Tidak Ada Kepastian dalam Karir dan Bisnis, Ini Cara Menyikapinya
Sering saya melihat, ada orang yang mencari kepastian dalam hidupnya. Dalam mencari nafkah, banyak yang mengatakan “yang pasti-pasti saja”, misalnya dengan menjadi karyawan, karena mereka menganggap akan mendapatkan penghasilan “pasti” setiap bulannya.
Padahal, kita semua sadar, bahwa kepastian itu tidak ada, hanya Allah yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.
Mengantisipasi Ketidakpastian
#1: Jangan Menyimpan Telur Dalam Satu Keranjang
Jika kita menyadari bahwa kepastian itu tidak ada, satu hal yang perlu kita lakukan ialah mengantisipasi ketidakpastian tersebut. Jika para penasehat investasi mengatakan, “jangan menyimpan telur dalam satu keranjang”, maka hal ini juga berlaku dalam bidang lainnya.
Ketidakpastian bukannya untuk kita hindari, karena tidak bisa kita hindari, tetapi untuk kita antispasi.
Tentu saja, cara mengatisipasi ketidakpastian akan berbeda tergantung kasus dan kondisnya. Ketidakpastian dalam investasi dengan cara diversifikasi. Ketidakpastian dalam karir, kita harus selalu membina diri dan hubungan agar mudah mendapatkan pekerjaan jika pekerjaan ini lepas.
Bisa juga dengan memulai menjalankan bisnis sampingan sebagai antisipasi ketidakpastian dunia kerja. Kata siapa bekerja itu memberikan kepastian? Kita bisa di-PHK kapan pun!
Satu kasus ketidakpastian bisa memiliki alternatif yang banyak jika kita mau memikirkannya. Jika saat ini kita belum mengetahuinya, mungkin saja kita belum berpikir keras atau mencari tahu dari orang lain, baik melalui buku, pelatihan, seminar, atau bertanya langsung kepada ahlinya.
Kita ini kreatif, kita bisa menemukan berbagai alternatif untuk mengantisipasi ketidakpastian yang ada pada diri kita. Salah satu untuk menghadapi ketidakpastian adalah dengan meningkatkan kreativitas Anda.
Meski ada yang mengatakan, pilihlah satu keranjang kemudian jaga dengan sebaik mungkin. Betul? Masalahnya adakah kepastian dari cara menjaga dengan sebaik mungkin itu akan selalu aman? Tidak. Sebaik mungkin, tetap tidak ada jaminan akan bisa aman selamanya.
#2 Persiapkan Diri Karena Perubahan Bisa Kapan Saja Terjadi
Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan ialah masalah waktu, yang namanya ketidakpastian, bisa datang kapan saja. Mungkin saat ini Anda merasa aman bekerja di suatu perusahaan, tetapi bisa saja setelah makan siang nanti, boss memanggil untuk memecat Anda. Bisa saja bukan?
Kalau pun tidak, bisa saja ada musibah yang menyebabkan perusahaan Anda tidak bisa beroperasi lagi. Bisa saja, tiba-tiba muncul pesaing baru yang langsung mengalahkan perusahaan Anda secara tiba-tiba. Semua ini bisa terjadi kapan saja, bisa hari ini, besok, lusa, pekan depan, bulan depan, tahun depan,…. entah kapan.
Sekarang, tinggal kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita siap jika kita tiba-tiba kehilangan tumpuan hidup selama ini? Betul, kita memang tidak berharap, tetapi semua bisa terjadi. Ingat pepatah, sedia payung sebelum hujan, adalah sangat bijak jika kita terapkan mulai hari ini.
Mumpung masih ada waktu, persiapkan diri Anda sekarang juga, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, sambil tetap meminta pertolongan kepada Allah.
Ketidakpastian bukan untuk ditakuti. Yang penting kita harus siap dari segi mental, kemampuan, dan ruhiah kita saat menghadapinya. Tidak ada kepastian dalam karir dan bisnis, tapi pasti Anda bisa menghadapinya.
#3 Resiko Itu Bukan Pada Bisnisnya, Tetapi Pada Anda
Seperti dikatakan diatas, bahwa kita tidak perlu takut terhadap ketidak pastian karena ini adalah realitas hidup yang pasti kita hadapi. Saat Anda akan memulai bisnis, selalu ada ketidak pastian. Saat Anda mau mengambil proyek besar, selalu ada ketidak pastian. Tidak ada satu pun yang dijamin akan sukses.
Semua yang kita lakukan untuk meraih prestasi atau sesuatu yang lebih baik selalu ada resikonya. Tapi jika tidak kita ambil atau menunggu “yang pasti-pasti saja” maka kita tidak akan mendapatkan apa pun. Ambilah resiko, hadapi saja ketidak pastian itu, karena dibalik ketidak pastian ada peluang.
Tidak mengambil ketidak pastian sama saja tidak mengambil peluang. Jika tidak mengambil peluang, ya Anda tidak mendapatkan peluang berhasil. Jika tidak ada peluang berhasil, apakah akan berhasil?
Biarlah kalau kegagalan kita alami. Semua orang sukses selalu mengalaminya. Bedanya orang sukses adalah dia memiliki mental dan kemampuan untuk selalu bangkit dari kegagalan. Jadi yang membedakan itu adalah orangnya, apakah mau bangkit atau menyerah.
Saat Anda membiarkan diri Anda, tidak memiliki midset, pengetahuan, dan kemampuan yang memadai dalam menghadapi dunia yang penuh dengan ketidak pastian, itulah resiko sesungguhnya. Itulah saya menghadirkan Zona Sukses, untuk membantu Anda menjadi pribadi yang memiliki mindset, pengetahuan, dan kemampuan yang memadai.
#4 Miliki Experimental Mindset
Tidak ada ide yang pasti diterima. Tidak ada produk yang pasti laris. Tidak ada iklan yang pasti laris. Tidak ada artikel yang pasti mendatangkan pengunjung. Tidak ada prospecting yang pasti menghasilkan penjualan. Kita sepakat ketidak pastian, lalu bagaimana.
Satu-satunya cara adalah dengan mencoba. Apakah ide Anda akan diterima oleh atasan Anda? Maka cobalah. Ada peluang diterima. Jika tidak maka coba lagi. Bisa mencoba cara penyampaian yang berbeda, bisa mencoba strategi penyampaian yang berbeda, bahkan jika perlu coba ide lain.
Apakah produk Anda bakal laris? Maka Anda perlu mencobanya. Lemparkan ke pasar, apakah laris atau tidak. Jika tidak, coba lagi, perbaiki produknya kemudian coba lagi. Perbaiki pesan pemasarannya, kemudian coba lagi. Bisa saja setelah berbagai upaya tetap tidak laris, mungkin Anda harus mencoba produk lain.
Termasuk saat kita menasihati orang lain atau orang yang kita cintai. Mungkin nasihat kita diterima, mungkin juga akan ditolak atau diabaikan. Maka jangan berhenti menasihati, tetapi cobalah dengan cara yang berbeda. Cobalah dengan nasihat yang sama, tetapi kemasan yang berbeda. Cobalah dengan memilih momen yang berbeda dan sebagainya.
Penutup
Sebenarnya ada banyak hikmah dari ketidakpastian yang ada. Mendorong kita untuk berusaha dengan semaksimal mungkin sehingga menjadi pribadi yang paling baik amalnya. Dan saya yakin, dengan nikmat potensi yang Allah berikan kepada kita, maka kita akan mampu mengoptimalkan potensi untuk menghadapi ketidakpastian ini.
dalam sebuah hadis tercatat:
ingatlah lima waktu sebelum datang lima waktu, sihat sebelum sakit, muda sebelum tua, lapang sebelum sempit, kaya sebelum miskin dan hidup sebelum mati.
Ada 3 waktu yang pasti dilalui oleh manusia : masa lalunya , dari alam ruh ke alam rahim sehingga menjadi seorang manusia yang dilahirkan di dunia. Masa kini : dari seorang bayi kemudian menjadi manusia dewasa yang diberi peluang sebesar besar menjalankan aktivitas untuk hidup sukses di muka bumi . Dan masa yang pasti akan datang yaitu masa tua , mati dan hari akhirat.
Semuga menjadi renungan
saya setelah membaca tulisan ditas ternyata selama ini hidup saya banyak kekuarangan hehehe……………
sebuah kepastian memang tidak ada…namun demikian yang namanya kepastian dalam sebuah hal/perkara bisa kita buat pasti.Tetapi itu tergantung oleh seseorang yang melakukanya itu.Kita sebagai hamba Tuhan boleh berencana dan bertindak sesuai dengan apa keinginan kita kelak.
Dengan semua itu pasti kepastian bisa didapatkan….INGAT!!!! saat kita benar2 mau meminta pasti Alloh akan memberi.(janji Alloh)
yang sudah pasti mah di dunia ini ,sholat!!!…waktunya sudah ditentukan……..,berbuat baik pasti dapat pahala ….pastikan kalo kita menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya pasti masuk sorga …..ameeen..!!!!
ass wr wb
ada 1 yg pasti dari manusia bahkan seluruh mahluk…kematian/kemusnahan,
jadi bersiaplah…
Sepertinya kepastian itu adalah proses akhir dari ketidakpastian. Soal ajal, yah itu sudah pasti walau tidak seorangpun hamba yang mengerti kapan pastinya sang waktu itu tiba. So…asyiknya?
Bekali diri dengan amal dan ilmu dalam menghadapi ketidakpastian untuk beralih pasti..Btw, leh kutip ya tulisannya?! Buat memotivasi diri?
Motivasinya sangat bagus…
Saya lebih bersemangat lg belerja