|

Rumus Law of Attraction: Be Do Have

Pernahkah Anda merasa seperti terus-menerus ‘melakukan’ banyak hal, berharap untuk ‘memiliki’ sesuatu, hanya untuk menyadari bahwa ‘menjadi’ versi diri yang Anda inginkan masih terasa jauh? Ini adalah dilema umum yang banyak orang hadapi dalam perjalanan menuju kesuksesan. Namun, ada sebuah formula sukses yang revolusioner, yang dikenal sebagai Rumus Sukses Be Do Have, yang menawarkan perspektif berbeda.

Konsep ini, yang dipopulerkan oleh Robert G. Allen dan Mark Victor Hansen dalam buku ‘One Minute Millionaire’ dan erat kaitannya dengan Hukum Tarik Menarik, bukanlah tentang menunggu pasif, melainkan tentang membangun fondasi yang kuat dari dalam. Artikel ini akan mengupas tuntas prinsip Be Do Have, menjelaskan mengapa urutannya sangat krusial, bagaimana ia membantah anggapan bahwa hukum tarik menarik membuat kita malas, serta memberikan panduan praktis untuk menerapkannya dalam setiap aspek kehidupan Anda untuk meraih kunci sukses sejati.

be do have

Pengantar Rumus Sukses Be Do Have: Lebih dari Sekadar Teori

Apa itu rumus sukses Be Do Have? Inti dari konsep ini adalah transformasi internal (Be) yang mengarahkan pada tindakan yang efektif (Do) yang pada akhirnya menghasilkan capaian eksternal (Have). Ini adalah definisi inti dari prinsip Be Do Have. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert G. Allen dan Mark Victor Hansen dalam buku mereka, ‘One Minute Millionaire’, sebagai cara yang proaktif untuk menjalankan Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik. Jadi, ada tiga unsur utama dari Law of Attraction ini, yaitu Be (Menjadi), Do (Melakukan), dan Have (Memiliki). Yang lebih penting adalah urutannya.

Rumus sukses Be Do Have ini juga secara tegas menjawab anggapan negatif yang sering melekat pada Law of Attraction, yaitu bahwa hukum tarik menarik membuat kita menjadi malas karena hanya menunggu apa yang kita inginkan datang kepada kita. Dalam rumus sukses Be Do Have ini, ada unsur Do yang tidak boleh terlewatkan. Bagaimanapun, Do adalah unsur yang sangat penting untuk meraih kesuksesan. Brian Tracy International, melalui artikel mereka tentang ‘The Be-Do-Have Principle’, dengan jelas menjelaskan definisi inti ini dan penekanannya pada urutan. Ini menjadikannya bukan sekadar teori pasif, tetapi panduan aksi yang konkret.

Kebanyakan orang, sayangnya, lupa dengan unsur pertama atau bahkan menjadikan unsur pertama ada di belakang. Mereka berpikir bahwa Do harus ada di urutan pertama. Padahal, mengapa urutan Be-Do-Have ini penting? Ini adalah tentang membalikkan pola pikir umum ‘lakukan untuk memiliki’ menjadi ‘menjadi untuk memiliki’. Urutan ini memiliki hubungan erat dengan formula sukses dan rahasia sukses universal yang telah terbukti di berbagai bidang kehidupan.

BE: Fondasi Karakter dan Mindset Sukses

Bagaimana ‘Be’ berperan dalam rumus sukses Be Do Have? ‘Be’ adalah tentang siapa Anda ingin menjadi, identitas, karakter, dan pola pikir yang Anda adopsi. Ini bukan tentang berpura-pura, melainkan menginternalisasi kualitas orang yang sudah sukses. Misalnya, bagaimana kita bisa ‘menjadi’ kaya jika kita belum kaya? Tidak sepenuhnya betul, Anda bisa ‘menjadi’ orang kaya sebelum Anda kaya melalui pikiran, sikap, dan tindakan. Mungkin Anda belum memiliki uang yang banyak, tetapi Anda bisa bersikap seperti orang kaya dengan cara banyak memberi dan bersyukur.

Pentingnya mindset yang benar tidak bisa diremehkan. Konsep seperti Growth Mindset yang dipopulerkan oleh Carol Dweck (dijelaskan oleh World of Work) adalah fondasi ‘Be’ yang proaktif. Ini adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. ‘Be’ juga mencakup optimisme, keyakinan diri, dan motivasi internal yang kuat.

Sikap dan nilai fundamental yang harus dibangun dalam fase ‘Be’ meliputi bersyukur dan memberi. Baik dilihat dari segi ilmiah maupun agama, bersyukur dan memberi akan membuat Anda sukses. Kita sudah tahu bahwa ada ayat Al-Qur’an yang mengatakan bahwa nikmat akan ditambah jika kita bersyukur. Begitu juga jika memberi, maka rezeki kita akan dilipat gandakan oleh Allah. Dari segi ilmiah pun bisa dijelaskan bahwa jika kita memberi dan bersyukur akan muncul suatu perasaan yang sangat baik, ‘feel good’. Perasaan positif ini akan memberikan motivasi tinggi untuk bertindak. Selain itu, integritas, tanggung jawab pribadi, dan resiliensi juga merupakan bagian penting dari ‘Be’.

Membangun kebiasaan sukses dimulai dari dalam, seperti yang dijelaskan oleh James Clear dalam ‘Atomic Habits’, di mana fokusnya adalah pada perubahan identitas ‘siapa saya’ sebagai pemicu kebiasaan yang langgeng. FranklinCovey, yang dikenal dengan ‘The 7 Habits of Highly Effective People’ dari Stephen Covey, juga menekankan pentingnya membangun karakter dan prinsip sebagai fondasi. Terakhir, menentukan tujuan hidup yang selaras dengan identitas ‘Be’ Anda, bukan sekadar tujuan eksternal, akan memperkuat fondasi ini.

DO: Aksi Terinspirasi, Bukan Keterpaksaan

Apa arti ‘Do’ dalam rumus sukses Be Do Have? ‘Do’ adalah tindakan konkret yang Anda lakukan secara konsisten. Ini adalah jembatan yang menghubungkan ‘Be’ dengan ‘Have’. Begitu juga, cara Allah memberi rezeki kepada kita bisa dengan berbagai cara. Jika memang kita harus bertindak (do), maka kita akan mendapatkan inspirasi untuk bertindak. Jika Allah memberi rezeki kita melalui dagang, maka kita akan terinspirasi untuk berdagang dengan melakukan penjualan dengan baik. Kita akan melakukannya dengan penuh semangat dan penuh determinasi.

Inilah perbedaan krusial antara meletakkan Do di depan atau di belakang Be. Jika kita meletakkan Do di depan, artinya kita ‘harus’ melakukan sesuatu. ‘Harus’ adalah unsur keterpaksaan, sehingga tidak akan memberikan hasil yang optimal. Sementara jika tindakan yang datang dari inspirasi, yang merupakan konsekuensi dari ‘Be’ yang kuat, maka Anda akan bertindak dengan penuh antusias dan akan memberikan hasil yang sangat optimal, meningkatkan produktivitas Anda.

Peran kebiasaan sangat penting dalam ‘Do’. Psychology Today, dalam artikelnya ‘The Science of Habits’, menjelaskan bagaimana membangun rutinitas dan sistem yang mendukung identitas ‘Be’ dan mengarahkan ke ‘Have’ secara otomatis. Meskipun tindakan terinspirasi, tetap butuh struktur dan perencanaan serta eksekusi yang konsisten. Dengan pendekatan ‘Do’ yang terinspirasi ini, mengatasi prokrastinasi menjadi lebih mudah. Inc.com dalam artikel ‘Why Your ‘Why’ Is More Important Than Your ‘How” juga mendukung bahwa tujuan atau visi (yang terkait dengan ‘Be’ dan ‘Have’) harus jelas sebelum menentukan cara melakukannya (‘Do’).

HAVE: Mewujudkan Hasil yang Diinginkan

Bagaimana ‘Have’ berhubungan dengan kesuksesan? ‘Have’ (memiliki) adalah hasil, pencapaian, atau kepemilikan yang menjadi konsekuensi logis dari ‘Be’ yang kuat dan ‘Do’ yang terinspirasi. Maka, sebagai konsekuensi logis, ‘Have’ adalah hasil dari tindakan yang didorong oleh inspirasi. ‘Have’ bukanlah titik awal, melainkan penanda bahwa proses Be-Do telah berjalan efektif.

Cakupan ‘Have’ sangat luas. Tidak hanya terbatas pada materi seperti kekayaan finansial, tetapi juga mencakup kebahagiaan, kesehatan, hubungan yang berkualitas, pengembangan pribadi, dan rasa kepuasan. Pentingnya menetapkan tujuan yang jelas untuk ‘Have’, seperti yang dijelaskan Psychology Today dalam ‘How to Achieve Your Goals’, sangat krusial agar ‘Do’ Anda memiliki arah yang jelas dan terukur. Mencapai hasil yang diinginkan (‘Have’) akan semakin mengukuhkan identitas ‘Be’ Anda, menciptakan siklus positif untuk keberhasilan yang berkelanjutan.

Mengapa Urutan Be-Do-Have Sangat Krusial?

Untuk memahami kekuatan prinsip Be Do Have, penting untuk membongkar mitos dan memahami perbedaan fundamental antara model umum ‘Do-Have-Be’ dan kekuatan urutan ‘Be-Do-Have’.

Model Umum (Do-Have-Be): Kebanyakan orang berpikir, ‘Jika saya melakukan ini (Do), maka saya akan memiliki itu (Have), dan kemudian saya akan menjadi bahagia/sukses (Be).’ Contoh paling umum adalah: ‘Jika saya bekerja keras (Do), saya akan kaya (Have), lalu saya bisa menjadi orang yang bahagia dan dermawan (Be).’ Kelemahan dari model ini seringkali berujung pada kelelahan, perasaan hampa, atau bahkan kegagalan karena motivasi yang bersifat eksternal dan tidak selaras dengan jati diri. Mereka terus-menerus mengejar sesuatu di luar diri mereka, dan bahkan ketika mereka mendapatkannya, mereka mungkin tidak merasakan kepuasan sejati atau identitas yang diinginkan.

Kekuatan Urutan Be-Do-Have: Ini berawal dari identitas. Anda ‘menjadi’ orang yang sukses (Be) terlebih dahulu dalam pikiran, sikap, dan tindakan. Misalnya, alih-alih berkata ‘Saya akan kaya lalu saya dermawan’, Anda memulai dengan ‘Saya adalah orang kaya yang bersyukur dan gemar memberi’. Dengan menginternalisasi identitas ini, secara alami Anda akan memiliki mindset kelimpahan dan kesuksesan.

Dari identitas itu, Anda secara alami dan antusias akan melakukan hal-hal yang dilakukan orang sukses (Do). Ini bukan lagi sebuah paksaan, melainkan aksi yang terinspirasi dan didorong oleh identitas Anda. Misalnya, sebagai orang yang merasa kaya dan dermawan, Anda akan terinspirasi untuk berinvestasi bijak, berinovasi, membangun jaringan, atau mencari peluang untuk memberi. Tindakan ini dilakukan dengan penuh semangat dan keyakinan, yang menghasilkan produktivitas yang optimal.

Terakhir, kekayaan, kesehatan, hubungan yang harmonis, atau pencapaian lainnya (Have) menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan. Hasilnya mengalir secara alami dari Be dan Do Anda. Urutan ini memiliki implikasi besar pada personal development dan self improvement. Ini mengubah cara kita mendekati setiap tujuan dan aspirasi, menjadikannya lebih holistik, berkelanjutan, dan berakar kuat pada siapa diri kita sebenarnya.

Penerapan Praktis Rumus Be Do Have dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Apakah rumus sukses Be Do Have cocok untuk semua bidang kehidupan? Ya, sangat cocok karena sifatnya yang fundamental dan berpusat pada identitas. Fleksibilitasnya memungkinkan penerapan di berbagai konteks. Mari kita lihat beberapa contoh penerapan:

1. Bisnis/Karir

Contoh penerapan rumus Be Do Have dalam bisnis? Di dunia bisnis dan karir, prinsip Be Do Have sangat relevan.

  • Be: Menjadi seorang pemimpin yang inovatif, visioner, dan memberikan nilai (seperti yang ditekankan Forbes dalam ‘Master Your Mindset, Master Your Business’ dan Katherine Miracle dalam ‘Mastering The Be, Do, Have Principle In Leadership’). Anda menginternalisasi identitas sebagai seseorang yang sukses, bertanggung jawab, dan selalu mencari peluang.
  • Do: Melakukan riset pasar yang mendalam, mengembangkan produk atau layanan yang inovatif, membangun dan membina tim yang kuat, menerapkan strategi pemasaran yang efektif, serta membangun jaringan profesional yang solid. Semua tindakan ini mengalir dari identitas ‘Be’ Anda sebagai pebisnis yang berdedikasi.
  • Have: Pertumbuhan bisnis yang signifikan, keuntungan yang berlipat, posisi pasar yang kuat, karyawan yang loyal dan produktif, serta dampak positif di industri Anda.

2. Kesehatan dan Kebugaran

Untuk mencapai kesehatan prima, formula sukses ini juga bisa diterapkan:

  • Be: Menjadi individu yang sehat, energik, memiliki disiplin diri, dan mencintai tubuhnya. Anda mengadopsi pola pikir bahwa kesehatan adalah prioritas utama.
  • Do: Berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik melalui meditasi atau aktivitas relaksasi lainnya. Tindakan ini dilakukan dengan sukarela karena Anda sudah ‘menjadi’ orang yang peduli kesehatan.
  • Have: Tubuh yang bugar, energi yang melimpah untuk menjalani aktivitas sehari-hari, dan kesehatan prima yang memungkinkan Anda menikmati hidup sepenuhnya.

3. Hubungan Pribadi

Bahkan dalam membangun hubungan yang harmonis, kunci sukses ada pada urutan ini:

  • Be: Menjadi pasangan, teman, atau anggota keluarga yang penuh kasih, pengertian, sabar, pendengar yang baik, dan memberikan dukungan.
  • Do: Meluangkan waktu berkualitas bersama orang terkasih, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, memberikan dukungan emosional, dan menunjukkan apresiasi atas keberadaan mereka.
  • Have: Hubungan yang harmonis, saling percaya, ikatan yang kuat, dan kebahagiaan bersama yang langgeng.

Langkah-langkah praktis menerapkan rumus sukses Be Do Have untuk mencapai kesuksesan finansial?

  • Be: Menjadi individu yang bertanggung jawab secara finansial, memiliki mental kelimpahan (bukan kekurangan), dan seorang investor yang cerdas. Visualisasikan diri Anda sebagai seseorang yang tenang, mampu mengelola uang, dan selalu menemukan cara untuk mengembangkan aset.
  • Do: Membuat anggaran dan mematuhinya dengan disiplin, menabung secara konsisten setiap bulan (bahkan dengan jumlah kecil), berinvestasi secara teratur dalam aset yang Anda pahami, mencari peluang pendapatan tambahan (sampingan, investasi pasif), dan terus meningkatkan literasi finansial Anda melalui membaca buku atau mengikuti seminar.
  • Have: Kebebasan finansial yang Anda impikan, aset yang terus bertumbuh dan menghasilkan pendapatan pasif, keamanan finansial untuk masa depan, dan kemampuan untuk memberi serta berkontribusi kepada sesama tanpa beban.

Tantangan dan Cara Mengatasi Kelemahan Rumus Be Do Have

Meskipun prinsip Be Do Have sangat kuat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa kelemahan dari rumus sukses Be Do Have?

Risiko jika ‘Be’ tidak diikuti ‘Do’: Konsep ini dapat disalahartikan sebagai ‘hanya berpikir positif’ tanpa perlu aksi nyata. Psikologi Today, dalam artikel ‘The Dark Side of Positive Thinking’, menyoroti bahaya pemikiran positif tanpa tindakan atau realisme. Sekadar membayangkan diri Anda kaya tidak akan membuat Anda kaya jika Anda tidak melakukan apa pun untuk mencapai tujuan tersebut. ‘Be’ adalah fondasi, tetapi ‘Do’ adalah mesin yang menggerakkan Anda menuju ‘Have’.

Kebutuhan akan kesabaran dan konsistensi: Hasil tidak selalu instan. Butuh waktu bagi ‘Be’ untuk mengakar dan ‘Do’ untuk menunjukkan efeknya. Proses transformasi ini adalah maraton, bukan sprint. Banyak orang menyerah terlalu cepat ketika tidak melihat hasil instan.

Penolakan terhadap perubahan mindset: Mengubah keyakinan dasar dan identitas diri bisa jadi tantangan yang sulit bagi sebagian orang. Ini memerlukan introspeksi yang dalam dan kemauan untuk melepaskan pola pikir lama yang mungkin sudah tertanam kuat bertahun-tahun.

Over-optimisme tanpa realisme: Pentingnya menetapkan tujuan Have yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) agar tidak terjebak dalam angan-angan. Jika tujuan ‘Have’ terlalu jauh dari kenyataan tanpa perencanaan yang matang, ini bisa menyebabkan frustrasi.

Strategi mengatasi tantangan:

  • Memadukan visi (Be) dengan perencanaan strategis dan aksi konkret (Do). Keduanya harus berjalan beriringan.
  • Mulai dari langkah kecil dan bertahap untuk membangun habit baru. Ini akan membantu menghindari rasa kewalahan dan membangun momentum positif.
  • Mencari dukungan dari mentor, komunitas, atau sistem akuntabilitas. Berada di lingkungan yang positif dan didukung akan mempercepat proses.
  • Melihat kegagalan sebagai umpan balik untuk belajar dan beradaptasi, bukan alasan untuk menyerah. Setiap kemunduran adalah pelajaran berharga.
  • Mempertahankan keseimbangan antara keyakinan (Be) dan realisme (Do dan Have). Bermimpi besar itu penting, tetapi langkah-langkah menuju mimpi itu harus realistis.

Langkah-Langkah Membangun Kebiasaan Be Do Have yang Berkelanjutan

Bagaimana cara menerapkan rumus sukses Be Do Have dalam hidup? Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda mulai terapkan hari ini:

  • Definisikan ‘Be’ Anda dengan Jelas: Tuliskan dengan sangat spesifik siapa yang Anda inginkan. Visualisasikan diri Anda sebagai pribadi tersebut. Apa saja sifat, keyakinan, dan nilai yang dimiliki oleh ‘Be’ Anda? Misalnya, ‘Saya adalah seorang penulis bestseller yang inspiratif’ atau ‘Saya adalah individu yang sehat dan energik’.
  • Identifikasi Tindakan ‘Do’ yang Selaras: Apa yang secara alami akan dilakukan oleh ‘Be’ Anda? Buat daftar tindakan konkret yang akan Anda lakukan setiap hari atau minggu. Fokus pada kualitas tindakan yang terinspirasi, bukan hanya kuantitas. Jika Anda ingin menjadi penulis bestseller, maka ‘Do’ Anda adalah menulis setiap hari, belajar tentang struktur cerita, atau mencari masukan dari pembaca.
  • Tetapkan Tujuan ‘Have’ yang Spesifik: Apa hasil yang Anda inginkan? Pastikan tujuan ini selaras dengan ‘Be’ dan ‘Do’ Anda. Visualisasikan pencapaiannya secara detail. Misalnya, ‘memiliki sebuah novel yang terjual 100.000 eksemplar’ atau ‘memiliki berat badan ideal dengan energi optimal’.
  • Ciptakan Lingkungan yang Mendukung: Hilangkan hambatan dan tambahkan pemicu positif yang akan memudahkan Anda untuk ‘Do’ dan mempertahankan ‘Be’ Anda. Lingkungan yang positif bisa berupa komunitas yang mendukung, ruang kerja yang rapi, atau bahkan teman yang memiliki tujuan serupa.
  • Latih Konsistensi dan Resiliensi: Setiap hari, lakukan setidaknya satu hal kecil yang sejalan dengan ‘Be’ Anda. Jangan biarkan kemunduran menghentikan Anda; bangkit dan teruslah bergerak. Habit kecil yang konsisten akan membangun momentum besar.
  • Evaluasi dan Sesuaikan: Tinjau kemajuan Anda secara berkala. Belajar dari tantangan dan perbaiki strategi Anda. Ini adalah proses berkelanjutan dari self improvement dan personal development.

Apakah rumus sukses Be Do Have cocok untuk semua orang? Ya, dengan sedikit modifikasi. Fleksibilitasnya terletak pada penentuan definisi ‘Be’, jenis ‘Do’, dan spesifikasi ‘Have’ sesuai dengan konteks individu, nilai-nilai pribadi, dan tujuan spesifik masing-masing. Ini adalah kerangka yang dapat disesuaikan untuk berbagai perjalanan keberhasilan.

Pada akhirnya, Rumus Sukses Be Do Have adalah lebih dari sekadar teori; ia adalah sebuah filosofi hidup yang menawarkan jalan holistik dan berkelanjutan menuju keberhasilan sejati. Ini mengajarkan kita bahwa transformasi dimulai dari dalam diri, dari siapa yang kita putuskan untuk ‘menjadi’. Dengan mindset yang tepat, aksi yang terinspirasi akan mengalir dengan sendirinya, dan hasil yang diinginkan akan menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan. Jadi, jangan tunda lagi. Mulailah perjalanan Anda hari ini dengan mendefinisikan siapa Anda ingin ‘menjadi’, lalu biarkan aksi Anda mengalir dari identitas itu, dan saksikan bagaimana Anda akan ‘memiliki’ semua yang Anda impikan.

Siap mengubah hidup Anda dengan rumus sukses Be Do Have? Kunjungi ZonaSukses.com untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi, panduan, dan sumber daya untuk perjalanan kesuksesan Anda!


One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *