Proses Meraih Kesuksesan: Be Do Have

Banyak yang mengira, proses meraih kesuksesan itu dimulai dengan apa yang harus dilakukan? Banyak orang yang fokus memikirkan DO (tindakan) yang ternyata tidak.

Kesalahan kedua, sukses diawali dengan HAVE (memiliki). Saya akan sukses jika sudah PUNYA modal. Saya akan berbagi jika sudah PUNYA uang banyak.

Kesuksesan yang dimaksud bukan hanya bisnis sukses, karir sukses, termasuk kesuksesan meraih niat mulia Anda. Justru bukan diawali oleh DO, bukan juga oleh HAVE tetapi oleh BE.

Yuk kita mulai membahas untuk niat mulia Anda.

Proses Meraih Kesuksesan Niat Mulia

Banyak orang yang memiliki niat mulia, namun ada syarat, yaitu jika sudah…. Sebagai contoh saya akan berinfaq jika sudah kaya. Lalu apa hubungan dengan konsep Be Do Have?

Kita mungkin pernah mendengar atau kita sendiri mengatakan bahwa jika kita sudah berhasil, jika kita sudah kaya, jika kita sudah banyak uang, kita akan banyak membantu sesama. Kita akan fokus di dakwah, kita akan banyak menyumbang anak yatim piatu, memberi makan fakir miskin, dan berbagai perbuatan mulia lainnya.

Proses Meraih Kesuksesan

Niat Mulia dan Konsep Be Do Have

Be Do Have adalah suatu konsep Proses Meraih Kesuksesan yang saya baca dalam buku One Minute Millionaire (Mark Victor Hansen and Robert G. Allen) untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, khususnya dalam buku tersebut untuk menjadi seorang milyarder yang tercerahkan, Enlightened Millionaire.

Uniknya konsep ini bukan diawali oleh kerja (do) menuju milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be). Inilah yang saya sebut Proses Meraih Kesuksesan.

Konsep ini mengajarkan kita untuk “menjadi” milyarder terlebih dahulu. Setelah kita menjadi, kita mengerjakan tindakan apa saja yang diperlukan. Hal ini akan menjadikan tindakan kita lebih efektif. Tindakan akan sesuai dan serasi dengan apa yang ada dalam pikiran kita.

Jika kita sudah berpikir bahwa kita sudah menjadi apa yang kita inginkan maka tindakan akan mengikutinya. Setelah kita menjadi (be) apa yang kita inginkan, kemudian mengerjakan (do) pekerjaan yang harus dilakukan, maka kita akan memiliki (have) hasil yang kita lalui.

Ini memang konsep yang kita ambil dari penulis barat, namun jika masih sesuai dengan ajaran Islam tidak ada salahnya kita ambil. Ada hikmah lain dari konsep ini, agar bagi kita yang niat mulia setelah kaya, segera membuktikan mulai saat ini juga.

Bisa-bisa kita lupa dengan niat mulia kita pada saat kita sudah berhasil. Mudah-mudahan dengan penerapan konsep Be Do Have, kita tidak lupa dengan niat mulia kita sebab kita sudah melakukannya sejak dini.

Buktikan Niat Mulia Anda Sekarang

Bagaimana bisa menjalankan niat mulia itu saat ini, kan belum kaya? Untuk beramal mulia tidak perlu menunggu kaya, tidak perlu menunggu menjadi pejabat, atau tidak perlu sukses terlebih dahulu. Selalu ada yang bisa diberikan dari diri Anda.

Memberi pada saat sempit tidak akan merugikan Anda, justru menjalankan niat mulia mulai sekarang, sejauh yang kita bisa, malah akan membawa kita kepada cita-cita kita. Insya Allah.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS.Ali Imron:133-134)

Dari ayat Al Quran ini, kita diperintah untuk menafkahkan harta, baik diwaktu lapang dan sempit. Jadi jangan selalu menunggu waktu lapang. Mulailah sekarang, terlepas kondisi Anda.

Jadilah Pebisnis Sukses Sekarang

Aplikasinya lainnya tentu dalam proses meraih kesuksesan bisnis atau wirausaha, kita memulainya dengan BE. Bagaimana bisa menjadi pengusaha sukses sekarang?

Ya, Anda bisa. Yang dimaksud menjadi disini bukan berarti uang Anda di rekening langsung banyak seperti pengusaha sukses, tetapi mulailah dengan pola pikir dan mindset pengusaha sukses.

Contoh-contoh sikap dan mindset pengusaha sukses:

  • Pengusaha sukses itu dermawan, maka mulailah Anda menjadi orang dermawan. Lihat pembahasan diatas.
  • Pengusaha sukses itu berani mengambil resiko. Maka mulailah Anda menjadi orang yang berani mengambil resiko. Mau berinvestasi.
  • Pengusaha sukses itu pembelajar (rata-rata CEO sukses itu membaca 60 buku pertahun). Maka mulailah sejak sekarang Anda menjadi pembelajar.
  • Pengusaha sukses itu seorang leader yang baik. Mulailah sikap Anda menjadi sikap seorang leader. Bahkan saat belum punya karyawan.
  • Pengusaha sukses itu kreatif dan inovatif, maka mulailah Anda menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Belajar jika belum bisa kreatif.
  • Pengusaha sukses itu memiliki visi kedepan. Maka mulailah Anda memiliki visi ke depan.
  • Pengusaha sukses itu tangguh dan mandiri. Maka mulailah Anda menjadi pribadi tangguh dan mandiri.
  • Pengusaha sukses itu memiliki mindset daya ungkit, maka Anda pun harus mengetahui apa itu daya ungkit dan menjadi pola pikir Anda.
  • Pengusaha sukses itu percaya diri, maka Anda pun harus mulai percaya diri sekarang.
  • dan masih banyak sikap dan pola pikir pengusaha sukses lainnya.

Itu baru contoh, belum semua. Anda perlu belajar seperti apa sih mindset dan pola pikir pengusaha sukses, dan mulailah “menjadi” pengusaha sukses dan itu dimulai di pikiran Anda.

Saat Anda sudah “menjadi pengusaha sukses” (BE) dalam tataran pikiran, maka selanjutnya tindakan-tindakan (DO) Anda akan seperti pengusaha sukses. Saat tindakan Anda sudah seperti pengusaha sukses, maka kesuksesan akan segera Anda miliki (HAVE).

Tindakan orang yang tidak memiliki pola pikir dan sikap pengusaha akan berbeda dengan tindakan orang yang sudah memilikinya. Ini yang kita tuju. Jika kita langsung bertindak, apakah tindakan kita seperti tindakan seorang pengusaha sukses?

Untuk mengetahui sikap dan pola pikir para pengusaha sukses sebenarnya mudah. Ada banyak cara, diantaranya:

  • bergaul dengan para pengusaha sukses
  • baca buku-buku yang ditulis pengusaha sukses
  • baca buku-buku tentang biografi pengusaha sukses
  • ikuti seminar dan pelatihan
  • miliki mentor atau coach kewirausahaan
  • magang di perusahaan untuk belajar ke pengusaha

Dari sini kita juga bisa mengambil pelajaran, bahwa saat belajar itu bukan hanya memperhatikan apa yang dilakukan (DO) pengusaha sukses, tetapi apa sikap dan pola pikir yang ada pada mereka (BE). Sehingga Anda akan memiliki (HAVE) seperti yang mereka miliki.

Ada yang mengajarkan juga, bahkan sampai gaya hidup kita sudah seperti pengusaha sukses. Boleh-boleh saja selama tidak merusak cash flow apalagi membuat Anda bangkrut. Namun, menurut saya, yang terpenting adalah di sikap dan mindset. Fokus saja ke sana. Banyak koq pengusaha sukses yang gaya hidupnya sederhana.

Kesimpulan

Proses meraih kesuksesan itu mulailah dengan menjadi seperti orang sukses dalam hal sikap dan mindset. Kemudian akan lahir tindak-tindakan yang level dan energinya sama seperti orang sukses. Maka tinggal tunggu saatnya Anda memiliki apa yang dimiliki oleh orang sukses.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

8 Comments

  1. Subhanallah, ini artikel yang sangat bagus. Memberikan kesadaran pada saya. Karena selama ini saya selalu berniat baik yang banyak, tapi setelah saya memperoleh hal yang bisa saya bagi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Anti Spam by WP-SpamShield