Tetaplah Optimis
Tetaplah Optimis Sebab Allah Akan Menolongmu
Apakah diri kita jauh dari optimis? Padahal sikap optimis sangat diperlukan untuk mengaruhi kehidupan di masa mendatang. Begitu banyak masalah dan kekurangan diri yang selalu menghambat cita-cita. Permasalahan bangsa yang selalu diekspos media masa pun berperan dalam menghancurkan rasa optimisme kita.
Namun tetaplah optimis sebab Allah akan menolongmu. Tidak peduli diri penuh dengan kekurangan. Itu hanya karena kita belum mengoptimalkannya saja. Tidak peduli masalah begitu banyak baik pada diri sendiri dan bangsa ini, itu adalah kecil bagi Allah. Allah Maha Besar, tidak ada masalah apa pun yang tidak bisa sirna jika Allah sudah berkehendak. Masalah itu ada karena memang bagian dari ujian yang diberikan Allah kepada kita.
Tetaplah Optimis Sebab Kita Sanggup Menghadapi Semua Beban
Jangan biarkan beban yang menumpuk di pundak menghentikan kita. Sebesar apa pun beban itu, sebesar apa pun masalah yang ada, pasti, saya tekankan pasti, kita sanggup menanggungnya. Kita yakin bahwa Allah tidak akan membebani manusia di luar kemampuan manusia itu sendiri.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS Al Baqarah:286)
Jika beban terasa begitu berat, bukan, bukan bebannya yang terlalu berat, tetapi kelemahan ada pada diri kita yang tidak mengoptimalkan potensi yang kita miliki. Kita punya potensi akal, hati, dan jasad yang memiliki kekuatan luar biasa. Hanya saja, jika tidak kita optimalkan sepenuhnya, kekuatan itu akan tersembunyi.
Bahkan, saat kesulitan tetap ada d ihadapan kita, seolah kita tidak mampu untuk menghadapinya, Allah selalu siap menyambut dan mengabulkan do’a kita.
Berdo’alah kami kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (QS Al Mu’minuun:60)
Maka tetaplah optimis karena Allah akan memperkenankan do’amu. Tetaplah optimis meski do’amu tidak juga terkabulkan, bisa jadi Allah menundanya, bisa jadi Allah memberikan ganti yang lebih baik, atau Allah menyimpannya di akhirat. Yang jelas dan kita yakini adalah Allah akan memberikan yang terbaik buat kita, sangat mungkin lebih baik dari apa yang kita minta.
Ingatlah Allah Maka Hati Akan Tenang
Mungkin banyak hal yang membuat kita takut, khawatir, atau sakit. Sebutlah nama Allah, maka hatimu akan tenang sebab kita tahu bahwa Allah Maha Besar yang bisa menghilangkan semua derita dan ketakutan. Kita juga yakin Allah Maha Tahu yang mengathui apa yang terbaik bagi kita.
”Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah hati akan tenang” (Q.S. 13:28).
Ketenangan hati akan menjadikan diri ini tetap optimis.
Tatkala Rasulullah saw dan para sahabat mendapat ancaman dari pasukan kafir, mereka mengucapkan Hasbunallah wa ni’mal wakil. “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung” (QS Ali ‘Imran: 173).
Saat kau merasa takut, saat kau merasa cemas, saat kau merasa khawatir, maka ucapkanlah Hasbunallah wa ni’mal wakil hujamkan perkataan ini ke dalam hati kita, maka ketakutan, kehawatiran dan kecemasan pun akan hilang. Siapa yang bisa menghentikan diri kita saat Allah sudah menolong kita?
Maka tetaplah optimis, tidak ada alasan sedikit pun untuk pesimis.
Tetaplah Optimis Sebab Jalan Keluar Itu Akan Datang
Kadang ada orang yang berkata, “Saya sudah berusaha, saya sudah berdo’a, dan saya sudah bertawakal serta sabar menunggu jalan keluar. Tapi jalan keluar itu tidak juga kunjung tiba.”
Maka menurut saya dia belum bersabar. Dia tidak akan mengeluh jika dia orang yang sabar. Jalan keluar adalah janji Allah yang tidak mungkin meleset, hanya manusia itu sendiri yang tidak sabar menantinya.
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (QS Ath Thalaaq:2)
Maka tetaplaj optimis bahwa jalan keluar itu akan datang.
Tetapi Saya Selalu Gagal
Pertama, Anda TIDAK SELALU gagal. Jangan lebay dech, coba perhatikan diri Anda saat ini. Begitu banyak nikmat dan keberhasilan yang pernah Anda dapatkan. Mengapa mengeluh mengatakan selalu gagal? Anda hanya gagal pada beberapa keinginan saja, jangan sampai menjadikan diri Anda kufur terhadap nikmat-nikmat yang lain, yang banyak jumlahnya.
Gagal di satu bidang, bukan berarti Anda gagal di bidang yang lain. Anda masih banyak memiliki banyak kenikmatan yang lain. Jika Anda bertanya, kenapa selalu gagal, karena Anda memang tidak menyukuri nikmat-nikmat yang telah Anda dapatkan. Anda melupakannya, padahal Anda tidak akan pernah bisa menghitung nikmat yang telah Allah berikan.
“Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” (QS Ibrahim:34)
Jangan katakan selalu gagal, Anda hanya belum berhasil, Anda hanya belum menemukan caranya. Tetaplah optimis suatu saat Anda akan menemukan cara yang tepat jika Anda mau mensyukuri nikmat yang sudah ada, jika Anda tetap berdo’a, jika Anda tetap berusaha, jika Anda tetap mencoba, dan jika Anda tetap belajar dalam koridor takwa, sebab Allah sudah berjanji akan memberikan jalan keluar bagi kita.
Sebarkan artikel ini dengan cara klik Like, Share, +1, dan Tweet:
[socialring]
Agar lebih banyak lagi bangsa Indonesia yang optimis.
Kunjungi Juga:
