Kekuatan Rayap – Hikmah Ramadhan
Anda tahu rayap? Rayap adalah binatang kecil yang biasa memakan kayu. Rayap dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan rumah kita yang terbuat dari kayu. Kekuatan rayap sungguh luar biasa, sebuah bangunan besar bisa hancur oleh binatang kecil ini. Namun bukan hanya ini saja kekuatannya. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun.
Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya memiliki tinggi sekitar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3.000 kali tinggi badannya.
Sementara manusia, dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan yang canggih, sampai sekarang belum mampu membangun bangunan dengan ketinggian sampai 1.000 kali tinggi badannya. Sampai saat ini bangunan tertinggi yang sudah dibuat manusia baru sampai ketinggian sekitar 1.000 meter saja.
Bagaimana rayap bisa membangun tempat tinggalnya begitu tinggi? Ada dua hikmah yang bisa kita dapatkan dari rayap:
- Mereka bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah bisa diatasi dengan cara bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki kekuatan yang dahsyat baik dalam menghancurkan maupun membangun.
- Mereka bekerja dengan mengikuti insting, yang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada makhluq ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur. Mereka tidak memiliki ilmu dengan pengkondisian udara dan tata ruang. Mereka tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan. Mereka mampu, karena mereka hidup dalam fitrahnya.
Manusia yang seharusnya memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat bisa kehilangan kemampuan itu karena disebabkan oleh dua hal.
Yang pertama, jika seseorang sudah tidak mau lagi bekerja sama sesama dengan saudaranya. Kesombongan dan keangkuhan mereka menghalangi untuk bekerja sama sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal. “Saya bisa, saya hebat, dan saya mampu. Buat apa bekerja sama?” Orang yang berkata seperti ini adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan dalam hidupnya.
Hikmah kedua, banyak manusia yang sudah jauh dari fitrahnya. Mereka hidup dengan cara sendiri. Cara yang diproduksi oleh akalnya sendiri yang sungguh lemah dan banyak kekurangannya. Padahal kita sudah punya cara hidup yang sesuai dengan fitrah manusia karena cara hidup ini dibuat oleh Pencipta kita. Cara hidup itu adalah Al Quran dan Hadits Nabi saw.
Mudah-mudahan, melalui gemblengan bulan Ramadhan ini, kita semua kembali ke fitrah kita (idul fitri) serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan demikian kita bisa mengembalikan potensi kita yang sebenarnya, baik untuk meraih sukses dunia maupun akhirat. Amin
Sebuah artikel yang inspiratif. Ini mudah-mudahan memotivasi kita untuk lebih percaya diri dalam berkarya. Dengan modal berlimpah yang diberikan Allah manusia diyakini bisa lebih bermakna untuk diri dan keluarganya serta orang banyak. Mudah-mudahan kita tidak mau kalah dengan RAYAP YANG TERNYATA BUTA itu. Meski buta, karya dan kemampuannya ternyata sangat luar biasa.
Setelah membaca artikel diatas, mudah mudahan kita dapat terinspirasi dan mengeksplorasi kemampuan yang kita miliki serta selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah SWT, karena kita yakin Allah SWT menciptakan sesuatu karena suatu alasan..
Ooo..kalau di Malaysia disebut anai-anai 🙂 Kekuatan pasukan yang mantap sudah pasti akan dapat melakukan apa saja. Berjemaah kan lebih baih dari berseorang.
bagaimana agar para generasi penerus, khusunya generasi islam ,bisa mempunyai rasa memiliki islam secara seutuhnya…
karna sekarang ini, mereka cenderung berpikir senang2, individu / kelompoknya..dll.
Kita sebagai orang yang peduli,
Bagaimana metode / cara / bimbingan agar mereka bisa seperti pa yang kita harapkan..
bulan ramadhan yang kita cinta hampir tiba 🙂
wa…h bisa memotivasi kita dalam berjamaah nih, mohon ijin untuk menulis ulang dan dimasukkan ke surat kabar untuk memotivasi saudara-saudara kita yang tidak sempat buka internet, nuwun
Tentunya akan sangat bijaksana jika menyebutkan sumbernya di tulisan tersebut.
sebuah tulisan yg bs d jdkan renungan…….lebah aja yg sngt kecil tp bs mmbuat hal yg bsar……jgn klh ma’lebah donk,,
Kekuatan sinergi akan jauh lebih besar dari kekuatan yang tercerai berai
syukron inspirasinya pak
salam,
hikmah yang penuh pengajaran akan kekuatan kebersamaan,
apa boleh saya copy ke blog saya ?
Silahkan saja, ketentuan sudah saya ditulis dibawah. Silahkan pasa link balik ke situs ini.
amiiiin…..!!
Subhanallah…!!! Maha besar Allah.. sang pencipta yang tiada bandingan.. Dia tunjukkan kebesaran-Nya, bahkan melalui perumpamaan rayap.
assalamualaikum…subhanalloh..smga bsa mnjdi hikmh wat kita semua..aamiin..
oia,,maaf untuk pnulisan aamiin dlm tulisan latin hruf “A” nya dua..klo satu artinya laen..hee..
Subhanalloh !! Hikmah luar biasa..krn keangkuhan manusia kdg tdk sadar, bahwa kita bisa lbh hina/kecil drpd rayap, pdhl kita pun bs lbh mulia drpd malaikat sekalipun. Terima ksh. Wassalam