Berdo’a Untuk Keteguhan Hati
Kunci keberhasilan terletak di dalam ruang batin yang mendalam. Kesuksesan tak hanya mencakup wilayah dunia semata, melainkan juga sebagai berkah di kehidupan akhirat. Batin menjadi lahan subur bagi tumbuh kembangnya segala jenis akhlak, perilaku, pola pikir, dan tentu saja tempat bersarangnya iman dan taqwa. Dalam perjalanan menuju puncak kesuksesan, langkah awal yang harus diambil adalah merawat keadaan batin dan memantapkan fondasi hati pada keadaan yang baik.
Memang, menjaga keteguhan batin bukanlah hal yang mudah, namun, di tengah dinamika kehidupan, inilah yang menjadi kunci utama. Salah satu jalan yang tak terhindarkan untuk memelihara kekokohan batin adalah dengan merendahkan diri dan memohon kepada Sang Pemilik hati kita yang Maha Esa. Semoga setiap upaya memperbaiki batin ini menjadi fondasi utama dalam meraih kesuksesan sejati.
Rasulullah SAW Pun Berdo’a Untuk Keteguhan
Ketika mengetahui bahwa Rasulullah SAW sering membaca doa ini, Ummu Salamah memiliki inisiatif untuk bertanya kepada Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik ? (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ”
Dijawab oleh Rasulullah SAW,
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya. [HR. At-Tirmidzi] (sumber)
Ini Adalah Kunci Sukses
Inilah kunci utama menuju kesuksesan yang hakiki. Saat semangat membara mengisi hati, manfaatkan momen tersebut untuk memohon kepada Allah agar kekuatan hati kita semakin kokoh. Semangat yang menggelora akan menjadi pendorong tindakan luar biasa, dan tindakan luar biasa inilah yang akan membawa kita meraih sukses yang luar biasa pula.
Semua Berawal Dari Hati
Keseluruhan perjalanan ini bermula dari keadaan hati, yang mana Allah-lah yang memiliki kekuasaan untuk mengubah dan menata hati kita. Oleh karena itu, jangan ragu untuk selalu berdoa dan memohon pada-Nya agar hati kita senantiasa dalam keadaan yang membara semangat untuk mencapai puncak kesuksesan.
Janganlah kita terjerat oleh pemikiran orang-orang yang mengagungkan tindakan semata. Mungkin kita telah meresapi atau bahkan kerap kali mendengar pandangan bahwa do’a haruslah disertai dengan langkah nyata atau usaha. Seakan-akan do’a tanpa tindakan tidak akan membawa hasil yang diinginkan.
Tindakan dan Do’a
Namun, sebaiknya kita memahami dengan lebih dalam bahwa konsep ini tidak semata-mata bersifat hitam atau putih. Do’a dan tindakan seharusnya saling melengkapi, membentuk sinergi yang menghasilkan keberhasilan. Oleh karena itu, mari kita terus melangkah dengan keyakinan bahwa do’a kita menjadi penguat tindakan kita, bukan sekadar dua hal yang berdiri sendiri.
Kata siapa Allah membutuhkan tindakan kita? Tidak, Allah berkuasa untuk mengabulkan do’a kita tanpa tindakan kita. Tindakan kita hanyalah salah satu dari cara Allah mengabulkan do’a kita. Berdo’alah, maka tindakan akan mengikuti jika itu kehendak Allah. Hati kita akan bersemangat mengambil tindakan, bukan sembarang tindakan tetapi tindakan yang akan membawa kita kepada keberhasilan.
Teruslah Memohon Keteguhan Hati
Di era ini, kita disuguhkan dengan beragam teknologi pengembangan diri yang difokuskan pada kesejahteraan batin. Metode seperti NLP, EFT, Emotional Healing, dan pendekatan-pendekatan lainnya menjadi alat untuk mengubah dan merawat kondisi hati kita (baca: perasaan) agar menjadi sumber kekuatan yang membimbing kita menuju pencapaian cita-cita.
Meskipun berbagai metode ini diterima selama tetap berada dalam batas-batas syariat, namun perlu diingat bahwa yang memiliki kemampuan untuk mengubah hati kita hanya Allah semata. Oleh karena itu, mari kita senantiasa memohon keteguhan hati kepada-Nya, karena pada hakikatnya, teknologi hanyalah satu dari sekian usaha terbatas kita dalam mencapai stabilitas batin yang diinginkan.
Kesimpulan
Artikel ini membahas pentingnya berdoa untuk keteguhan hati sebagai kunci kesuksesan, baik di dunia maupun akhirat. Ditekankan bahwa merawat kondisi batin dan memantapkan fondasi hati pada keadaan yang baik merupakan langkah awal.
Meskipun ada teknologi pengembangan diri, penulis menegaskan bahwa kekuasaan mengubah hati terletak pada Allah, yang ditunjukkan dengan seringnya Rasulullah SAW berdoa untuk keteguhan hati. Pemahaman bahwa doa dan tindakan seharusnya saling melengkapi, serta bahwa Allah dapat mengabulkan doa tanpa tindakan, juga disoroti sebagai poin penting dalam mencapai kesuksesan sejati.
Assalamualaikum PAk Rahmat. Saya setuju sekali dengan penulisan Pak Rahmat ini. Hati yang kecil ini bukan mudah untuk dijaga. Hati yang berbolak-balik akan memudahkan dipengaruhi jika tidak diisikan dengan ilmu dan iman sebaik mungkin. Kita perlu selalu amalkan doa ini mudah-mudahan Allah menjaga ketetapan hati kita.
Allah sang pembolak balik Hati, Allah maha melihat dan maha mengetahui. Dengan demikian, tentunya ada landasan bagi Allah untuk membolak balikkan hati kita, maka kontribusi tertinggi dalam proses penetapan sisi baik atau sisi buruk hati ada pada prilaku kita sendiri.
peace.
Subhanallah. ternyata Allah tidak butuh tindakan kita ketika Dia berkehendak memenuhi doa kita. dan Allah berjanji pasti akan memenuhi semua doa. sekarang tinggal doa kita. seperti apa doa yang Allah akan penuhi itu. kita hanya perlu menyesuaikan frekuensinya dengan kehendak Allah. doa yang ikhlas itu kuncinya.
Subhanallah. ternyata Allah tidak butuh tindakan kita ketika Dia berkehendak memenuhi doa kita. dan Allah berjanji pasti akan memenuhi semua doa. sekarang tinggal doa kita. seperti apa doa yang Allah akan penuhi itu. kita hanya perlu menyesuaikan frekuensinya dengan kehendak Allah. doa yang ikhlas itu kuncinya.
saya tidak bisa berkata apa2 selain maha besar allah,,telah menciptakan hambanya seperi Rahmat Mr. Power. saya sering baca tulisan bapak,,, terimah kasi atas tulisanya,, sangat bermanfaat bagi saya dan teman2 saya..karena saya sering berbagi bersama mereka mudah2 bapak tidak marah..
Sama-sama pak.
Sebuah kehormatan bagi saya.
saya minta add facebook saya umaryahya
Assalamu’alaikum Wr Wb.Artikelnya sangat bagus…Izin share ya ustadz
Terima kasih sudah diberi pencerahan walaupun mendapat cobaan yang berat saya pasti bisa menghadapinya dengan banyak memohon kepada Allah SWT, semoga diberi keikhlasan dan menjadi berkah didalam hidup ini