|

Menyambut Lowongan Kerja – Cara Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Sedang mencari pekerjaan? Ingin mengetahui cara mudah mendapatkan pekerjaan.

Artikel ini akan membantu Anda, bagaimana mindset dan cara kerja Anda (ikhtiar) agar mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Lebih cepat dari biasanya.

Menyambut Lowongan Kerja - Cara Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Tidak bisa dipungkiri, data menunjukan bahwa angka pengangguran semakin tinggi sehingga peluang kerja semakin sedikit. Ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan dalam menghadapi masalah ini, salah satunya ialah dengan mendorong dunia usaha seperti yang selama ini saya lakukan.

Memang betul, tidak semuanya harus menjadi seorang pengusaha. Jika Anda ingin sukses melalui dunia kerja atau dunia pekerjaan, itu boleh-boleh saja. Mudah-mudahan artikel cara mudah mendapatkan pekerjaan ini bisa membantu Anda meraih karir idaman.

Menyambut Lowongan Kerja

Jika kita melihat media, lowongan kerja masih ada. Artinya masih ada peluang kerja bagi Anda jika memang itu tujuan Anda. Hanya seja untuk mendapatkannya diperlukan usaha keras karena akan bersaingan dengan banyak orang sementara peluang kerja yang ada sedikit. Anda harus menang jika ingin mendapatkan kerja.

Nah, agar Anda bisa dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan, maka Anda harus menyambut lowongan pekerjaan tersebut. Jika Anda hanya mencari “yang Anda sukai atau Anda mau” lowongan itu akan semakin sedikit. Sayang sekali, sebenarnya lowongan banyak, namun Anda masih pilih-pilih.

Pertanyaanya adalah, bagaimana jika tidak kita sukai? Bagaimana jika tidak memenuhi persyaratan yang diminta?

Lakukan Apa Yang Disukai Atau Sukai Apa Yang Dilakukan

Memang, idealnya kita akan lebih menikmati pekerjaan yang kita sukai. Namun jika itu tidak ada, kenapa kita tidak menyambut lowongan yang ada kemudian kita menyukai pekerjaan itu. Memang bisa, bukankah rasa suka tidak bisa dipaksakan?

Kata siapa? Siapa yang sebenarnya mengatakan itu? Mungkin benar, ada banyak orang yang sudah mengalami bekerja di pekerjaan yang tidak disukai dan mereka gagal. Pertanyaanya, sudahkah mereka berusaha untuk menyukai pekerjaan itu?

Suka tidak suka sering kali hanya merupakan frame atau kerangka berpikir kita. Dan ini adalah sebuah kondisi berpikir. Yang namanya kondisi berpikir, maka kondisi itu bisa berubah. Ada teknik yang disebut dengan teknik reframing dimana Anda bisa mengubah kerangka berpikir Anda.

Salah satu caranya yang cukup mudah adalah, berusahalah untuk memikirkan sisi positif dari pekerjaan Anda. Carilah hikmah kenapa Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Syukurilah, sementara banyak orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan.

Saya sendiri sudah membuktikan, apa yang dulu “saya pikir” menyukainya, ternyata tidak terlalu. Sementara yang dulu “saya pikir” tidak menyukainya ternyata menjadi menyukainya. Ini sudah menjadi bukti bahwa kondisi pikiran kita bisa berubah. Begitu juga terhadap pekerjaan.

Disisi lain, bisa saja yang kita sukai itu jelek bagi kita, sementara yang tidak kita sukai malah baik bagi kita. Kita tidak pernah mengetahui secara pasti. Jangan berpikir bahwa apa yang Anda sukai itu pasti terbaik bagi Anda atau sebaliknya, yang tidak Anda sukai itu jelek untuk Anda.

Kata siapa “tidak bisa dipaksakan”. Bisa lho. Sudah banyak orang yang akhirnya melakukan dan menyukai apa yang awalnya mereka benci karena terpaksa. Kenapa tidak coba saja meski sebuah pekerjaan itu tidak Anda sukai? Karena bisa saja, setelah Anda mencobanya menjadi suka.

Jika Anda bersikukuh untuk tetap ingin meraih pekerjaan yang Anda sukai, itu oke-oke saja. Dan harus punya keyakinan akan itu. Anda harus siap membayar apa yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan idaman Anda.

Cara Mudah Mendapatkan Pekerjaan Adalah Dengan Menjadi Yang Terbaik

Jika meminjam istilah pak Mario Teguh, jika Anda ingin mendapatkan sesuatu, maka Anda harus “memantaskan diri” untuk mendapatkannya. Namun tidak cukup sampai memantaskan diri, sebab banyak orang lain juga memiliki kepantasan untuk mendapatkan kerja yang Anda inginkan. Jadi, Anda harus menjadi orang yang paling pantas mendapatkan peluang tersebut.

Artinya, untuk menyambut lowongan kerja, Anda harus terus meningkatkan kualitas diri Anda. Anda harus terus meningkatkan kemampuan Anda jika tidak mau kalah sama orang lain. Apa saja kemampuan yang perlu Anda miliki?

Yang pertama ialah Anda perlu mengasah kemampuan utama atau spesialisasi Anda. Anda tidak perlu hebat di segala bidang, karena itu tidak mungkin. Cukup hebat di satu bidang spesialisasi Anda agar Anda bisa fokus, sehingga hasilnya optimal.

Yang kedua ialah kemampuan pendukung. Jika kita mencermati iklan-iklan lowongan kerja, hampir selalu, diperlukan berbagai kualitas pendukung. Kualitas-kualitas pendukung yang sering kali diminta oleh pemberi kerja diantaranya

  • Kemampuan bahasa Inggris
  • Kemampuan berkomunikasi dan persuasif.
  • Memiliki motivasi tinggi, proaktif, berpikir terbuka, dan kreatif.
  • Bisa bekerja sama (team work)
  • Kemampuan komputer (pendukung mis. MS Office) dan yang spesifik dengan kerja Anda.
  • Mampu bekerja dengan target dan dalam tekanan.
  • Percaya diri
  • Dan sebagainya.

Silahkan pelajari berbagai lowongan pekerjaan di media. Perhatikan kualifikasi yang diminta. Pertanyaanya adalah apakah Anda sudah memiliki kualifikasi tersebut?

Jadi, mulailah membuat rencana pengembangan diri Anda sehingga Anda menjadi orang paling pantas dalam bidang Anda. Sebagai penutup saya pernah mendengar dari seorang pengelola Head Hunter*, dia mengatakan: “Sebenarnya lowongan kerja itu masih banyak, tetapi hanya untuk orang yang memiliki kualifikasi bagus.”

*Catatan: Head Hunter adalah orang yang dibayar oleh perusahaan tertentu untuk mendapatkan tenaga kerja. Artinya perusahaan butuh karyawan, sampai-sampai mau membayar head hunter untuk mencarikannya. Tapi, bukan karyawan sembarangan.

Kualifikasi Penting Karyawan Idaman Perusahaan

Dengan adanya fenomena Head Hunter, artinya perusahaan pun membutuhkan karyawan. Mereka sengaja mencari. Jadi bukan hanya Anda yang membutuhkan perusahaan, tetapi perusahaan pun membutuhkan karyawan. Hanya saja, seperti disebutkan diatas adalah yang memiliki kualifikasi tinggi.

Selain Anda menjadi ahli dibidang spesialisasi Anda, ada 3 kualifikasi penting yang harus Anda kembangkan sejak sekarang. Diatas sudah disingguh di daftar kualifikasi yang saya tebalkan.

Kemampuan Bekerja Sama

Saat Anda masuk ke sebuah pekerjaan, otomatis Anda adalah seorang anggota team yang sudah ada. Disinilah Anda dituntut bekerja sama dalam team tersebut. Kehadiran Anda harus memberikan kontribusi dan memperkuat team yang sudah ada atau sedang dibentuk.

Salah satu perusak sebuah team adalah adanya anggota team yang tidak bisa bekerja sama. Bukan hanya tidak memberikan kontribusi kepada team, justru malah merusak dan menghambat team. Akhirnya orang yang tidak bisa bekerja sama tidak akan disukai. Kalau pun Anda sudah bisa diterima, Anda dengan mudah bisa dipecat lagi.

Maka belajarlah tentang kerja sama. Kemampuan kerja sama Anda bisa diuji saat wawancara. Bagi pewawancara berpengalaman, dari cara berpikir Anda bisa ketahuan, apakah Anda tipe orang yang mampu bekerja sama atau tidak. Maka siapkan diri Anda dengan cara membangun mindset kerja sama.

Jangan berpikir Anda bisa membuat kesan dengan menyusun kalimat-kalimat yang mengesankan Anda seorang team player. Mungkin, untuk pewawancara matir bisa terkelabui, tetapi bagi yang berpengalaman akan merasakannya kalau itu dibuat-buat.

Bekerja Dalam Tekanan

Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, atasan atau perusahaan Anda akan menunut kontribusi besar. Namun bukan hanya kontribusi yang diperhitungkan, tetapi juga kecepatan Anda memberikan kontribusi ini. Ini pasti sebuah tekanan, harus cepat dan besar.

Di sisi lain ada tekanan dari klien perusahaan, ada tekanan dari pesaing, ada tekanan dari pemilik saham, dan sebagainya. Karena Anda bagian dari perusahaan tersebut, maka Anda akan ikut kena getahnya. Anda tidak bisa menghindar dari itu.

Maka wajar, jika banyak lowongan yang mensyaratkan sanggup bekerja dalam tekanan. Jika Anda memiliki kemampuan ini, maka Anda memiliki peluang lebih besar dibandingkan kebanyakan orang.

Biasanya mereka menguji daya tahan Anda terhadap tekanan saat Anda sedang dalam tahap percobaan. Anda akan diberikan target yang berat dan Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Bukan hasil semata yang dilihat, tetapi sejauh mana Anda tahan terhadap tekanan.

Percaya Diri

Alasannya sederhana, jika Anda tidak mempercayai diri sendiri, kenapa berharap orang lain percaya kepada Anda. Kepercayaan diri adalah awal sukses Anda. Mulai dari membuat CV yang percaya diri. Wawancara dengan percaya diri. Dan dengan percaya diri siap mengemban tugas berat dari perusahaan saat Anda dalam masa percobaan.

Bahkan percaya diri bukan hanya diperlukan saat berusaha mendapatkan pekerjaan, tetapi juga diperlukan untuk meraih sukses yang lebih besar. Saya selalu melihat kualitas ini dari setiap orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan yang pernah saya temui.

Jadi, tingkatkan kepercayaan diri Anda.

Penutup

Memang untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang dibutuhkan perusahaan, atau untuk menyambut lowongan pekerjaan akan membutuhkan waktu. Ada sebagian orang yang memilih tidak melakukannya dan lebih memilih sibuk melamar ke sana sini. Dan akhirnya tahun berganti tahun, pekerjaan pun tidak didapatkan.

Asah gergaji Anda. Asah kapak Anda. Agar saat digunakan memberikan hasil yang maksimal. Inilah cara Menyambut Lowongan Kerja – Cara Mudah Mendapatkan Pekerjaan.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

2 Comments

Leave a Reply to Abdul Wahid Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Anti Spam by WP-SpamShield