Teori Itu Mudah, So What?
Teori itu mudah.
Akrab dengan kalimat itu? Banyak orang yang berkata seperti itu saat menerima nasihat dari orang lain. Teorinya sich mudah, tetapi prakteknya sulit. Benar? Benar sekali. Lalu apa? Lalu bagaimana?
Seseorang yang berpikiran maju, tidak akan berhenti sampai disini. Bahkan, tidak perlu mengatakan hal ini. Praktek lebih sulit dari teori. Semua orang juga tahu! Buat apa kita terus mengatakan hal ini?
Memangnya kenapa kalau Teori Itu Mudah?
Kelanjutan dari perkataan itu ialah “prakteknya sulit”, baik Anda katakan secara lisan, maunpun tidak. Anda akan fokus pada kata “sulit”. Fokus pada kata sulit bisa menghentikan Anda. Fokus pada kata sulit bisa menurunkan kinerja Anda. Juga, bisa membuat Anda malas.
Sahabatku, semua orang tahu, praktek itu memang sulit. Perlu usaha dan kerja keras untuk melakukan sesuatu yang baik. Termasuk, saya juga tahu bagaimana sulitnya memotivasi orang, apalagi orang yang bawaannya malas. Namun jika terus saya pikirkan, malah saya akan berhenti menulis artikel motivasi.
Berhentilah Berkata Teori Itu Mudah
Untuk itu berhentilah mengatakan teori itu mudah tetapi prakteknya sulit. Semua orang sudah tahu. Yang jelas ada yang lebih penting dari ini, yaitu
- Pahamilah bahwa teori itu sebenarnya membuat Anda lebih mudah bertindak. Teori akan memberikan arahan dan gambaran bagaimana kita bertindak, meski tidak 100% sama. Teori ibarat secercah cahaya yang akan menerangi jalan Anda. Secercah cahaya itu jauh lebih baik dibandingkan berjalan di tengah kegelapan.
- Untuk melakukan kebaikan dan meraih sukses itu memang sulit. Maka, langkah Anda sekarang ialah terus meningkatkan kualitas diri agar Anda mampu menjalankan hal yang lebih sulit. Agar Anda menjadi kuat dan tangguh sehingga tidak kalah dengan kata sulit
- Yakinlah bahwa sesulit apa pun beban yang ada di depan Anda, Anda akan mampu menjalaninya sebab Allah tidak akan memberikan beban diluar kemampuan Anda. Silahkan lihat QS.2:286.
- Bukan hasil yang tujuan utama. Namun bagaimana proses Anda meraih hasil dan sikap serta akhlaq Anda baik dalam proses maupun terhadap hasil. Jika Anda menyikapi proses dengan sabar, tawakal, dan iktiar yang optimal, bagaimana pun hasilnya, Anda tetap beruntung. Begitu juga, jika Anda menerima hasil akhir dengan tabah dan bersyukur, itulah yang akan menjadikan Anda lebih baik. Dan, Anda pasti sanggup untuk bersikap demikian.
Penyebab Selalu Mengatakan Teori Itu Mudah
Jika ada orang yang selalu mengatakan “teori itu mudah, tetapi prakteknya sulit”, artinya pada orang tersebut adalah masalah mental yang perlu disembuhkan. Minimal salah satu masalah dibawah ini:
- Ini sebuah pembenaran. Jika ada sebuah pembenaran maka seakan dia boleh tidak melakukan, boleh melakukan tetapi tidak maksimal. Seolah-olah dia merasa wajar jika tidak melakukannya karena sulit. Padahal, jika Anda menemukan kesulitan artinya Anda sedang berhadapan dengan sebuah tangga yang akan membawa Anda menuju posisi yang lebih baik. Untuk menaiki tangga memang perlu usaha. Jika Anda mau melalui kesulitan, artinya Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik.
- Diawali oleh rasa rendah diri. Merasa diri tidak sanggup untuk melakukan hal tersebut, sehingga dia cepat-cepat mengatakan sulit. Ini tanda-tanda tidak percaya diri yang harus segera Anda sembuhkan.
- Bisa juga dikarenakan sifat malas yang sudah melekat pada diri sendiri. Salah satu ciri orang malas ialah tidak mau berusaha. Hanya memilih tindakan-tindakan yang mudah dan biasa dilakukan saja.
Jika ada ingin yang mudah-mudah saja, artinya Anda betah di zona nyaman Anda. Padahal yang namanya zona nyaman hanyalah ilusi. Hentikan Anda mengatakan teori itu mudah dan beralihlah ke zona sukses.
@motivasi islami, kayaknya ada yg salah ketik deh, mohon dikoreksi pada kata2 : (Untuk itu berhentilah mengatakan teori itu mudah tetapi prakteknya “mudah”. Semua orang sudah tahu. Yang jelas ada yang lebih penting dari ini, yaitu)
=>kata2 yg saya beri tanda kutip : “mudah”, seharusnya kan “sulit”. Mohon maaf kalau saya yg salah….
Terimakasih……….
betul sekali, salah ketik. Sudah dibetulkan.
terima kasih koreksinya.
Setuju sekali pak Rahmat, pola pikir kita memang menentukan tindakan. Baik buruknya pola pikir kita akan menentukan baik buruknya tindakan kita termasuk hasil yang kita dapatkan. Kita memang harus selalu memperbaiki pola pikir untuk memperbaiki tindakan. Insya Allah hasil yang kita dapatkan adalah yang terbaik untuk kita. Amin
Teima kasih atas artikelnya Kang. Saya setuju bahwa teori mempermudah dalam melakukan segala hal. Segala sesuatu dilakukan harus berdasarkan ilmu, supaya tidak nyasar 🙂
Teori itu mudah dan praktek itu sulit bukan artinya diam terus membaca atau mempelajari teori dan tidak melakukan praktek sama sekali.
Kata teori itu mudah dan praktek itu sulit biasanya ditujukan kepada orang yang “sangat pintar” dalam berteori akan tetapi tidak punya keberanian untuk mempraktekkan teorinya itu. Jadi dia tidak pernah praktek, terus saja mempelajari teori.
teori itu gampang bagi yang teoritis, praktek itu sulit bagi yang teoritis juga…bener gak ya..??
Alhamdulillah puji syukur karena Allah STW masih memberikan saya petunjuk meskipun banyak ssekali kekhilafan” yg saya lakuakan.
Dan saya bersyukur kepada Allah SWT karena tetap memberikan semangat kpd bapak sehingga bapak tetap berusaha menulis motifasi” dengan harapan dapat bermanfaat dan menjadi cahaya bagi jiwa” yg sedang dalam kegelapan.
Semoga kita semua selalu diberikan petunjuk oleh Allah SWT disaat suka maupun duka.
Amin ya Robbal’alamin.
Setelah sekian lama subscribe, baru pertama kali ini saya posting komentar. Terima kasih pak Rahmat atas motivasinya, jadi semangat ladi dech. 😀