia salah. Tapi saya juga salah karena saya terlalu percaya dia dan tidak membuat sebuah sistem bagaimana agar dia tidak bisa menipu. Kalau pun dia tetap menipu tetapi tidak menjadikan bisnis hancur.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi, termasuk saya, adalah terlalu mempercayakan kepada 1 orang, tidak ada sistem yang mencegah penipuan, dan bisnis kita tergantung pada satu orang. Sistem yang lemah. Dan Anda sebagai pemilik yang bertanggung jawab membangun sistem.

Jadi salah siapa? Ya, untuk kasus bisnis saya, saya yang melakukan kesalahan sehingga bisa ditipu orang lain.

Saya bisa saja menyalahkan orang lain. Tapi tidak ada manfaatnya buat saya. Saya tidak akan mengerti bagaimana selanjutnya menghindari penipuan.

Pengalaman Anda Itu Masih Berharga

Jika Anda sudah sejauh ini, artinya terpuruk dalam bisnis bisnis, artinya Anda pernah sukses. Artinya Anda punya pengalaman pernah sukses. Nah, pengalaman ini bisa Anda gunakan untuk menghidupkan atau membangun bisnis baru lagi. Plus hikmah yang Anda dapatkan sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama dua kali.

Ingatlah bagaimana saat Anda memulai bisnis sampai berjalan dan menguntungkan. Kemudian perbaiki caranya dari pelajaran (hikmah) yang Anda dapatkan. Anda bisa saja menjadi lebih jago alias lebih ahli menjalankan bisnis lagi.

Kuncinya jangan menyerah. Anda bisa bangkit lagi. Anda bisa membangun bisnis baru lagi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum. Plus kelola perasaan Anda, jangan sampai menghancurkan motivasi Anda.

Kiat Mengatasi Usaha yang Hampir Bangkrut Agar Bisa Bangkit

Bagaimana mengatasi usaha yang hampir bangkrut? Bagaimana tipsnya agar bisa bangkit kembali?

Langkah pertama tentu saja kita harus mengevaluasi bisnis kita. Apakah masih bisa diselamatkan atau tidak? Jika memang bisnis sudah tidak bisa diselamatkan, tidak apa-apa kita berlapang dada untuk melepas bisnis ini.

Bukan berarti menyerah, namun kita bisa beralih ke bisnis lain. Kadang memang ada beberapa bisnis yang sangat sulit untuk diselamatkan. Kita perlu realistis untuk tidak memaksakan.

Bagaimana kriterianya? Sangat kompleks, tergantung seberapa besar bisnis Anda. Untuk bisnis besar, mungkin ada baiknya Anda minta pendapat ahlinya. Ada konsultan yang bisa mengatasi ini.

Jika masih ada peluang, meski pun sulit ya selamatkan saja. Kita bisa menghitung plus minusnya antara menyelamatkan bisnis yang ada atau membangun bisnis yang baru.

Mindset kita jangan terpaku pada satu bisnis. Satu bisnis gagal bukan berarti gagal selamanya. Anda masih bisa membangun bisnis lainnya lagi. Bisnis satu bangkrut kemudian Anda bangkit dengan bisnis lain, itu adalah hal yang bagus.

Langkah kedua, evaluasi apa penyebabnya sehingga hampir bangkrut?

Terlepas apakah bisnis Anda bisa diselamatkan atau tidak, pertanyaan ini perlu dijawab agar kita bisa mengambil hikmahnya sehingga tidak mengulangi dimasa depan.

Jika bisnis kita masih diselamatkan, maka dengan menjawab pertanyaan ini kita bisa menemukan solusinya.

Penyebab Umum Bisnis Bisa Bangkrut

Setiap bisnis itu karakternya berbeda. Saya akan berikan beberapa penyebab mengapa sebuah bisnis bisa bangkrut. Silahkan ada evaluasi, apakah penyebabnya termasuk yang ada disini. Jika tidak, Anda harus memikirkannya, mencari akar permasalahannya.

Masalah Cashflow

Cashlow atau aliran uang tunai dalam bisnis Anda termasuk penyebab terbanyak bangkrutnya sebuah usaha. Meski pun usaha itu untung. Untung tapi tidak ada cash, akan bangkrut.

Koq bisa?

Misalnya begini. Anda sudah banyak menjual produk ke berbagai perusahaan. Invoice sudah dikirim tapi perusahaan belum membayar. Secara hitungan akutansi, maka ini jadi piutang dan termasuk ke aset. Sehingga total aset Anda sebenarnya naik. Ini namanya untung.

Tapi Anda tidak punya uang karena masih nyangkut di perusahaan pelanggan Anda. Sementara Anda butuh uang untuk membayar karyawan dan membayar sewa gedung yang sudah sampai ke batas waktu. Jika ini tidak bisa diatasi dan berlanjut, bisnis Anda bisa bangkrut.

Solusinya awasi cash flow Anda, bukan hanya laporan nercara dan rugi laba saja. Sehingga jika cashflow Anda negatif atau minim, Anda bisa segera mengambil tindakan untuk mencegah atau mengatasinya.

Diantara solusinya percepat tagihan agar pitungan segera dibayar. Lakukan promosi penjualan lebih banyak, bahkan jika perlu dengan diskon. Mungkin tidak untung, tapi Anda mendapatkan cash untuk menyelamatkan bisnis Anda.

Dan berbagai solusi lainnya yang bisa Anda diskusikan dengan team Anda.

Masalah Persaingan

Persaingan dalam bisnis adalah hal biasa dan akan selalu ada. Jika bisnis Anda bangkrut gara-gara persaingan, artinya ada masalah dengan manajemen Anda. Seharusnya Anda sudah mengetahui bahwa persaingan itu selalu ada. Bahkan saat Anda menjadi pionir sebuah produk, pesaing akan datang segera.

Bagaimana bisa memenangkan persaingan?

Kita harus ingat bahwa fungsi bisnis itu pada dasarnya 2, yaitu inovasi dan pemasaran. Jika Anda kalah bersaingan, artinya Anda atau bisnis Anda kurang inovasi dan kurang dalam pemasaran.

Ada 2 slogan supaya Anda tidak kalah dalam bersaing:

• Innovate or Die (berinovasi atau mati)
• Differentiate or Die (bedakan diri atau mati)

Kedua slogan itu adalah judul buku. Ada baiknya jika Anda membaca keduanya.

Jadi kembangkan terus inovasi agar produk dan jasa Anda selalu menjadi lebih baik sehingga pelanggan tidak lari dari Anda.

Demudian dalam usaha-usaha pemasaran Anda, harus bisa mengkomunikasikan perbedaan produk Anda (hasil dari inovasi) kepada pasar. Pasar harus mengetahui apa perbedaan produk Anda dibandingkan produk pesaing.

Differensiasi adalah salah satu dari taktik pemasaran. Tentu Anda juga harus memperhatikan strategi pemasaran dan brand bisnis Anda yang akan menjadikan bisnis Anda tahan atau unggul dalam bersaing.

Jadi, pelanggan Anda direbut pesaing? Periksa inovasi dan pemasaran Anda. Perbaiki!

Masalah Produk Yang Tidak Laku

Ini sama, yang perlu Anda perbaiki adalah masalah inovasi dan pemasaran. Kadang produk kita tidak laku bukan karena persaingan, tapi ada beberapa faktor lain, diantaranya:

• Produknya memang tidak dibutuhkan pasar. Lalu, kenapa Anda buat?
• Produknya terlalu mahal dibandingkan dengan nilai yang didapat. Perhatikan proses pembuatan dan strategi penetapan harganya (pricing).
• Dipasarkan ke target pasar yang salah. Ayo, siapa sich target pasar produk Anda sebenarnya?
• Pasar tidak memahami manfaat produk. Lalu siapa yang berkewajiban memberikan pemahaman kepada pasar? Anda!
• Produknya sudah tidak zaman. Kemana saja? Tidak melihat perkembangan zaman?

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah terlalu terobsesi dengan produk. Anda mencari berbagai solusi tanpa memeriksa apakah produk Anda itu memang dibutuhkan atau tidak. Kadang ada orang keukeuh dengan sebuah produk, padahal jelas-jelas tidak layak jual.

Produk bukan segalanya. Jika produk Anda tidak laku, maka perbaiki atau ganti dengan produk lain. Bisnis itu bukan hanya produk saja, produk hanyalah bagian dari bisnis. Pada dasarnya bisnis adalah memberikan solusi atau membantu pasar. Ganti produk nggak masalah, selama itu memberikan solusi kepada pasar Anda.

Pelajaran lebih jauh cara bangkit dari keterpurukan bisnis bisa mempelajari Daya Ungkit, Instant Motivation Weapon, dan Bisnis Anti Gagal.