|

Saat Kegagalan Terus Menerpa – Ini Solusinya

kegagalanBanyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Masalahnya bagaimana jika Anda mendapatkan kegagalan terus-menerus?

Sudah mencoba berkali-kali namun tetap tidak berhasil juga. Apakah ada yang salah atau sudah ditakdirkan menjadi orang gagal?

Jika Anda menganggap bahwa Anda sudah ditakdirkan menjadi orang yang gagal, artinya Anda sok tahu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, kenapa kita mendahului-Nya?

Jangan berkata atau bertanya seperti ini: “kenapa aku selalu gagal ya Allah?”. Meski pun pertanyaan ini ada dalam pikiran kita. Pertanyaan tersebut seolah memvonis diri menjadi orang yang selalu gagal.

Kenapa tidak bertanya: “bagaimana supaya saya tidak gagal ya Allah?” Ini pertanyaan lebih baik. Tapi ada yang yang lebih baik lagi: “Bagaimana supaya saya berhasil ya Allah? Bimbinglah saya ya Allah.” Ini do’a sebagai bentuk tawakal kita.

Jika Anda mengatakan ada yang salah… maka jawaban Anda benar. Memang ada yang salah.

Saat kita gagal, artinya ada yang salah

Apa kesalahan itu dan siapa yang salah?

Kegagalan Datang Karena Anda Kurang Mencoba

Anda gagal, jika Anda berhenti. Anda kurang mencoba. Anda bisa mengatakan sudah mencoba 100 kali, namun bisa jadi perlu 1.000 kali untuk berhasil. Mungkin Anda sudah berusaha selama 1 tahun, bisa jadi Anda harus menunggu 2 tahun agar bisa berhasil.

Thomas Alpha Edison melakukan 10.000 kali percobaan dalam menemukan bola lampu. Jika dia mengeluh dan berhenti mencoba setelah dia mencoba 100 kali, mungkin orang lain yang akan menjadi penemu. Seorang ahli photografi, harus memotret puluhan bahkan ratusan kali untuk menemukan hasil jepretan yang terbaik. Semuanya perlu percobaan, berulang kali, sampai Anda berhasil.

Banyak orang yang membangun bisnis, bertahun-tahun mengalami kerugian, dan dia mendapatkan untung pada tahun ke-3 atau lebih. Banyak kisah seperti ini, jika saya menuliskannya akan menjadi sebuah buku tersendiri. Intinya ialah, sering kali untuk meraih keberhasilan, memerlukan waktu yang panjang.

Jika Anda berhenti, artinya Anda memilih gagal. Atau kegagalan datang jika Anda berhenti mencoba.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Tidak Sabar

Karena keberhasilan adalah perjalanan panjang, yang memerlukan percobaan berkali-kali, bahkan ribuan kali. Yang perlu perjalanan waktu yang panjang, maka untuk sukses kita perlu kesabaran. Sukses hanya untuk mereka yang teguh pada jalan yang benar. Mereka terus melakukan hal yang benar, tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti.

Hal ini disebabkan karena masih banyak yang berharap bahwa sukses itu instan. Saat keberhasilan tidak juga diraih maka mereka berhenti dan memutuskan untuk gagal. Memutuskan berhenti sama dengan memutuskan gagal.

Bisa saja sukses itu ada 3 langkah lagi dari tempat Anda berdiri saat ini. Saat ada keinginan untuk berhenti, ingatkanlah diri Anda: “mungkin tinggal 3 langkah lagi”.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Kurang Ilmu

Anda tidak akan pernah berhasil, meski Anda sudah mencoba berkali-kali, jika caranya salah. Jika Anda tidak mengambil hikmah dari kegagalan masa lalu. Jika Anda tidak mengambil pelajaran dari keberhasilan orang lain. Jika Anda tidak mau belajar dari berbagai sumber. Yang Anda ketahui hanya cara yang salah. Jika Anda tidak mengubahnya, Anda tidak akan pernah berhasil.

Thomas Alpha Edison, melakukan 10.000 kali percobaan, dengan cara yang berbeda. Bukan dengan cara yang sama. Perbedaan itu bisa dari apa yang Anda lakukan atau cara Anda melakukannya. Dan, Anda akan mengetahui cara-cara lain jika Anda cukup ilmu. Belajarlah!

Perluas Horizon Anda

Kegagalan juga sering terjadi pada orang yang sempit horizonnya atau wawasannya. Dia yang membatasi diri, baik membatasi cara mencapai tujuan atau membatasi tujuannya.

Sebagai contoh, ada yang mengatakan dia telah gagal karena sudah tiga kali mencoba masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak ada lagi kesempatan, katanya.

Iya, dia memang gagal masuk PTN, tetapi hidup dia belum gagal. Masih banyak peluang berhasil meski tanpa gelas dari PTN. Banyak orang yang berhasil, meski dia lulusan PTS, bahkan SMA, SMP, SD, bahkan tidak sekolah sekali pun. Jadi, jangan persempit keberhasilan hanya dengan mendefinisikannya dengan masuk PTN.

Tetaplah mencoba, bersabar, belajar, dan perluas wawasan Anda. Mudah-mudahan kegagalan tidak terus menerpa Anda.


23 Comments

  1. Alhamdulillah… saya dapat pencerahan dan motivasi lagi dengan membaca tulisan dari orang yang sangat luar biasa ini.
    Gagal… coba… gagal… coba… Anda jangan pernah berhenti. Yeessss… saya sangat setuju.

    Lakukan upgrade diri terus mbro.

    Salam sukses dan profit dari BIC.

  2. Terima kasih atas share-nya Pak.

    Semoga saya mampu tetap melangkah ketika kegagalan demi kegagalan terus menerpa. Saya bisa sukses!

  3. Salam untuk mas Rahmat link sudah saya cantumkan…

    kalo saya lebih suka judul nya “Cara mengubah kegagalan menjadi kesuksesan ”
    good post

  4. Terima kasih Motivasinya…Insya Allah mrpkn Inspirasi yg sngt berguna,bermanfaat bagi saya dan kita semua…

  5. bagus ka tulisan nya, saya jg skrg lg diterpa kegagalan 5 kali nyba msk ptn lwt jalur yg beda2 bkn putus asa. ada rasa kaya ga adil selalu gagal pdhl udh usaha. cmn yah rencana allah jauh lbh baik.

  6. ada yang mengatakan kenapa gagal terus udah lebih 10 kali “mungkin rezeki loe bukan di situ
    .ada juga cobba lagi moga esok keterima kerja di prshaan di bidng yang sama .bingung @@ ini kah hidup terkdng ada orang bdh brnsib bgs gaji sekian juta dan org pintar rajin ibadah tp nasib kgk baik banyak kegagglan kuliah kgk keterima krjaan gagal terus pas intervieew again and again always .

  7. Saya baru saja mendapatkan pengumuman bahwa saya tidak lulus di SMA KN, saya sudah mempersiapkannya selama hampir kurang lebih 2 Tahun tetapi saya mengalami kegagalan, saya yakin Allah pasti menyiapkan tempat yang lebih baik untuk masa depan saya.

  8. Sya gagal jadi pns 2 Kali…..sya padahal sudah menyiapkanny dgn sungguh2…bknnya tidak Lulus ujian awal tpi nilai sya kurang 1 point dri lawan saya…sya hnya berada d posisi 4…again..again…slalu hampir….tpi terus tdk berhasil…..sya slalu memilih bidang yg bnyak org pelamarnya…sya slalu Salah langkah….berkali2….tpi kembali lgi…sya harus berpikir kembali…mungkin Allah tengah menyelamatkan sya, mungkin jabatan it bkn yg terbaik, malah yg akan merusak sya kedpn….sya berusaha berbaik sangka pada Allah, walau sangat berat menerima Kegagalan kembali…hampir lolos Tu, sakit skali rasanya, Kita ud Lulus tapi tetap tdk bisa….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *