|

Salah Satu Faktor Penghambat Sukses: Seperti Anak Kecil

Ada satu penghambat sukses yang seperti sifat anak kecil.

Memang banyak hal yang bisa kita pelajari dan contoh dari sifat anak kecil untuk keberhasilan kita. Misalnya sifat keinginan belajar dan mencoba. Ini adalah sifat yang bagus dan perlu kita pertahankan.

Tetapi ada satu sifat anak kecil yang tidak boleh dimiliki oleh orang dewasa seperti kita. Bahkan, jika anak kecil memiliki sifat ini pun sering membuat jengkel orang tuanya.

Sifat anak kecil ini banyak menjangkiti orang dewasa. Mungkin mereka tidak menyadarinya. Mereka menganggap sifat ini wajar, tetapi yang jelas ini akan menghambat seseorang untuk meraih sukses.

Periksalah diri Anda, apakah masih memiliki sifat ini?

Salah Satu Faktor Penghambat Sukses: Seperti Anak Kecil

Inilah Faktor Penghambat Sukses Itu

Manja.

Ah yang bener? Yup. Banyak orang yang manja. Ciri-cirinya ialah mereka yang sering mengatakan sulit. Mereka ingin segalanya mudah atau dimudahkan. Jika mengalami kesulitan mereka menuntut, merengek, atau mengeluh.

Saat menerima nasihat, satu kata yang sering keluar dari mulutnya ialah kata “sulit” atau “susah”. Mereka suka mengatakan hal-hal seperti ini:

“Teorinya sih gampang, tapi aplikasinya susah.”

“Nasihat yang bagus, tapi sulit.”

“Mau sich, tapi sepertinya susah.”

dan sebagainya.

Atau dia mengatakan,

“Saya sebenarnya bisa sukses, seandainya …”

Saat kata “seandainya” keluar dari mulutnya, berarti dia berharap orang lain, lingkungan, peristiwa, atau kondisi selalu mendukung mereka. Mereka tidak mau jika semua itu mempersulit mereka.

Periksalah Apakah Penghambat Sukses Itu Ada Pada diri Anda?

Jika Anda mau berhasil, Anda perlu melakukan muhasabah. Cobalah periksa kata-kata yang sering keluar dari mulut Anda. Seberapa banyak Anda mengatakan sulit, susah, atau seandainya. Meski itu datang dari hati saja.

Jika itu ada, artinya Anda termasuk orang yang manja. Periksa komentar-komentar yang Anda tulis, baik di blog pengembangan diri maupun status di facebook. Kesadaran akan hal ini akan membawa perubahan pada diri Anda.

Mungkin Anda akan berkata bahwa kondisi sulit itu memang benar adanya. Anda mungkin mengatakan bahwa ada alasannya. Anda mungkin berkata itu tidak bohong. Dan berbagai pembenaran lainnya.

Pembenaran-pembenaran ini tidak akan pernah membantu Anda untuk sukses. Alasan Anda mungkin benar, tetapi itu tidak akan mengubah apa pun. Banyak orang yang memiliki alasan tidak bisa bekerja.

Alasan itu benar, tetapi apakah alasannya menjadikan dia mendapat gaji? Bagaimana pun alasan dia benar dan valid, jika tidak bekerja, dia tetap tidak mendapatkan gaji.

Memang Sulit, So What Gitu Lho?

Jika Anda mengatakan sesuatu itu sulit. Mungkin benar. Lalu?

Semua orang menghadapi kesulitan. Semua orang menghadapi tantangan. Kesulitan dan tantangan adalah bagian dari hidup. Yang membedakan orang sukses dan tidak adalah bagaimana mereka menyikapi kesulitan tersebut.

Orang yang sukses akan belajar dan mencoba mengatasi kesulitan tersebut. Sementara orang yang gagal akan manja, berharap kesulitan tersebut tidak ada. Sayangnya itu tidak mungkin.

Berusahalah, belajarlah, dan cobalah. Kesulitan itu bagian dari hidup.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah:5-6)

Seharusnya, orang yang memahami ayat ini tidak akan memiliki penghambat sukses ini.

Dewasalah! Ini Caranya

Katanya, dewasa itu mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Mungkin saja seiring bertambah umur, bertambah pengetahuan, akan menambah pengetahuan kita tentang benar dan salah.

Namun dewasa sesungguhnya bukan hanya ditentukan oleh pengetahuan mana yang benar atau salah. Bukan hanya mengetahui mana yang harus atau tidak. Dewasa itu tercermin dalam tindakan.

Jika tindakan Anda hanya memilih yang mudah saja. Menghindari yang enggan atau tidak suka. Tidak mau sudah. Lebih suka menuntut orang lain agar dia lebih mudah. Jika tidak mendapatkan sesuatu dia “menangis dan merengek”.

Jadi dewasa itu bertindak sebagaimana mestinya. Jika sesuatu memang harus dilakukan, maka dia melakukannya meski sebenarnya agak enggan. Jika dia menghadapi hal yang sulit, dia tidak manja, tetapi berusaha agar bisa melakukannya, meski butuh keshabaran, kerja keras, dan ketekunan.

Ada yang mengatakan, umur pasti bertambah, dewasa belum tentu. Mulailah merenungkan apa yang sebenarnya harus Anda lakukan untuk hidup Anda dan untuk akhirat Anda. Jika itu memang harus, maka lakukan.

Jika menghadapi kesulitan, tangguhkan diri Anda. Jangan manja yang sedikit-sedikit mengeluh sulit dan tidak bisa. Jangan mudah menyerah dan berhenti karena merasa capek dan bingung.

Penutup

Percayalah, manja adalah salah satu faktor penghambat sukses. Karena manja Anda tidak akan mengalami kemajuan. Karena manja Anda tidak melakukan hal-hal hebat untuk diri Anda. Jadilah tangguh, lakukan apa pun yang Anda perlu lakukan, selama halal, untuk kebaikan diri Anda.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

10 Comments

  1. mau tanya? Apakah anda bisa memberi saya saran ke mana saya dapat memanfaatkan apa yang saya mampu lakukan untuk mendapatkan pekerjaan?
    Saya baru bisa menuntut ilmu hingga jenjang menengah, memakai jilbab, bisa mengaji. Apakah ada saran untuk saya?

  2. wah mas terima kasih banyak telah membukakan driku
    q termasuk yg manja ternyata krn banyak alasan2 yg ku buat
    makasih byk y. q hrs n akan memperbaiki diri
    ^_^

  3. Mantap pak… Rasa manja tidak membuat kita maju. Tapi rasa percaya diri, berani, tidak mudah putus asa… yang harus kita pertahankan.

    Tksh

  4. wah manja tuh penting…… allah menciptakan sifat manja……. pada wanita….. pada suaminya…… jadi asyik…… o ya…. teman22 yang tertarik sekolah bidan dan perawat bisa hub saya….. ya….

  5. wow….terasa benar ‘menusuk’ saya artikel ini…mantap!!
    khususnya ‘orang sukses atau tidak tergantung bagaimana mensikapi kesulitan /masalah’ ,ayo action!!

  6. sip & benar!!!!!!!orang lain hanya melihat keberhasilan kita 1% tapi tidak melihat kegagalan kita yang 99%..jangan hiraukan suara penghambat karena kelak ia akan minta tolong pada kita hahaha….kayaknya lho,tp biasanya begitu,

  7. artikel bpk semua na berbobot..
    sekedar saran, tolong buatin artikel motivaasi buat pelajar spt ana ne..
    virus malas sering menghinggapi diri ana, dan ana tak tahu gimana cara menghilangkannya..tolong bantuan na..
    terimakasih sebelumnya..

Leave a Reply to Fahrie Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Anti Spam by WP-SpamShield