|

Berdo’a Untuk Keteguhan Hati

854239_la_bufadoraKunci sukses ada di dalam hati. sukses di dunia dan di akhirat. Hati adalah sumber akhlaq, tingkah laku, cara berpikir, perasaan, dan tentu saja tempat iman dan taqwa. Dalam meraih sukses, maka langkah pertamanya ialah memperbaiki hati dan teguh dalam kondisi hati yang baik. Memang tidak mudah menjaga keteguhan hati. Dan, salah satu cara untuk menjaganya ialah dengan memohon kepada Sang Pemilik hati kita.

Bahkan Rasulullah saw pun, selalu berdo’a agar hati beliau tetap teguh. Dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Abu Syaibah, Aisya ra., berkata, “Nabi SAW sering berdoa dengan mengatakan, “Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu taat kepada-Mu. Aku pernah bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa Anda sering berdoa dengan menggunakan doa seperti itu? Apakah Anda sedang marasa ketakutan? Beliau menjawab, “Tidak ada yang membuatku merasa aman, hai Aisyah. Hati seluruh hamba ini berada di antara dua jari Allah Yang Maha Memaksa. Jika mau membalikkan hati seorang hamba-Nya, Allah tinggal membalikkannya begitu saja.

Inilah kunci sukses. Saat hati kita sedang semangat, maka mintalah kepada Allah untuk meneguhkan hati kita agar tetap semangat. Semangat akan menghasilkan tindakan luar biasa dan tindakan luar biasa akan menghasilkan sukses luar biasa. Semua berawal dari hati, dan Allah yang membolak-balikkan hati kita, maka berdo’alah.

Jangan terjebak sama orang-orang yang mendewakan tindakan. Mungkin kita pernah atau sering mendengar bahwa do’a harus diiringi dengan tindakan atau usaha. Bukan berdo’a saja. Seolah do’a tidak akan ada hasilnya tanpa tindakan. Bukan seperti itu pengertiannya.

Kata siapa Allah membutuhkan tindakan kita? Tidak, Allah berkuasa untuk mengabulkan do’a kita tanpa tindakan kita. Tindakan kita hanyalah salah satu dari cara Allah mengabulkan do’a kita. Berdo’alah, maka tindakan akan mengikuti jika itu kehendak Allah. Hati kita akan bersemangat mengambil tindakan, bukan sembarang tindakan tetapi tindakan yang akan membawa kita kepada keberhasilan.

Saat ini banyak teknologi pengembangan diri yang berpusat pada kondisi hati. NLP, EFT, Emotional Healing, dan sebagainya adalah cara-cara bagaimana mengubah dan menjaga kondisi hati kita (baca perasaan) menjadi sebuah perasaan yang memberdayakan. Hati yang teguh untuk mencapai cita-cita kita. Itu boleh-boleh saja selama tidak melanggar syariat, namun yang jelas: Yang membolak-balikkan hati kita adalah Allah. Jadi mintalah keteguhan hati kepada Allah. Teknologi hanyalah bentuk ikhtiar kita.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

9 Comments

  1. Assalamualaikum PAk Rahmat. Saya setuju sekali dengan penulisan Pak Rahmat ini. Hati yang kecil ini bukan mudah untuk dijaga. Hati yang berbolak-balik akan memudahkan dipengaruhi jika tidak diisikan dengan ilmu dan iman sebaik mungkin. Kita perlu selalu amalkan doa ini mudah-mudahan Allah menjaga ketetapan hati kita.

  2. Allah sang pembolak balik Hati, Allah maha melihat dan maha mengetahui. Dengan demikian, tentunya ada landasan bagi Allah untuk membolak balikkan hati kita, maka kontribusi tertinggi dalam proses penetapan sisi baik atau sisi buruk hati ada pada prilaku kita sendiri.

    peace.

  3. Subhanallah. ternyata Allah tidak butuh tindakan kita ketika Dia berkehendak memenuhi doa kita. dan Allah berjanji pasti akan memenuhi semua doa. sekarang tinggal doa kita. seperti apa doa yang Allah akan penuhi itu. kita hanya perlu menyesuaikan frekuensinya dengan kehendak Allah. doa yang ikhlas itu kuncinya.

  4. Subhanallah. ternyata Allah tidak butuh tindakan kita ketika Dia berkehendak memenuhi doa kita. dan Allah berjanji pasti akan memenuhi semua doa. sekarang tinggal doa kita. seperti apa doa yang Allah akan penuhi itu. kita hanya perlu menyesuaikan frekuensinya dengan kehendak Allah. doa yang ikhlas itu kuncinya.

  5. saya tidak bisa berkata apa2 selain maha besar allah,,telah menciptakan hambanya seperi Rahmat Mr. Power. saya sering baca tulisan bapak,,, terimah kasi atas tulisanya,, sangat bermanfaat bagi saya dan teman2 saya..karena saya sering berbagi bersama mereka mudah2 bapak tidak marah..

  6. Terima kasih sudah diberi pencerahan walaupun mendapat cobaan yang berat saya pasti bisa menghadapinya dengan banyak memohon kepada Allah SWT, semoga diberi keikhlasan dan menjadi berkah didalam hidup ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Anti Spam by WP-SpamShield