|

Cara Meningkatkan Penghasilan Usaha Apa Pun

Cara Meningkatkan Penghasilan Usaha Yang Mandeg

Cara Meningkatkan Penghasilan UsahaAnda memang harus mencari cara meningkatkan penghasilan usaha, jika hasil dari usaha Anda selama ini tidak meningkat. Ya, harus mencari cara, jika perlu cara baru atau setidaknya cara yang lebih baik. Jangan konyol, ingin meningkatkan hasil tetapi Anda tetap melakukan cara yang sama terus-menerus.

Silahkan baca kisah tentang jebakan monyet. Si monyet ingin pisang, dan dia terus-menerus memegang pisang dalam jebakan. Padahal tindakannya itu tidak akan memberikan pisang bagi dia. Apakah Anda masih memegang pisang? Jika memang selama ini penghasilan Anda tidak meningkat, bahkan menurun, maka lepaskan “pisang” Anda, kemudian carilah pisang yang lain.

Cari cara lain! Jangan konyol.

Langkah Pertama adalah menerima kebenaran, bahwa cara yang selama ini tidaklah yang terbaik. Mungkin masih banyak kekurangan. Menerima kebenaran adalah kunci perubahan, seperti dijelaskan di artikel ini. Anda tidak akan pernah berubah jika Anda tidak menerima kebenaran, namun malah sibuk dengan pembenaran.

Mulai Dari Diri Anda

Saya banyak bertemu dengan orang-orang yang mengetahui cara yang lebih baik. Namun anehnya mereka tidak melakukannya. Mereka tidak menerapkan apa yang mereka ketahui. Banyak alasan, namun jika seandainya sudah yakin bahwa cara itu lebih baik, lalu mengapa tidak diterapkan?

Bisa jadi masalahnya adalah dia baru mengetahui. Saat dia mulai menerapkan, dia tidak mampu menerapkannya. Artinya adalah kemampuan dia belum memadai untuk melakukan cara baru yang lebih baik itu. Ya, sesederhana itu, namun itulah yang terjadi.

Maka, akan keluar kalimat “Saya tidak bisa melakukan cara itu.”

So what?

Sudah? Menyerah dengan keadaan?

Cobalah ganti kata tidak dengan belum. Jadikan kalimatnya seperti ini: “Saya belum bisa melakukan cara itu.”

Jika belum, artinya akan. Bagaimana supaya Anda bisa? Sederhana, jawabannya mudah (anak kecil juga tau), yaitu belajar dan berlatih.

Lalu mengapa tidak belajar atau berlatih?

Ternyata masih ada penghambat.

Apa saja yang menghambat Anda tidak belajar atau berlatih?

Saya yakin, akan ada alasan yang menjadikan Anda tidak belajar atau tidak berlatih. Mungkin alasan Anda benar. Mungkin juga hanya pengalihan dari kemalasan Anda. Silahkan Anda yang menilai diri sendiri.

Jika alasannya malas, ya itu keputusan Anda, memilih “menikmati” malas atau menikmati perasaan bangga karena memiliki keterampilan baru. Juga menikmati optimisme bahwa apa yang Anda inginkan akan tercapai.

Jika memang benar ada hambatan yang menghalangi Anda untuk belajar atau berlatih, maka pikirkanlah bagaimana cara mengatasi hambatan itu. Cari ide supaya kita bisa melalui hambatan itu, bisa menghancurkan hambatan itu, atau bisa mencari jalan lain.

Kuncinya ada di anda, apakah Anda mau belajar? Apakah Anda mau berlatih? Jika ada hambatan, apakah Anda mau berusaha mengatasi hambatan itu? Ya, dimulai dari diri Anda.

Hasil Lebih Usaha Pun Harus Lebih

Sangat mudah dipahami, kalau mau lebih ya usahanya pun harus lebih. Lebih apa? Lebih keras? Ya, Anda memang harus lebih keras berusaha. Namun bukan hanya itu, ada yang lebih penting.

  • Pikiran Anda harus lebih optimis. Optimis akan membuka segalanya. Lebih yakin bahwa Allah akan mengabulkan do’a Anda. Yakinlah Allah akan membantu Anda.
  • Anda harus lebih percaya diri. Rendah diri menutup peluang, termasuk peluang yang lebih baik.
  • Wawasan lebih luas.
  • Ilmu lebih mendalam
  • Keterampilan lebih mahir
  • Pikiran juga lebih fokus.
  • Ibadah lebih khusyu’ dan lebih sering
  • Kerja lebih keras.
  • Lebih syukur, lebih bahagia, dan lebih-lebih lainnya yang positif.

Sudahkah Anda berusaha menjadi lebih baik atau sekedar menyalahkan lingkungan, politik, ekonomi, orang lain, atau pesaing? Atau meratapi turunnya omset. Atau siap-siap untuk menyerah?

Lihat diri Anda, apa kekurangan diri anda, dan menjadilah lebih baik.

Jangan katakan tidak ada orang yang mau memberi Anda pinjaman modal. Sebenarnya Anda yang kurang dipercaya untuk menerima modal.

Jangan katakan bahwa orang lain egosi tidak mau bekerja sama dengan Anda. Sebenarnya Anda yang kurang dipercaya untuk diajak kerja sama.

Jangan katakan bahwa bisnis itu sulit. Sebenarnya kemampuan dan ilmu Anda yang kurang.

Jangan katakan bahwa menjual itu pekerjaan terberat. Sebenarnya Andalah yang tidak mampu menjual.

Andalah yang Memutuskan

Jika Anda memutuskan untuk hidup yang lebih baik. Bisnis yang lebih menguntungkan. Maka putuskanlah bahwa Anda akan menjadi orang yang lebih baik. Sesungguhnya cara meningkatkan penghasilan usaha Anda adalah, tidak lain, dengan menjadikan diri Anda lebih baik. Lebih pintar, lebih mahir, lebih optimis, lebih semangat, lebih percaya diri, dan lebih-lebih lainnya.

Ya, Anda. Sekali lagi: ANDA yang memutuskan. Anda yang bertanggung jawab. Anda yang menanggung konsekuensinya.


Kunjungi Juga:

Mau Umroh? Meski Anda Tidak Punya Uang dan Belum Siap?

7 Comments

  1. artikel yang oke.. membuat semangat saya semakin tinggi.. kalau sempat berkunjung ke blog saya ya pak..terima kasih

  2. Itu saya alami, baru terpikir bahwa saya memang bangga akan keadaan ini (ego pribadi) tapi dilain sisi saya terpuruk. Ibadah slalu terbengkalai karena sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. thanks artikelnya… sangat membantu untuk semangat saya berusaha bekerja lebih keras.

  3. Ini yang sedang saya bingungkan. Apakah kita harus mencari “pisang” lain kalau kita bisa belajar cara mengatasi jebakan dalam mengambil “pisang” tersebut? Sampai batas manakah kita harus pantang menyerah dan mengetahui kalau memang kita harus mencari cara lain.

  4. Blog ini cukup membantu, tapi membantu mengembangkan pikiran kita. kita ingin sukses kita sendiri yang berpikir apa yang harus kita. Terima kasih broo

  5. Dengan membaca artikel ini saya lebih tambah semangat untuk membenahi usaha saya.
    thanks buat admin yang sudah memberikan signal positif bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Anti Spam by WP-SpamShield